Remaja NTT Sabet 3 Gelar Duta Kebudayaan Indonesia 2023 Di Bali Wakili NTT
Sebelumnya di tahun 2021 Yayasan Arunika Cipta Abadi menyelenggarakannya dengan mengusung tema “Kebudayaan dalam Antropolog” di Jambi.
Dalam ajang pemilihan Duta Kebudayaan Indonesia 2023, terdapat 387 peserta yang terdaftar dari setiap provinsi di Indonesia dan peserta tersebut tereleminasi hingga akhirnya menyisakan 15 peserta finalis sampai pada tahapan karantina di Bali.
Selama di Bali para finalis mengikuti karantina lewat beberapa agenda kegiatan di Hotel Cakra yang berada di pusat kota Denpasar, Sanur dan Ubud.
Direktur Nasional Duta Kebudayaan Indonesia Nur Muhammad Firmansyah mengatakan, dari 14 finalis, yang terdiri dari 6 putra dan 8 putri itu berasal dari berbagai provinsi, tiga besar dipilih berdasarkan sistem penilaian yang telah dibuat dan disepakati.
Untuk sistem penilaian yang dilakukan itu dilihat dari berbagai aspek yang pertama yaitu, keaktifan dari finalis yang terpilih baik dari kesehariannya di prakarantina hingga karantina. Selain itu, yang kedua, adalah ilmu atau pengetahuan yang finalis atau calon finalis miliki sehingga itulah yang menjadi modal dasar finalis untuk melakukan tugasnya sebagai Duta Kebudayaan Indonesia.
Lalu, selain itu dilihat juga dari media sosial mereka tentang kebudayaan itu seperti apa, peran mereka atau aktivitas mereka di masyarakat seperti apa. Jadi kita lihat bahwa mereka itu sudah dekat dengan masyarakat sehingga memudahkan kita dalam penilaian,” katanya.
Awal keberangkatan dari Tambolaka, Kabupaten Sumba Timur ke Denpasar, Bali untuk mengikuti karantina selama 6 hari, Stenly Imanuel Umbu Tego remaja yang punya mimpi tinggi ini berjuang sendiri tanpa difasilitasi dari pemerintah untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Pemuda Kebudayaan Indonesia 2023. Stenly mewakili provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama karantina di Bali ia mengikuti beberapa tahapan kegiatan yaitu antara lain Press Conferenced, Presentasi kebudayaan, Kompetisi Olahraga,Tour ke pasar Badung, Pengunjungan ke RRI Denpasar, Special Night, Curtural Dinner, wawancara ke pedagang pasar badung, dan yang terakhir adalah Grand Final.
Stenly remaja NTT yang akrab disapa mengikuti ajang ini dengan biaya yang sangat minim, usaha sendiri tanpa bantuan dari pihak manapun dan berbekal donasi yang disebarkan di media sosial.
Dari perjuangannya, Ia pun kemudian memperoleh beberapa gelar nominasi yaitu antara lain;1. Top 1 Intelegensia Duta Pemuda Kebudayaan Indonesia 2023 dengan mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan
2. Top 2 Sport Competition Duta Kebudayaan Indonesia 2023 dengan medapatkan sertifikat penghargaan dan saat Special Night ia diselempangkan Duta kebudayaan Indonesia sebagai intelegensia.
Grand Final ini diikuti 15 Finalis dan ia masuk sebagai Top 6 Duta kebudayaan Indonesia 2023. Stenly mendapatkan satu gelar kehormatan yang dipilih secara langsung dari dewan Juri dan mendapatkan nominasi Wakil 2 Duta Pemuda Kebudayaan Indonesia 2023 dengan mendapatkan piala, penghargaan, Eco Fashion Designer By Hasabi, dan uang pembinaan selama 2 tahun berjumlah Rp. 350 juta.
Sehingga dalam kesempatan ini Stenly berhasil memenangkan tiga gelar sekaligus di ajang Duta kebudayaan Indonesia 2023.
Ia menceritakan ketika ia kembali dari Bali Ke NTT tepatnya di Sumba Timur ia dijemput oleh perwakilan dari Dinas Parawisata dan Kebudayaan Sumba Timur, sponsornya Pak Saminrus Ndatang, Andre Ninggeding, Ricky Kore lalu kemudian kami diantar untuk menyapa Bapak Wakil Bupati Sumba Timur dan Ibu. Setelah itu kami berdiskusi bersama Ibu Wakil Bupati sambil makan bersama.
Terima kasih kepada Wakil Bupati Sumba Timur, Dinas Parawisata dan kebudayaan Sumba Timur , Sponsor ada Pak Saminrus Ndatang, Pak Ricky Kore, Pak Adi Leo, Pak Andre ninggeding, Ag Studio Photo Praiwora, Ibu Dokter Grisniawati dan semua masyarakat yang mendonasikan dana ke saya dan terima kasih banyak juga kepada orang-orang baik yang sudah membantu saya berjuang di ajang Duta Kebudayaan Indonesia 2023 in, katanya.
Saya secara pribadi meminta dukungan dari Dekranasda serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk terus mendukung anak-anak muda NTT yang secara inisiatif sendiri-sendiri berupaya, berusaha maksimal dalam gengembangkan dan mempromosikan kebudayaan NTT dan mohon dukungan kepada saya Juga untuk bisa memperkenalkan Rempah dan komoditi NTT ke tingkat Internasional, tambanya.
Secara umum dari penilaian tersebut dalam puncak grand final, yang termasuk dalam Top-3 adalah Juara 1 Duta Kebudayaan Indonesia 2023 yaitu Farhan Sahir Muhammad Alfayi' (Jawa Timur) dan Meilani Teniwut (Papua Tengah) sebagai pemenang utama, lalu Juara 2 Duta Kebudayaan Indonesia Ekologi yaitu, Mita Wayuningsih (Jawa Tengah) dan Murjani (Kepulauan Riau). Kemudian diikuti dengan juara 3 Duta Kebudayaan Indonesia Ekonomi Kreatif yakni, Tamara Adi Handayani (Jawa Timur) dan Sandy Abyu Aji (Jawa Tengah).Wakil 1 Duta Kebudayaan Indonesia 2023 yaitu Lorenzo Stefano (Kalimantan Timur) Dan Ni Wayan Ariantining (Bali), Wakil 2 Duta Kebudayaan Indonesia 2023 yaitu Stenly Imanuel Umbu Tego (NTT) dan Latifah Dinar (Kalimantan Timur), Wakil 3 Duta Kebudayaan Indonesia 2023 yaitu Joko Arbin (Sumatera Barat) dan Indo Esa R (Sulawesi Selatan), Duta Pemuda Persahabatan 2023 yaitu Murjani (Kepulauan Riau) dan Adidastdrm (Jakarta).
Pemilihan tersebut berlangsung di Auditorium RRI Denpasar, Bali. Keberlangsungan ajang Pemilihan Duta Kebudayaan Indonesia generasi ke-2 berjalan dengan baik, aman dan tertib.
Selepas dari grand final semua finalis kembali ke hotel Cakra untuk kembali ke provinsi masing-masing, sementara Top-3 tetap menjalankan beberapa tugas mereka di Bali sesuai dengan agenda yang terlah diprogramkan oleh Yayasan Arunika Cipta Abadi.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Remaja NTT Sabet 3 Gelar Duta Kebudayaan Indonesia 2023 Di Bali Wakili NTT"