Beberapa Fakta Unik Reaksi Spontanitas Warga Ketika Sambut Kedatangan Jokowi Di Ende, NTT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara bertolak menuju NTT Selasa (31/5/2022) menggunakan pesawat kepresidenan untuk menghadiri peringatan hari lahir Pancasila tahun 2022 di lapangan Pancasila Ende.
Tiba di Kota Ende sore hari, Jokowi bersama Ibu Negara singgah sejenak di simpang lima, ketika hendak melakukan perjalanan dari bandara menuju hotel tempat penginapan, namun ketika sampai di simpang lima, rupanya ribuan warga Ende sudah menanti kedatangan Jokowi orang yang sangat dicintai rakyat NTT.
Di Ende, NTT Jokowi mendapatkan sambutan hangat dari warga masyarakat. Di Ende pula, Soekarno pernah tinggal selama empat tahun (1934-1938) saat menjalani pengasingan oleh kolonial.
Blusukan Malam Di Ende
Pada malam harinya, ketika Pak Jokowi melewati gang perumahan warga, di Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, terlihat warga sudah menunggu di sepanjang jalan, sentak ada yang berteriak “ Bapa….Bapa.., tida singga di rumah saya ka?
Selain itu, ada juga yang mengucapkan “Terima kasih Tuhan eeeeee, ternyata suara itu berasal dari seorang ibu ketika Jokowi menyalaminya saat blusukan malam.
Menyusuri sepanjang lorong dan keluar masuk di rumah warga, Jokowi membagi bingkisan seadanya. Salah satu keluarga yang dikunjungi oleh Jokowi yaitu Bapak Bernabas Radja.
Menggunakan Jaket Merah bertuliskan G 20 Indonesia 2022, Jokowi terlihat tetap semangat singgah di rumah-rumah warga walaupun sudah larut malam sekitar pukul 23.00 Wita, yang seharusnya Pak Jokowi beristarahat karena baru tiba di Kota ende.
Di salah satu rumah warga, terdengar seorang ibu menangis karena terharu ketika Jokowi masuk ke dalam rumah mereka dan duduk di kursi plastik berwarna biru.
Mereka kaget kalau Pak Presiden mau datang Ke gubuk mereka. Mereka sekeluarga pun mengucapkan Terima Kasih Kepada Pak Jokowi karena sudah datang ke rumah mereka.
Pagi harinya di Ende, Jokowi dan Ibu Negara berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno. Di rumah inilah Bung Karno diasingkan selama empat tahun dengan suasana serba sederhana.
Hari-harinya Soekarno dilalui dengan berkebun, membaca dan juga menulis. Di sini pula, Bung Karno memikirkan dan menggagas rumusan nilai-nilai Pancasila yang kelak menjadi dasar negara dan diperingati kelahirannya setiap tanggal 1 Juni.
Setelah itu Jokowi lalu mengunjungi pohon sukun yang rindang, di pohon sukun yang rindang tersebut, Soekarno kerap datang dan duduk untuk berkonteplasi. Di bawah pohon sukun ini Soekarno merenungkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Cerita Tentang Nene Sofia
Ada salah seorang nene, namanya Nene Sofia. Ia tahu Presiden akan datang ke sini dari orang-orang, kemudian ia menunggu di tempat yang akan dilalui Presiden.
Awalnya nene Sofia menunggu di lapangan, namun Ia tidak bisa ketemu Pak Jokowi. Nene Sofia akhirnya mendapat bingkisan dari Pak Jokowi. Ia pun menyampaikan syukur alhamdulillahrobbil alamin karena permintaan terkabul. Ia dapat memberikan kain tenun yang dikerjakannya Untuk pak Jokowi.
Banyak sekali warga yang meminta untuk berfoto dengan Pak Jokowi. Ada juga yang menerobos Paspampers agar bisa bersalaman dengan Jokowi, berfoto dengan Jokowi bahkan ada seorang Ibu muda yang menerobos Paspampers dan mendekati mobil Pak Jokowi dan meberikan Bingkisan yang sudah ia siapkan (sepertinya bingkisan itu berupa tas kecil).
Warga yang tidak menyempatkan diri untuk berfoto dengan Pak Jokowi akhirnya mereka berfoto di depan mobil pasukan keamanan, berfoto di depan mobil Presiden Jokowi Yang berplat 1 Indonesia dan ada juga yang berfoto dengan Paspampres.
Menurut informasi warga, ada juga orang gila yang sempat berfoto dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi tidak pernah membeda-bedakan siapa yang harus berfoto dengannya, jika ada kesempatan.
Selain itu juga salah seorang siswi SD di Ende menangis gagal bertemu Presiden Jokowi, padahal sudah siapkan puisi khusus.Kejadian unik lainnya yaitu ada seorang Ibu di Ende yang menghadang mobil Jokowi dan menerobos tembus Brikade Paspampres .
Adapula seorang Bapak yang sulit melihat Jokowi dikerumunan warga, ia rela naik ke atas atap rumah sehingga dengan leluasa melihat secara dekat dan jelas Pak Jokowi.
Bapak Jokowi, Minta Baju, Bapak Jokowi Minta Baju, Bapak Jokowi Minta Baju, terdengar tiga kali terikan dari seorang anak kecil saat jokowi dan ibu negera akan menghadiri acara konser kebangsaan di stadion Marilonga, Ende Rabu (1/6/2022). Salah satu musisi Indonesia yang hadir yaitu SLANK.
Lagi-lagi kedatangan Jokowi di Ende mengundang salah satu organisasi mahasiswa hendak melakukan aksi demo namun digagalkan oleh warga masyarakat.
Seorang bapak tidak dapat berfoto dengan Pak Jokowi akhirnya ia hanya bisa mencium mobil Presiden.
Jokowi Di Ngada
Dari Ende, Kemudian Presiden Jokowi bertolak menuju Kabupaten Ngada. Tiba di Ngada, Jokowi bersama Ibu Negara disambut dengan Tarian Selamat Datang “Ja’i Bajawa”.
Setelah itu mereka menuju Pasar Bobou. Di Ngada, ini merupakan kunjungan pertama kalinya Presiden RI Joko Widodo. Di Pasar Bobou Jokowi sempat menyerahkan sejumlah bantuan sosial untuk penerima manfaat dan selanjutnya Jokowi pergi meninjau kampus Bambu Turetego.
Di Ngada, Jokowi pergi ke hutan bambu di Kecamatan Golewa. Di sinilah Kampus Bambu Turetego, semacam sekolah pengembangan tanaman bambu yang dikelola oleh yayasan Bambu Lestari. Jokowi pun sempat berbincang-bincang dengan mama-mama bambu, Ibu-ibu yang datang dari tujuh kabupaten di Flores, NTT untuk belajar mengenai cara pembibitan bambu di kampus ini, belajar pembesaran hingga pengolahan hutan bambu lestari.
Jokowi Di Sumba Timur
Dari Ngada, Jokowi kemudian bertolak lagi ke Kabupaten Sumba Timur. Jokowi dan Ibu Iriana kemudian meninjau pengolahan hasil panen sorghum yang dikelola oleh PT Sorghum Indonesia.
Setelah itu Jokowi menyempatkan diri untuk menonton pacuan kuda di lapangan Rihi Eti Prailiu, Sumba Timur. Setelah agenda kegiatan dan kunjungan dilakukan, Jokowi dan Ibu Negara bertolak kembali ke Jakarta.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Beberapa Fakta Unik Reaksi Spontanitas Warga Ketika Sambut Kedatangan Jokowi Di Ende, NTT"