Selebgram Cantik Mengaku Wisata Alor Bagaikan Surga Tersembunyi Dunia
Banyak turis lokal maupun turis asing datang jauh-jauh, dan rela mengeluarkan kantong sebanyak-banyaknya demi hanya ingin melihat kecantikan tersohor yang dipancarkan ciptaan Tuhan melalui alamnya pulau Alor.
Pulau Alor memiliki bentang tingginya 1.838 m dan luas 2.120 km2. Di sisinya ada laut Banda dan laut Flores terletak di utara, selat pantar di bagian barat dan selat ombai di selatan sebagai pembatas pulau ini.
Di Indonesia ada 93 pulau berada di luar dan dari salah satunnya itu adalah Pulau Alor yang letaknya sangat dekat dengan Negara Timor Leste.
Para wisatawan dapat menaiki kapal feri selama 11-12 jam dan dilanjutkan menaiki kapal kayu selama 1 jam setengah untuk sampai ke pelabuhan pulau Alor.
Pulau Alor banyak menyimpan keindahan alam bawah laut yang sangat eksotis. Banyak waktu yang harus dihabiskan demi melihat kecantikan tersohor dipantulkan dari pulau ini.
Walaupun terlalu banyak menghabiskan waktu, para pengunjung tidak akan mendapatkan kebosanan, karena di sepanjang perjalanan akan disuguhkan berbagai pemandangan alam yang tak kalah cantik di antaranya laut yang membiru dan perlahan-lahan berubah berwarna hijau, banyak ikan cantik yang mengelilingi perahu yang ditumpangi, bahkan pengunjung dapat mengambil foto-foto indah selama perjalanan.
Para penduduk pulau Alor terbilang kental dengan tradisi adat karena mengikuti kebiasaan/ kebudayaan nenek moyang mereka.
Tulisan Alquran tua merupakan salah satu tulisan yang terbuat dari kayu dan dipahat dengan tulisan tinta dengan bahan-bahan lama yang sudah berusia kurang dari 850 tahun, sebagai pembuktian adanya keislaman di pulau ini.
Tak lupa juga banyaknya bangunan tradisional Alor berbentuk linear yang ada di desa Takpala. Desa Takpala penghuninya yaitu suku Abui yang merupakan desa lama di Alor. Suku Abui artinya orang gunung, merupakan suku terbesar di Alor.
Untuk menjangkau kampung ini tidaklah sulit. Kampung adat Takpala terletak di Dusun III Kamengtaha, Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara. Jika di tempuh melalui Bandar Udara Mali, hanya butuh waktu sekitar 15 menit perjalanan, dan 25 menit jika dari Kalabahi, pusat kota Kabupaten Alor dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.Rute perjalanan menuju Kampung Takpala yaitu menyusuri pesisir pantai dengan di suguhi pemandangan hamparan laut biru yang menawan dan mengagumkan. Warga kampung Takpala mendiami 13 rumah adat Fala Foka, sebutan rumah adat panggung berbentuk limas, beratapkan alang-alang, berdinding dan berlantaikan anyaman bambu yang di topang oleh empat buah kayu merah yang kokoh.
Mereka sangat ramah saat bertemu dengan pengunjung, bahkan mengajak berfoto bersama dengan menggunakan pakaian adat mereka. Ini pengalaman budaya yang mengesankan. Indonesia luar biasa dengan semua culturenya.
Nama unik pulau Alor ini yaitu pulau seribu moko. Nama Moko berasal dari nekara perunggu yang di yakini dari adat tradisi kebudayaan Dong Son Vietnam Bagian Utara.Dikatakan bahwasannya, Moko ditemukan terkubur di dalam tanah pulau Alor. Untuk melihat barang-barang peninggalan kuno dapat berkunjung di Museum Seribu Moko. Di sana juga menampilkan berbagai kain tenun masyarakat Alor yang disebut Kawate.
Air bak cermin, menghasilkan pantulan bayangan diri ketika dilihat. Kemurnian dan keaslian air laut membuat banyak terumbu karang dan ikan cantik berkembang biak sangat banyak.
Air asin yang mengalahkan kejernian dan kemurniannya di Pulau Alor ini membuat banyaknya pengunjung melihat menjadi terbius akan perkumpulan ikan yang berenang di mana-mana dan banyaknya terumbu karang cantik berkeliaran di bawahnya yang dapat dinikmati melalui permukaan laut. Hal ini sudah membuat cukup jelas tanpa harus berenang kedalam.
Pantas pulau Alor disebut “Surga Tersembunyi Dunia” yang dijuluki Spot Diving terbaik di Dunia. Kejernihan air yang dimiliki tak dapat diungkapkan hanya melalui dengan kata-kata, bahkan akan selalu terkenang dibenak kita. Sungguh hasil yang cantik ciptaan Tuhan terdalam yang dimiliki Negara Indonesia, tulis Ireztia di akun instagramnya.
Selebgram cantik Ireztia mengungkapkan bahwa diving di Alor tidak semudah yang saya bayangkan. Berbeda dengan pengalaman dive sebelumnya, arus Alor benar-benar tidak bersahabat untuk openwater yang kemampuan renangnya pas-pasan seperti saya.
Di dive yang ketiga, bahkan saya tidak begitu menikmati karena sibuk berkutat dengan arus yang berlawanan dengan arah dive. Saya berusaha survive bergerak maju, tetapi saya kelelahan yang akhirnya mulai panik karena semakin tertinggal dengan rombongan.Jadi pesan saya buat semua diver openwater, kemampuan renang yang mumpuni benar-benar kamu butuhkan saat diving di arus (agak) kuat seperti Alor ini. Selain itu juga harus berbekal daya tahan tubuh untuk bergerak terus menembus arus itu tidak mudah.
Tapi serius, terumbu Alor sangat luar biasa. Masih perawan dan kaya akan biota laut. Benar-benar surga bawah laut. Inilah surga tersembunyi Alor yang harus dinikmati oleh semua pencinta diving dunia.
Sedih rasanya saat menyadari kalau keindahan bawah laut Alor lebih terdengar di telinga turis manca negara dibandingkan dengan turis lokal. Empat hari di perairan Alor, menambah lagi pengalaman hidup saya, katanya.Alor memberikan laut yang bersahabat untuk saya. Dan bukan hanya karena perairannya yang indah, tapi juga bertemu dengan teman-teman baru membuka mata saya untuk melihat dunia lebih luas dari pada yang saya kira.
Ada juga Pantai Maimol. Pantai ini terletak hampir di pusat kota tepatnya di Kelurahan Kabola, Kalabahi-Alor Kecil. Terletak persis di samping jalan raya dan dilewati angkutan umum.
Pantai selanjutnya dalam explore of Alor adalah Pantai Deere. Pantai ini dekat dengan pantai Mali. Jaraknya sekitar 9 Km dari Pantai Maimol. Pantai ini memang bukan tipe pantai yang dapat dijadikan tempat berenang, tapi cocok buat kamu yang ingin suasana pantainya sepi dan tenang.Di Pantai Deere, pasirnya empuk banget buat dijadikan alas tidur. Banyak pohon peneduh. Viewnya cantik untuk dijadikan spot foto.
Belum lagi angin sepoi-sepoi dan bale-bale bambu yang siap memanjakan tidur siang kamu. Alor memang punya belasan pantai di sepanjang pinggir pulau yang menawarkan privacy.Setelah berhasil menghitamkan kulit di Pantai Deere, kami melajukan motor ke arah utara Alor menuju Pantai Batu Putih. Perjalanan ke Batu Putih memakan waktu sekitar 30 menit dari Pantai Deere.
Terletak di ujung Desa Alila, melewati Pantai Ilawe dan beberapa gugusan pantai yang tak kalah indahnya namun kami harus skip karena keterbatasan waktu.
Menuju Batu Putih ternyata tak mudah karena harus melewati jalan tanjakan dan tikungan jalanan aspal rusak. Namun itu terbayar sudah ketika kami sampai. Pantai Batu Putih benar-benar indah. Kami serasa melihat Pantai Mawun yang ada di Lombok. Warnanya bukan biru muda sperti biasa, melainkan hijau tua.
Disebut Batu Putih karena memang di sana terdapat gunung batu berwarna putih yang menjulang tinggi. Di sini kami menghabiskan waktu dengan mengisi perut sambil menunggu sunset tiba. Di sini tempat terbaik bagi kamu yang ingin menikmati sunset. Matahari benar-benar sempurna tenggelam di ujung laut.Satu lagi pantai dengan hamparan pasir putihnya yang indah.
Pantai Sebanjar adalah namanya. Terletak di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut. Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Satu wisata yang unik juga berasal dari pulau Alor. Air Panas Tuti Adagae. Terletak di bagian timur laut pulau Alor. Merupakan sumber mata air panas yang keluar dari perut bumi, dan airnya mengandung balerang.Memang Wisata Alor pantas buat liburan karena memiliki kecantikan alami yang dapat dinikmati dari daratan maupun perairannya.
Selain pantai dan air laut, banyak tempat yang biasa dikunjungi di pulau Alor, ada berbagai pegunungan untuk para pecinta pendaki, tempat pemandian air panas, taman wisata alami, menikmati pemandangan dengan menaiki sepeda dan perahu untuk melihat kecantikan yang mengagumkan.
Jangan lupa ikuti @ig Ireztia
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Selebgram Cantik Mengaku Wisata Alor Bagaikan Surga Tersembunyi Dunia"