Cara Membuat Eco Enzyme

Pengertian

Eco enzyme merupakan produk dari sisa limbah organik rumah tangga.
Eco enzym juga merupakan salah satu solusi alami yang terbuat dari limbah dapur organik seperti kulit buah dan sayuran, gula merah, dan air. 

Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvoog yang merupakan Asosiasi Pertanian Oganik Thailand.

Eco enzym ini berguna untuk berbagai keperluan rumah tangga, seperti pembersih serbaguna, pengusir serangga, hingga pupuk organik. 

Enzym diperlukan sebagai katalis untuk memulai reaksi respirasi tumbuhan dari energi yang rendah dan mempercepat prosesnya. Tanpa adanya enzym, respirasi pada tumbuhan akan sulit berjalan karena memerlukan tingkat energi yang tinggi dan sulit dicapai.

Enzym ini akan mengubah amonia menjadi nitat (NO3) yakni hormon alami dan nutrisi untuk tanaman. Sementara eco enzyme juga akan mengubah karbondioksida menjadi carbonat (CO3) yang juga bermanfaat bagi tanaman.

Tjan pembuatannya adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya dibuang yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih, pupuk tanaman, pestisida, deterjen dan lain-lain. 

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat eco enzym di rumah yaitu:

Alat dan Bahan:

1. Wadah plastik besar dengan penutup

2. Timbangan

3. Kulit buah dan sayuran (jeruk, apel, nanas, pisang dll.) sebanyak 300 gram

4. Gula merah sebanyak 100 gram

5. Air sebanyak 1 liter

Cara Membuat Eco Enzyme:

1. Siapkan Bahan-Bahan: Timbang kulit buah dan sayuran hingga mencapai 300 gram, dan gula merah sebanyak 100 gram. Pastikan semua bahan dalam kondisi bersih.

2. Campur Bahan-Bahan: Masukkan gula merah ke dalam wadah plastik besar. Tambahkan kulit buah dan sayuran, lalu tuangkan air sebanyak 1 liter. Pastikan untuk meninggalkan ruang udara di dalam wadah karena fermentasi akan menghasilkan gas.

3. Tutup dan Simpan: Tutup rapat wadah plastik dan simpan di tempat yang gelap dan sejuk. Biarkan campuran tersebut terfermentasi selama 3 bulan. Selama proses fermentasi, buka penutup wadah setiap minggu untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.

4. Proses Fermentasi: Setelah 3 bulan, campuran akan berubah menjadi cairan eco enzym dengan warna gelap dan aroma asam segar. Saring cairan tersebut untuk memisahkan ampas buah dan sayuran.

Manfaat Eco Enzym:

Eco enzym yang telah jadi dapat digunakan sebagai pembersih serbaguna dengan mencampurkannya dengan air dalam perbandingan 1:10. Anda juga dapat menggunakannya sebagai pengusir serangga atau sebagai pupuk organik dengan cara mencampurkannya dengan air dalam perbandingan 1:100.

Membuat eco enzym di rumah tidak hanya membantu mengurangi limbah dapur, tetapi juga menghasilkan produk ramah lingkungan yang bermanfaat untuk berbagai keperluan sehari-hari. Selamat mencoba. Semoga berhasil dan bermanfaat.

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Cara Membuat Eco Enzyme"