Bahan Ajar Dunia Tumbuhan Untuk SMA Kelas X

Materi ajar Dunia Tumbuhan (Kingdom Plantae) bagi siswa SMA kelas X.

Tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 

1. Tumbuhan lumut (bryopyta)

2. Tumbuhan paku (pteridopyta)

3. Tumbuhan berbiji (spermatopyta)

1. Ciri-ciri umum tumbuhan

• Tumbuhan adalah organisme eukariota yang berarti telah memiliki sel sejati

• Tumbuhan merupakan organisme multiseluler sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang

• Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat

• Tumbuhan adalah organisme autotrof yang mampu membuat makanan sendiri

• Tumbuhan memiliki klorofil yang terdapat di dalam struktur sel yang disebut kloroplas

• Tumbuhan memiliki sel yang berdinding sel sehingga tubuhnya kaku

• Tumbuhan mengalami pergiliran keturunan antara fase gametrofitv(menghasilkan sperma dan telur) dan fase sprofit (menghasilkan spora)

Pada umumnya tumbuhan dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh adalah kelompok tumbuhan yang mempunyai jaringan pembuluh untuk mengangkut air dan unsur-unsur hara ke seluruh tubuh, sedangkan tumbuhan tidakberpembuluh/non tracheopyta adalah kelompok tumbuhan yang tidak mempunyai pembuluh.

Tumbuhan terdiri atas tumbuhan paku-pakuan, tumbuhan biji dan tumbuhan lumut

A. Tumbuhan lumut (bryopyta)

1. Ciri-ciri tumbuhan lumut

Lumut tidak memiliki akar, batang dan daun yang sesungguhnya namun lumut memiliki organ organ yang menyerupai akar yang disebut rizoid (akar semu) yang berfungsi melekatkan lumut pada tempatnya untuk menyerap zat-zat hara dari tempat tumbuhnya tersebut.

• Proses perkembangbiakan lumut terjadi aseksual dan seksual.  Dalam siklus hidupnya lumut mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) anatara fase gametofit (tahap pembentukan gamet) dan fase sprofit (tahap pembentukan spora).

• Reproduksi aseksual lumut terjadi melalui pembentukan spora haploid spora akan tumbuhan menjadi protonema yang juga haploid. Protonema tersebut kemudian akan tumbuh menjadi gametofit untuk memperoleh air dan unsur hara.

• Reproduksi seksual lumut terjadi ketika lumut berada pada generasi gametofit. Anterodium menghasilkan gamet jantan berflagelum dalam jumlah banyak sementara itu arkegoneum hanya menghasilkan satu gamet betina yang tidak berflagelum.

2. Klasifikasi tumbuhan lumut

Berdasarkan bentuk susunan tubuh dan perkembangan gametagium serta sporogoniumnya lumut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu:

1. lumut daun

2. lumut hati

3. lumut tanduk

1. Lumut daun merupakan kelompok terbesar dan yang paling bervariasi dan struktur akar batang dan daun yang disebut rizoid

2. Lumut hati merupakan tumbuhan kecil dengan tinggi tidak lebih dari 1,5 cm  dari permukaan tanah disebut lumut hati juga karena tubuhnya yang berupa lembaran terlihat seperti lobus hati manusia

3. lumut tanduk merupakan generasi yang mempunyai tanduk dengan panjan 0,5-12 cm generasi tersebut tumbuh pada gametofitnya

B. Tumbuhan paku (pteridopyta)

1. Ciri-ciri tumbuhan paku 

•  Tumbuhan paku termasuk tumbuhan tertua di dunia karena di temukan dalam batu berusia 240 juta tahun. Saat ini ada sekitar 10.000 tanaman paku yang hidup di bermacam-macam habitat

• Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang, daun sesungguhnya.`Daun tumbuhan paku memiliki ciri khusus yaitu menggulung ketika masih mudah. Disisi lain ditinjau dari fungsinya tumbuhan paku memiliki dua macam bentuk daun yaitu tropofil dan sporofil.

• Protalium merupakan generasi gametofit pada tumbuhan paku yang menghasilkan anteridium dan arkegonium.

• Ketika sel sperma bertemu dengan sel telur akan terjadi pembuahan dan terbuatlah zigot.

• Berdasarkan jenis spora yang di hasilkan oleh generasi sporofitnya tumbuhan paku dapat di bedakan menjadi tiga yaitu

1. paku homospora atau isopora

2. paku heterospora

3. paku peralihan

2. Klasifikasi tumbuhan paku

1. Paku purba/paku telanjang

Nama lain spylopita adalah paku purba. Disebut demikian karena sebagian anggotanya sudah punah. Disebut juga paku telanjang karena dengan alasan struktur tubuhnya paling sederhana karena tidak memiliki daun kalaupun memiliki daun” daun tersebut berukuran kecil dan belum terindentifikasi.

2. Paku ekor kuda

Paku ini memiliki batang yang tumbuh tegak berongga, bercabang serta beruas-ruas. Batang tersebut bersambung dengan akar rimbang yang menjalar di tanah. Tiap ujung batang cabang dapat menghasilkan strobilius yang berisi 5 sampai 10 sporagium.

3. Paku kawat/paku rawat

Disebut paku kawat karena memiliki batang yang panjang seperti kawat batang dan akarnya membentuk percabangan

Merupakan kelompok paku yang paling maju dan disebut juga paku sejati. Semua anggota paku sejati memiliki daun yang besar bertangkai dan memiliki banyak tulang daun. Tumbuhan paku memiliki banyak anggota yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

C. Tumbuhan berbiji (spermatophyta)

1. Ciri-ciri tumbuhan berbiji

Merupakan golongan tumbuhan dengan tingkat perkembangan tertinggi. Ciri utama ini adalah adanya suatu organ yang berupa biji. Biji berasal dari bakal biji. Biji merupakan alat perkembangbiakan seksual karena proses pembentukannya didahului oleh satu peristiwa.

• Seperti halnya tumbuhan paku, tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan berkormus sejati karena tumbuhan sudah dapat dibedakan menjadi tiga pokok yaitu: akar, batang dan daun. 

• Tumbuhan berbiji juga mempunyai jumlah siklus yang kompleks yang terdiri atas fase sporofit dan gametofit.

Klasifikasi tumbuhan berbiji

• Tumbuhan berbiji terbuka

Terbuka/telanjang dan spermae=biji merupakan salah satu kelompok tumbuhan berbiji dengan ciri utama biji tidak dibentuk dalam bakal buah biji. Biji ini hanya melekat pada permukaan atas sisik yang pipih dan terbuka.

• Gimnospermae merupakan tumbuhan berkayu dengan habitus berupa semak perdu atau pohon dengan batang tegak lurus tanpa cabang atau bercabang cabang biasanya memiliki akar tungang. Pembuahannya adalah pembuahan tunggal yaitu hanya satu telur yang di buahi dan tumbuh berkembang menjadi embrio.

• Umumnya daun daun tumbuhan konifer berbentuk jarum tetapi ada juga yang berdaun seperti sisik. Kebanyakan tumbuhan konifer selalu hijau sepanjang tahun menghasilkan biji yang berkembang di dalam strobilius.

Merupakan kelompok tumbuhan dengan cara pembentukan biji dengan biji terbungkus oleh buah yang berbentuk dalam bentuk dari bakal buah.

Dalam semua bentuk kehidupan tumbuhan seperti pohon, tumbuhan pemanjat, epifit semak dan tumbuhan herbaeseus beberapa jenis ada yang hidup di laut.

Ciri khas angiosprmae adalah memiliki bunga sehingga disebut juga tumbuhan berbunga.

• Bunga merupakan Alat perkembangbiakan generatif (seksual). Putik adalah organ reproduksi betina.  Setiap putik terdiri dari atas kepala putik (stigma) tangkai putik (stilus) dan bakal buah (ovarium). Didalam bakal buah terdapat satu bakal biji (ovulum). Kepala putik memiliki permukaan yang lengket untuk tempat melekatnya serbuk sari selama penyerbukan.

• Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa jatuhnya/menempelnya serbuk sari di kepala putik.  Dari penyerbukan ini akan berlanjut pada pembuahan. Hasil pembuahan adalah zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio.

Berdasarkan dari jumlah keping biji/kotiledonnya, angiosprmae dibagi menjadi dua kelas:

1. Kelas dicotyledonaeo (magnoliosida) merupakan tumbuhan berbunga dengan biji mengandung dengan dua daun lembaga atau keping biji. Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun yang lebar dengan urat daun yang rumit dan tumbuhan dari pangkal daun sebagian besar tumbuhan dikotil memiliki daun yang panjangnya hampir sama dengan lebarnya atau biasanya 2 atau 3 kali lebih panjang dari lebarnya.

2. Kelas monocotyledoneae merupakan tumbuhan dalam kelas hanya memiliki satu keping biji atau daun lembaga.  Daun tumbuhan monokotil umumnya panjang dan sempit dengan urat daun sejajar.  Daun tersebut bertepi rata bentuknya sederhana dan biasanya tumbuh dari dasar daun. Batang tumbuhan monokotil umumnya tidak berkambium (demikian pula akarnya) sehingga pertambah diameter batangnya hanya sedikit kecil tumbuhan monokotil terdiri atas sekitar 50.000 jenis atau sekitar seperempat jumlah tumbuhan berbunga.

D.  Manfaat dan peran tumbuhan

1. Sumber ekosistem

a. Sebagai produsen

Dengan kemampuan melakukan fotosintesis tumbuhan mampu menyediakan sumber makanan untuk kehidupan mereka sendiri dan kehidupan orang lain. Oleh karena itu dapat dikatakan tumbuhan menjadi sumber kehidupan.

b. Sebagai penyerap karbondioksida (CO2)

Kemampuan fotosintesis tumbuhan berlangsung nya di daun. Beberapa senyawa kimia di bumi karbondioksida yang merupakan zat tak berguna bagi makluk hidup lain dapat di manfaatkan oleh tumbuhan sebagai sumber bahan pembentukan senyawa organik.

c. Sebagai penghasil oksigen (O2)

Dalam peristiwa fotosintesis, selain menghasilkan senyawa organik dalam bentuk molekul gula, tumbuhan juga menghasilkan oksigen. Oksigen diperlukan maklhuk hidup untuk melakukan respirasi.  Tanpa oksigen semua tumbuhan hewan dan manusia akan mati.

d. Sebagai penjaga ketersediaan air

Akar tumbuhan yang menembus sampai ke dalam tanah dan tajuk daun yang lebat pada tumbuhan mampu menahan deras aliran air di permukaan serta menyerap dan menahan air.

e. Sebagai penjaga permukaan lahan

Dalam ekosistem hutan misalnya adanya tumbuhan yang disebut sistem perakaran yang kuat akan menahan tanah agar tidak erosi dan longsor.

f. Sebagai tumbuhan perintis

Selain sebagai produsen, tumbuhan lumut juga menjadi tumbuhan perintis di lahan yang rusak.  Sebagai tumbuhan perintis lumut mampu mengubah struktur bantuan ataupun karang menjadi tanah yang dapat ditumbuhi oleh tumbuhan lain.

2. Sumber bahan pangan

Hampir semua bahan pangan manusia berasal dari tumbuhan-tumbuhan angiosprmae atau keluarga rumput-rumput antara lain padi, jagung, gandum, oat dan sorghum. Pada tempat kedua adalah keluarga kacang’misalnya kacang tanah, dan kedelai yang juga tidak kalah penting adalah famili solanaceae atau keluarga kentang (kentang, tomat, dan terung)

3. Sumber bahan sandang

Beberapa jenis tumbuhan yang dapat di jadikan sumber bahan sandang antara lain kapas dan pisang abaka

4. Sumber bahan bangunan dan Alat rumah tangga

Bambu, jati, sengon, gaharu eboni, Merbau, kruing dan bamgkriae adalah beberapa contoh tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan bangunan dan alat rumah tangga.

5. Sumber bahan obat-obatan

Banyak jenis tumbuhan yang dapat dijadikan bahan obat-obatan seperti daun dewa, pare, mengkudu, jahe,temulawak, temugiring, sirih.

6. Sebagai sumber keindahan

Beberapa jenis tumbuhan merupakan sumber keindahan baik bentuk warna bunga maupun daunya contoh angrek bulan, mawar, melati, palem, Kamboja Jepang, gelombang cinta, dan bugenvil

Sekian materi singkat tentang kingdom plantae atau dunia tumbuhan.

Penyusun: Thom Fallo

Post a Comment for "Bahan Ajar Dunia Tumbuhan Untuk SMA Kelas X"