Setelah Jokowi Pulang, Warga Akan Bangun Patung, Tugu Dan Pemberian Nama Jalan
Ide untuk dibangunnya Patung Jokowi Berbusana adat di Lapangan Kartini Bajawa mendapat respon baik dan positif dari warga masyarakat Bajawa untuk mendukung dengan cara mengalang dana secara sukarela dari masyarakat tanpa membebankan APBD daerah, sehingga itu merupakan bentuk kecintaan masyarakat Bajawa untuk Presiden Jokowi.
Corry Luna salah satu warga masyarakat mengatakan sangat setuju untuk membangun Patung Jokowi karena ini sejarah bagi kita orang Ngada. Terima Kasih bapak Bupati Ngada, engkau mendatangkan orang nomor satu Indonesia untuk datang di Kota dingin Bajawa. Suatu hadiah yang luar biasa bagi masyarakat Ngada.
Oand Wewo, pemuda Gereja SOA dalam keterangannya mengatakan bahwa mereka dalam proses rancangan akan bangun Tugu bundaran dua jalur arah bandara tempat pertama kali bapak Presiden menginjakkan kaki pertama saat bertemu rakyat Ngada.
Selain akan dibangun patung dan tugu, warga masyarakat juga mengusulkan untuk diberi nama jalan Jokowi di Kota Bajawa. Ini semua adalah bentuk terima kasih dan kecintaan yang luar biasa warga Ngada terhadap Jokowi.
Ketulusan dan kecintaan Jokowi untuk Rakyat Ngada Luar biasa. Komunikasi, tatapan, Pak Jokowi ketika bertemu rakyatnya membuat bulu badan terasa merinding karena terjadi secara alami dan ada aura cinta yang luar biasa.
Rasa cinta terhadap Jokowi bukan saja hanya masyarakat ngada saja bahkan selurah masyarakat Nusa Tenggara Timur. Banyak masyarakat yang terharu ketika melihat, menonton video ketika Jokowi berkunjung ke Ende, Ngada dan Sumba.
Aktifitas Jokowi Di Ngada
Dari Ende, Kemudian Jokowi bertolak menuju Kabupaten Ngada. Tiba di Ngada, Jokowi bersama Ibu Negara disambut dengan Tarian Selamat Datang “Ja’I Bajawa”. Setelah itu mereka menuju Pasar Bobou. Di Ngada merupakan kunjungan pertama kali Jokowi. Di Pasar Bobou Jokowi sempat menyerahkan sejumlah bantuan social untuk penerima manfaat dan selanjutnya Jokowi pergi meninjau kampus Bambu Turetego.
Di Ngada, Jokowi pergi ke hutan bambu di Kecamatan Golewa. Disinilah Kampus Bambu Turetego, semacam sekolah pengembangan tanaman bamboo yang dikelola oleh yayasan Bambu Lestari.
Jokowi pun sempat berbincang-bincang dengan mama-mama bambu, ibu-ibu yang datang dari tujuh kabupaten di Flores, NTT untuk belajar mengenai cara pembibita bamboo di kampus ini, pembesaran hingga pengolahan hutan bambu lestari. Arief Rabik, Presiden Direktur Yayasan Bambu Lestari pun berharap Pak Presiden bisa mendukung dari pembibitan, kehutanan sampai ke pabrik berbasis desa untuk hidupkan dan dorong bambu untuk rakyat.
Terima Kasih Pak Jokowi sudah datang di Kota Dingin Bajawa
Terima Kasih sudah datang di Kabupaten Ngada
Terima Kasih sudah sering datang ke Nusa Tenggara Timur
Tuhan Memberkati Selalu
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Setelah Jokowi Pulang, Warga Akan Bangun Patung, Tugu Dan Pemberian Nama Jalan"