Puisi Untuk Ibunda Tercinta Yang Selalu Meneteskan Air Matanya

Bunda...

Engkau rela mempertaruhkan nyawamu demi diriku,

Engkau menjaga dan menyayangiku,

Sejak aku masih dalam rahimmu selama 9 bulan 10 hari.

Hingga diriku ini dilahirkan ke dunia,

Diriku tak tahu entah apa yang terjadi selama aku masih dalam rahimmu.

Bunda...

Engkau pernah bercerita tentang diriku masih dalam rahimmu,

Begitu banyak tantangan yang engkau hadapi di saat itu,

Namun semua itu tak kau hiraukan.

Yang menjadi prioritasmu saat itu adalah kesehatan dan keselamatanku.

Bunda...

Ketika aku sudah dilahirkan,

Diriku selalu rewel dan membuatmu pusing,

Tapi Bunda selalu tabah dan berusaha menenangkanku.

Semua itu tak menjadi batasan untukmu berhenti menyayangiku.

Bunda...

Kasih sayangmu tidak pernah pudar untuk diriku,

Perjuanganmu untuk diriku begitu bayak hingga mustahil untuk dihitung.

Bunda...

Engkau mempersiapkan masa depanku,

Dengan membekaliku ilmu,

Dari mengajakku untuk bicara dan menulis.

Bunda...

Hingga anakmu menjadi seorang remaja,

Yang begitu banyak tuntutannya,

Sampai-sampai engkau harus melakukan segala cara untuk membahagiakanku.

Walau itu bisa dikatakan sudah melewati batas,

Namun semua pengorbananmu tak pernahku hiraukan.

Dan aku selalu meminta dan meminta,

Hingga aku selalu membentakmu.

Bunda...

Kehadiranmu dalam hidupku bagaikan air yang tak berwujud dan tak berwarna,

Namun sangat berpengaruh bagi kehidupan.

Kasih sayangmu padaku tanpa alas dan tak terbatas,

Hingga semua orang berpikir kalau aku terlalu dimanja.

Bunda...

Mungkin bagi mereka yang di luar sana,

Semua pengorbananmu padaku,

Itu hanyalah kewajiban seorang ibu pada anaknya,

Namun menurutku semua ibu tidaklah sama seperti dirimu.

Terbukti banyak perempuan di luar sana yang ingin menggugurkan dan membuang anaknya.

Terima kasih Tuhan Yesus...

Karena engkau telah memilih dia sebagai ibuku,

Ibu yang memiliki cinta yang begitu besar dan luar bisa untuk anaknya.

Bunda...

Begitu bayak perjuangan, pengorbanan dan kasih sayang yang engkau berikan padaku,

Hingga diri ini harus berbuat apa untuk membalas semua itu.

Yang bisaku berikan padamu saat ini adalah 

Sebuah ucapan terima kasih.

Bunda...

Semua pengorbanan dan kasih sayangmu padaku,

Belum pernahku balas dan membahagiakanmu,

Justru aku hanya bisa melukai hatimu dan membuatmu meneteskan air mata!

Bunda... 

Sebentar lagi adalah hari di mana umurmu akan bertambah satu tahun,

Diri ini merasa bahagia karena bunda masih dalam lindungan Tuhan.

Namun hati ini juga merasa sedih,

Karena anakmu ini belum membahagiakanmu,

Dan seiring berjalanya waktu umurmu semakin bertambah,

Semakin berkurang waktu untuk kita bersama

Bunda...

Doaku di hari ini adalah...

Tuhan berikanlah waktu untukku agar bisa membahagiakannya,

Semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungimu,

Agar kelak anakmu ini bisa membahagiakanmu,

Walau itu hanya sementara.

Penulis: Dince Nope

Editor: Thom Fallo

3 comments for "Puisi Untuk Ibunda Tercinta Yang Selalu Meneteskan Air Matanya"

  1. Dan juga kita tidak boleh malu apakah Ibu kita seseorang yang berada atau tidak kita tetap bersyukur dan menerima apa adanya😔Semoga sehat selalu Ibu😔🙏

    ReplyDelete
  2. Semoga menjadi yang terbaik bagi kkeluarga dan semoga tetap sehat.

    ReplyDelete