Mahasiswa UNIMOR Tanam Ratusan Pohon Di Batas Indonesia-Timor Leste

Dalam rangka menjaga dan meningkatkan ketersedian air, meningkatkan kadar oksigen di udara dan menjaga stabilitas keanekaragaman hayati, Komunitas Sahabat Alam melakukan aksi penghijauan di Kabupaten Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu-NTT.

Kegiatan penghijauan ini dilakukan pada Minggu (22/01/2023). Aksi ini melibatkan Pemerintah Desa Tulakadi, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda sekitar 50 Orang. Ada 500 anakan pohon yang ditanam dengan beberapa jenis yaitu antara lain mahoni 350 pohon, sengon 100 pohon dan kemiri 50 pohon. 

Titik lokasi penghijauan yaitu di cekdam/embung desa Tulakadi tepatnya 100 meter dari pinggir jalan umum jalan menuju Motaain, batas negara Indonesia-Timor Leste.

Ketua Komunitas Sahabat Alam Dalmansius Anoit ketika diwawancarai mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Belu yang telah membantu komunitas dalam memberikan anakan pohon. 

Tak hanya itu, mahasiswa Universitas Timor, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini juga tak lupa berterima kasih kepada pemerintah Desa Tulakadi, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda yang telah menerima komunitas dan ikut serta dalam aksi penghijauan ini.

Kepada seluruh masyarakat agar pohon yang ditanam hari ini tetap dijaga dan dilestarikan agar apa yang ditanam hari ini dapat bermanfaat bagi anak cucu di kemudian hari, harapnya.

Vincentius Mais Sekretaris Desa Tulakadi pun menyampaikan apresiasi kepada beberapa mahasiswa Unimor yang memiliki insiatif positif seperti komunitas ini. 

Ia berharap agar terus melakukan aksi penghijauan di tempat-tempat yang butuh pepohonan banyak. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Tulakadi yang telah membantu berpartisipasi dalam melancarkan kegiatan penghijauan hari ini. 

Semoga penghijauan di sumber air cekdam/embung ini dapat membawa kehidupan ekosistem baru, lingkungan terjaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya wilayah desa Tulakadi dan kabupaten Belu, tutupnya.

Kepala Desa Tulakadi Christian Laby Susuk pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk teman-teman mahasiswa Unimor dalam hal ini komunitas Sahabat Alam yang telah memberi perhatian terhadap lingkungan hidup khususnya di wilayah pemerintah Desa Tulakadi dan umumnya Kabupaten Belu serambi perbatasan NKRI-RDTL.

Semoga kegiatan sosial seperti ini terus digerakan oleh kaum muda yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga lingkungan tetap terjaga hingga anak cucu kelak dan mudah-mudahan di bangku kuliah ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk masyarakat bangsa dan negara tercinta, tutupnya.

Penulis: Thom Fallo


Post a Comment for "Mahasiswa UNIMOR Tanam Ratusan Pohon Di Batas Indonesia-Timor Leste"