Mundur Dari Bendahara Dana BOS Karena TAKUT KORUPSI

Aksi tak biasanya dilakukan oleh seorang guru di salah satu sekolah negeri Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengundurkan diri dari bendahara dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) lantaran tidak berani mengelola uang negara.

Seorang guru muda berparas cantik berinisial BT ini mengungkapkan bahwa awalnya ia diminta oleh kepala sekolahnya untuk menjadi bendahara BOS pada tahun 2020 namun ia menolak berulang kali.

Lantaran Bendahara BOS yang lama mengundurkan diri karena beberapa alasan yang tidak bisa dihindari sehingga sekolah harus menggantikan dengan bendahara yang baru.

Berdasarkan regulasi bahwa bendahara BOS harus berasal dari Guru yang berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Di sekolah hanya ada empat orang PNS, guru BT salah satu PNS yang belum mendapatkan tugas tambahan lainnya sehingga mau tidak mau ia harus mengambil jabatan bendahara BOS.

BT awalnya menolak karena takut mengelola uang negara. Ia takut karena akhir-akhir ini banyak pemberitaan di media sosial tentang maraknya kasus korupsi atau kasus penggelapan uang negara yang tidak sesuai prosedur yang baik dan benar.

Saking takutnya, Ia dengan berat hati menolak, tapi kemudian ia terpaksa menerima jabatan sebagai bendahara BOS karena diminta oleh teman-teman guru honorer.

BT diminta agar membantu mempermudah proses pembayaran gaji guru honor yang bersumber dari dana BOS karena sudah tiga bulan mereka tidak menerima upah karena bendahara BOS lama sudah tidak bekerja lagi.

Hari berganti hari, Ia kemudian hanya menjadi bendahara sembilan bulan saja, setelah itu pada tahun 2021 ia meminta kepada kepala sekolah untuk menggantikannya.

Adapun alasan Guru BT mengundurkan dari jabatan bendahara BOS antara lain:
1. Takut Korupsi
2. Takut menghilangkan dana BOS ketika memegang atau simpan di rumah.

Dua alasan tersebut karena pada dasarnya ia mencari nafkah untuk hidup saja susah sekali, dan bahkan ia lahir dari keluarga petani yang mau sekolah sampai jadi PNS saja susah sekali, sehingga sampai ia dapat kerja ia terus berusaha menjaga nama baiknya apalagi sebagai bendahara.

Ia tidak mau namanya rusak dikarenakan salah mengelola dana BOS. Cari uang saja susah mau mati, saya takut orang omomg saya bilang makan uang, katanya.

Ia takut dikemudian hari ia disangkakan atau dicurigai mencuri dana BOS yang dipercayakan kepadanya karena ia sering melihat di media sosial kalau publik selalu berpikiran negatif terhadap bendahara. Bahkan sebelum ia secara sah mengelola dana BOS pun ia pernah dicurigai melalukan penyelewengan Dana BOS.

Belum kerja saja orang sudah lapor kita, apalagi sudah kerja, ungkapnya dengan nada kesal.

Berdasarkan pengalamannya yang ia sampaikan kepada media, ia tobat tidak akan menerima jabatan sebagai bendahara karena belum kerja saja orang sudah mencurigainya dan melapornya.

Penulis: Thom Fallo

2 comments for "Mundur Dari Bendahara Dana BOS Karena TAKUT KORUPSI"