Wakil Bupati TTU Buka Kegiatan Festival Literasi Siswa SMAK NTT Regio Timor
Ket Foto: Wakil Bupati TTU bersama Pejabat Membuka Kegiatan Festival Literasi Siswa SMAK NTT Regio Timor |
Ada tiga aspek yang diperlukan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni menuju Indonesia emas tahun 2045 yaitu literasi dasar, karakter dan kompetensi. Persoalan literasi merupakan pekerjaan yang harus dibenahi di Indonesia.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program For International Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization for Economic CO-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Berdasarkan hal demikian, Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Festival Literasi Siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) NTT Regio Timur yang meliputi Kabupaten TTU, Belu dan Malaka.
Kegiatan ini bertempat di Sekolah Tinggi Pastoral (STP) St. Petrus Keuskupan Atambua Kefamenanu, TTU mulai dari tanggal 25-27 Mei 2023. Tema umum dari kegiatan ini adalah “ Menjadi Perserta Didik SMAK Yang Cakap Literasi Untuk NTT Bangkit Menuju Sejahtera”.
Ada lima sekolah yang menjadi peserta dalam ajang festival literasi ini yaitu SMA Sta. Maria Fatima Betun-Malaka, SMAK Sta. Filomena Mena-TTU, SMAK Trinitas Nenotun-TTU, SMAK St. Agustinus Raimanuk-Belu dan SMAK St. Aloysius Gonzaga Raihat-Belu.
Adapun jenis lomba dalam ajang festival literasi siswa regio timor yaitu antara lain lomba pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, lomba menulis karya ilmiah dan presentasi karya ilmiah, lomba film pendek, lomba paduan suara dan lomba tari kreasi budaya.
Kegiatan tepat mulai pukul 04.30 wita yang diawali dengan penjemputan rombongan diiringi oleh drumband oleh siwa Madrasah Hidayah, tutur adat, pengalungan dan iring-iringan tarian likurai oleh Mahasiswa STP St. Petrus Keuskupan Atambua. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan Misa pembukaan dan tepat pukul 08.00 wita acara pembukaan dimulai di aula STP St. Petrus KA.
Festival ini adalah sesuatu yang luar biasa karena memang sudah saatnya, tepat waktunya, untuk kita melakukan festival literasi, secara khusus literasi digital, karena ini menjadi tuntutan dunia saat ini, ucap Wakil Bupati TTU Drs. Eusabius Binsasi dalam sambutannya.
Mantan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik Kementerian Republik Indonesia ini mengatakan bahwa jika kita berbicara tentang literasi, maka ada lima hal yang harus kita perhatikan dalam literasi yaitu membaca, menulis, menghitung, berbicara, dan yang banyak orang kurang perhitungkan dalam literasi yaitu kecakapan menyelesaikan persoalan atau kecakapan memecahkan masalah.
Hadirnya festival literasi ini tentu menjadi bukti bahwa sektor pendidikan telah menciptakan akselerasi dan inovasi, walaupun dihadapkan pada berbagai persoalan atau kesulitan yang berkaitan dengan peradaban, tambahnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia dan profisiat kepada peserta didik yang telah siap untuk mengikuti rangkaian festival literasi ini, semua karya yang adik-adik hasilkan adalah maha karya yang patut kita syukuri dan kita jadikan sebagai satu karya besar.
Diakhir sambutan orang nomor dua di Kabupaten TTU ini menitipkan beberapa pesan antara lain:
1. Sekolah-sekolah harus meningkatkan kegiatan literasi bagi generasi muda kita untuk mendorong kreativitas dan dan mampu berinovasi
2. Sekolah-sekolah wajib memfasilitasi siswa akan kebutuhan informasi, berkegiatan, berinternet, menjelajahi dunia informasi yang berkembang dan berubah setiap saat
3. Sekolah-sekolah harus mampu merubah pola pikir generasi muda bahwa banyak hal dapat dilakukan karena meningkatnya kemampuan literasi
4. Kegiatan festival literasi ini harus terus ditingkatkan karena hal ini turut memperkuat peran sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mengurangi kemiskinan akses informasi yang menjangkau sampai ke wilayah pedesaan, dan
5. Sekolah-sekolah diharapkan dapat menjadi pusat bagi siswa untuk berkegiatan dan terkoneksi satu dengan yang lain sehingga terjadi proses belajar yang mendorong kesempatan untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas.
Diakhir sambutan, Wakil Bupati TTU secara resmi membuka kegiatan Festival Literasi Siswa SMAK NTT Regio Timur dan didampingi para pejabat pejabat pemerintah dan pejabat gereja yang ditandai dengan pemukulan gong secara simbolis.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Wakil Bupati TTU Buka Kegiatan Festival Literasi Siswa SMAK NTT Regio Timor"