SATGAS YONIF 742/SWY Perkenalkan ECOBRICK Pada Murid Di Perbatasan RI-RDTL
Berdasarkan hal tersebut di Kabupaten Belu, NTT, Satgas Yonif 742/SWY yang dipimpin Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., (Dansatgas) menerima pelajar SMP Negeri 2 Tasifeto Timur yang melaksanakan Outing Class di Pos Turiskain Kipam II. Para murid diperkenalkan cara mengolah limbah plastik menjadi Ecobrik sebagai bahan baku kerajinan tangan yang ramah lingkungan, Minggu (19/5/2024).
Para guru dan murid disambut Dankipam II Kapten Inf Tofan C. Rizky., S.T. Han, didampingi Danpos Turiskain. Pada kesempatan tersebut di hadapan guru dan murid Dankipam II memperkenalkan Teori pembuatan Ecobrick, dilanjutkan praktek dan cara mengolah Ecobrick menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti meja dan kursi.
Menurut Sertu Hanavy "Sampah plastik memiliki sifat sulit terurai dan apabila tidak dikelola dengan baik akan mencemari lingkungan. Pada kesempatan Outing Class ini kami mengajak para murid, kiranya bisa mengolah sampah plastik di lingkungannya, atau setidaknya jangan buang plastik sembarangan. "Bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI, lanjut Danpos Turiskain
Guru pendamping Ibu Fransiska munuturkan "kami melaksanakan outing class di Pos Turiscain Yonif 742/SWY dan kami diperkenalkan cara mengolah limbah plastik menjadi ecobrick yang dijadikan satu produk yang bermanfaat, ini sesuatu yang baru bagi kami dan ini sangat berkaitan dengan tema P5 Kurikulum Merdeka yang saya angkat tentang gaya hidup berkelanjutan, untuk itu saya mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada Pos Turiscain, tuturnya.
Penulis : Thom Fallo
satgas-yonif-742-swy-perkenalkan-ecobrick-pada-murid-di-perbatasan-ri-rdtl
Post a Comment for "SATGAS YONIF 742/SWY Perkenalkan ECOBRICK Pada Murid Di Perbatasan RI-RDTL"