Begini Pesan Ivan Kolo Setelah Menyabet Juara 1 Lomba COC CBP Se-Kabupaten Belu

Giovani Marhaen Anunu Kolo akhirnya keluar sebagai Juara 1 lomba COC CBP tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

COC adalah Class of Championship Cinta Bangga dan Paham Rupiah. Lomba ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan QRIS yang diikuti sekitar 80 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Cerdas Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Belu pada Senin, (9/8/2024).

Class of Championship ini bukan saja ajang adu kecerdasan tetapi juga menjadi wadah bagi para siswa/i untuk menunjukan bakat dan potensi mereka serta mentalitas dalam menghadapi tekanan dan tantangan. 

Ivan yang akrab disapa ini menjelaskan bahwa lombanya itu bertahap. Pada tahap eliminasi 1 dan 2 itu diberikan soal berupa esai. Yang gagal menjawab akan di eleminasi. Pada babak eliminasi ke 3 kami akan dibagikan menjadi kelompok-kelompok dari berbagai macam sekolah untuk bekerja sama menyusun puzzel. Lalu pada babak ke 4 kami diberikan 3 gambar dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Pada tahap ini kami dituntut untuk menghafal setiap detail kecil pada ke tiga gambar tersebut. Pada babak ke 5 kami di beri lagi kartu berjumlah 32 kartu. 

Jadi pada batas waktu yang ditentukan kami di suruh untuk menghafal setiap kartu lalu mengurutkan sesuai dengan urutan tersebut yang benar. Nah, pada babak ke 6 adalah final yang akan mengambil 5 orang yang bertahan. Pada babak ini soal berjumlah 15 soal. Kami harus saling mengadu kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal, jelasnya.

Siswa Kelas XI MIA SMAS Surya Atambua ini menuturkan bahwa materi yang diperlombakan seputar tetang uang rupiah, nama pahlawan dalam uang tersebut, nama tarian, pemandangan alam dan bunga khas di setiap uang, jadi gambarnya seperti anak-anak sedang belajar. 

Dalam perlombaan ini setiap sekolah diwakili oleh 6 orang, namun bukan bekerja sama tapi sendiri-sendiri.

Anak pertama dari Bapak Dolvianus Kolo dan Ibu Maria Josepha Buka Otang pun mengaku kalau materinya cukup sulit karena uang punya banyak emisi dan setiap emisi itu pahlawan dan desainnya berbeda sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk menghafal uang-uang tersebut beserta undang-undang yang mengaturnya. 

Jadi saya sebelumnya mempersiapkan diri dengan menghafal materi-materi yang sudah dipersiapkan. Saya merasa cukup tertantang karena jurusan saya di SMA itu alam yang mencondong ke cakaran. Namun kali ini tentang hafalan jadi butuh waktu dan tenaga ekstra untuk menghafal materi-materi tersebut. Dibalik prestasinya ia dimbing oleh guru Ekonomi, Ibu Faustina Maria Taeteti, S.Pd.

Putra asal kabupaten Timor Tengah Utara yang sementara menimbah ilmu di bangku pendidikan SMAS Surya Atambua ini berpesan agar para pelajar Indonesia harus selalu rajin belajar karena bersekolah adalah akar pengetahuan  dan bekal yang akan kita bawa ke masa depan nanti. Jangan lupa juga minta doa dari bapa dan mama serta dukungan dari teman-teman di sekitar karena mereka bisa menjadi "Booster" bagi kita, tutupnya.

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Begini Pesan Ivan Kolo Setelah Menyabet Juara 1 Lomba COC CBP Se-Kabupaten Belu "