Fermentasi Pada Tape
Ilustrasi Foto 1: Siswa SMAN Insana Barat, TTU Panen Singkong Di Sekolah |
Di proyek food estate, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bahkan mengerahkan para prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong secara besar-besaran di sejumlah provinsi di Indonesia. Dilansir dari Antara, Prabowo Subianto menargetkan kapasitas lahan singkong sebanyak 1,4 juta hektare di Indonesia hingga akhir 2025. Meskipun sejatinya, ketahanan pangan merupakan tanggung jawab Menteri Pertanian. "Saya hanya menjelaskan rencana ke depan singkong dan di Kalimantan Tengah kita akan mulai 2021, 30.000 hektare. Selanjutnya sampai akhir 2025 meningkat terus sasaran kita, hingga akhir 2025 sebanyak 1,4 juta hektare. Garis besar itu," ujar Prabowo pada September 2020.
Ketersediaan pangan atau makanan menajdi penting saat ini. Presiden Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk membuat program-program kedaulatan pangan agar kebutuhan pangan Indonesia tercukupi.
Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh, karena makanan sangat diperlukan untuk oleh tubuh. Menurut Depkes RI (2003), makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan.
Tape dibuat dari proses fermentasi bahan berkarbohidrat dengan ragi. Selain singkong, bahan baku tape bisa berasal dari ubi, ketan, hingga pisang. Sekian artikel singkat tentang Tape hasil fermentasi singkong untuk kebutuhan konsumsi manusia.
Reaksi kimia yang Terjadi pada Proses Fermentasi Tape Singkong dan Tape Ketan
Ilustrasi Fermentasi
Rumus persamaan kimia yang terjadi pada fermentasi tape sebagai berikut:
glukosa (C6H12O6) -> 2 etanol (C2H5OH) + 2 karbondioksida (CO2) + 2 ATP (energi)
Pada fermentasi terjadi reaksi oksidasi-reduksi yang turut menghasilkan energi. Senyawa organik karbohidrat dalam bentuk glukosa diubah melalui reaksi-reduksi dengan memanfaatkan katalis berupa enzim dari ragi. Hasil akhirnya yaitu zat dalam bentuk lain yang dalam pembuatan tape adalah etanol beserta senyawa karbondioksida
Makanan yang dihasilkan melalui proses fermentasi, umumnya mempunyai nilai gizi lebih tinggi dibanding bentuk asalnya ketika dikonsumsi.
Mikroba yang terlibat dalam fermentasi memecah berbagai komponen kompleks menjadi zat-zat lebih sederhana sehingga lebih gampang dicerna. Mikroba ini juga bisa melakukan sintesis beberapa vitamin kompleks seperti riboflavin, vitamin b12, dan provitamin A.
Mikroba yang Berperan dalam Fermentasi Tape Singkong dan Tape Ketan
Fermentasi tape terbilang unik karena melibatkan banyak mikroba dalam pembuatannya. Di sisi lain, ada makanan fermentasi yang hanya memakai mikroba tunggal empe atau minuman beralkohol. Rasa manis yang dihasilkan tape berasal dari gula yang sudah ada di substrat atau bahan baku yang digunakan.
Mengutip laman Universitas Udayana, fermentasi akan melibatkan kerja dari beberapa mikroba yaitu kapang, khamir, dan bakteri. Mikroba dari jenis kapang yaitu Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.
Lalu, jenis khamir yang ditemukan adalah saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis. Selanjutnya, bakteri yang menyertai fermentasi tape adalah Pediococcus sp. dan Bacillus sp.
Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan Terkait Reaksi Kimia Fermentasi Tape
Bagaimana Reaksi Kimia yang Terjadi pada proses Fermentasi Tape?
Reaksi kimia pada fermentasi tape terjadi saat substrate seperti singkong atau ketan bertemu dengan ragi tape. Mikroba ragi akan mengubah pati menjadi glukosa di dalam singkong. Selanjutnya, mikroba yang semakin tumbuh segera mengeluarkan enzim yang membantu mengubah glukosa menjadi etanol.
Bagaimanakah Reaksi kimia dalam Pembuatan Tape Singkong?
Reaksi kimia yang terjadi pada fermentasi tape singkong mengikuti rumus persamaan kimia seperti berikut:
glukosa (C₆H₁₂O₆) --> 2 etanol (C₂H₅OH) + 2 karbondioksida (CO₂) + 2 ATP (energi)
Fermentasi Tape Apakah Termasuk Perubahan Kimia?
Fermentasi tape adalah bentuk perubahan kimia. Sesuai dengan definisi perubahan kimia, proses fermantasi tape telah menjadikan zat asal (substrat) menjadi zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dari semula
Mikroba apa saja yang terdapat dalam fermentasi tape?
Proses pembuatan tape dimulai dengan fermentasi yang melibatkan peranan mikroba yang yang terdapat pada ragi tape. Mikroba dan jamur ini berasal dari golongan kapang, khamir dan bakteri seperti Endomycopsis sp, Saccharomyces sp, Hansenula sp, dan Candida sp.
Sumber Referensi:
Penulis: Ilham C. Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Disusun oleh: Thom Fallo
Daftar Hadir Dan Nilai Kelas XII MIPA 2
Post a Comment for "Fermentasi Pada Tape"