Gubernur NTT: Kalau Tidak Disiapkan, Kita Akan Melahirkan Pengangguran Baru
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Viktor di saat melakukan kunjungan kerja di SMAN 6 Kupang, Jumat (27/2/2023).
Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang pro dan kontra terhadap kebijakan pemberlakuan kegiatan sekolah pukul 05.00 pagi.
Terima kasih, karena kalau tidak ada pro dan kontra tidak jadi, tegasnya. Dilanjutkannya, kita tidak boleh membenci orang yang pro atau orang yang kontra, semua pikiran-pikiran yang dibangun dalam republik ini, khusus untuk NTT, perhatiannya pasti baik, tidak ada yang buruk kepada kita, tambahnya.
Perspertif itu karena tidak dapat informasi yang cukup, tapi semua cinta itu buat pembangunan NTT, kita tidak boleh menganggap orang yang berpikir miring, terus bahwa kita jelek, tidak! Katanya.
Mereka tidak mendapatkan cukup informasi berkaitan dengan hal itu, makanya ada yang pandangan miring, tapi kita harus menerima semua dengan besar hati, bahwa semua kecintaan buat NTT, yaaaaa, Ucap Viktor Laiskodat saat menjawab pertanyaan wartawan.
Siapapun dia yang telah memberikan pikirannya, kritik dan saran, saran-saran yang konkrit, saran-saran yang masih kita pikir lagi, semua pasti menuju kecintaan pembangunan Nusa Tenggara Timur.
Sebelumya Gubernur bersama rombongan hadir di SMAN 6 Kupang tepat pukul 05.30, selanjutnya memberikan sambutan, arahan dan motivasi bagi siswa-siswi pada saat apel pagi bersama guru-guru dan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Setelah melakukan apel pagi, Gubernur bersama rombongan melakukan tatap muka bersama guru-guru, lalu selanjutnya Ia melihat langsung gedung sekolah dan inovasi yang dilakukan oleh SMAN 6 Kupang. Stelah itu rombongan kembali melakukan kegiatan senang-senang dengan menari bersama seluruh komponen sekolah baik guru maupun siswa. Setelah itu Gubernur bersama rombongan meninggalkan SMAN 6 Kupang.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Gubernur NTT: Kalau Tidak Disiapkan, Kita Akan Melahirkan Pengangguran Baru"