Luar Biasa, Siswa SMA 1 Kupang Terima Rapor Di Taman Baca Bunda Mezra

 

Ket Foto: Taman Baca Bunda Mezra

Kupang, Sabtu (19/12/2020) Siswa/i SMA Negeri 1 Kupang laksanakan kegiatan penerimaan rapor tahun pelajaran 2020/2021 semester ganjil.

Tidak seperti biasa yang dilakukan oleh kebanyakan sekolah di Indonesia, khususnya di NTT, siswa/i Kelas XI Bahasa SMAN 1 Kupang menerima Rapor di Taman Baca Bunda Mezra hari ini.

Pembagian rapor dijadwalkan per-sesi yaitu tiga-lima orang saja. Penerimaan Rapor berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan banyak orang.

Ibu Mezra E. Pellondou selaku pendiri dan penggagas Taman Baca Bunda Mezra dan juga merupakan wali kelas XI Bahasa ketika dikonfirmasi media mimpiintt.com membenarkan kegiatan hari ini.

Sudah dua kali saya melakukan penerimaan rapor di taman Baca Bunda Mezra. Ini juga inisiatif siswa yang suka sastra dan suka membaca.

Taman Baca Bunda Merza

Pertama kali dilakukan tahun lalu dan saat Covid-19 merebak, anak-anak diharuskan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Saat itu beberapa anak kadang datang kerja tugas di Taman Baca Bunda Mezra karena banyak buku yang mereka baca, terutama anak-anak yang tidak memiliki ponsel namun suka membaca. Biasanya tanpa diundang pun mereka setia datang dan mengerjakan tugas sekolah di Taman Baca Bunda Mezra, pasalnya.

Akhirnya saya membuat jadwal agar tidak terjadi kerumunan. Setiap kali berkunjung wajib tiga orang pengunjung (maksimal) dan taat protokol kesehatan. Rata-rata anak wali saya yang datang belajar di Taman Baca, tambahnya.

Dikatakan Wali Kelas XI Bahasa ini, saat mau terima rapor saya memberi alternatif kepada anak wali saya. Apakah rapornya saya bagi dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah anak-anak atau anak-anak ke sekolah dan saya bagikan rapornya di sekolah. Namun jawaban yang saya terima di luar dugaan yaitu anak-anak meminta dibagikan saja di Taman Baca sesuai dengan jadwal yang telah mereka lakukan.

Pertimbangan anak-anak adalah untuk menghindari kerumunan dan suasana di Taman Baca lebih tenang. Banyak anak juga tidak punya rumah di Kupang, mereka umumnya datang dari berbagai daerah di NTT bahkan di Indonesia sehingga mereka enggan saya kunjungi ke rumah hanya untuk membagi rapor.

Terdapat sepuluh anak di kelas bahasa yang merupakan anak ADEM, anak-anak daerah yang dibiayai negara untuk bersekolah di SMA Negeri 1 Kupang.

Jadi mereka tinggal di penginapan dengan temannya dan ada yang tinggal bersama rekan guru bahkan kepala sekolah.

Dikisahkan Bunda Mezra yang akrab disapa, anak-anak lebih suka menerima rapor di Taman Baca. Selain mereka bisa membaca, juga bisa mengerjakan hal-hal kreatif lainnya dan meminjam buku. Mereka umumnya juga belajar bersastra dan berteater bersama anak-anak komunitas Uma Kreatif Inspirasi Mezra (UKIM). Jadi mereka senang bisa kreatif dalam belajar.

Begitu seterusnya akhirnya Taman Baca Bunda Mezra sudah seperti "sekolah" sekaligus perpustakaan bagi anak-anak yang kreatif, tekun belajar dan suka sastra bahkan jadi Taman Kreatif dan tempat yang tenang untuk menerima laporan hasil belajar mereka dan mempercakapkan semua hasil belajar mereka dengan wali kelas mereka sebelum mereka memasuki semester baru.

Sementara salah satu siswa Kelas XII IPS SMAN 1 Kupang Giska Faah ketika dikonfirmasi via telepon membenarkan kegiatan ini. Menurutnya sangat senang karena kami angkatan pertama menerima rapor di Taman Baca Bunda Mesra.

Kami juga mengikuti protokol kesehatan, satu jam itu kami tiga orang. Setelah kami menerima rapor, kami bersama wali kelas kami Bunda Mezra dan kami membuat sebuah video sebuah puisi. Kami membaca puisi, membuat cerita dan kami juga terlibat aktif dalam kegiatan UKIM.

Saya juga sangat senang hal baru ini karena setelah kami terima raport kami bersama Bunda Mezra duduk bersama di taman baca UKIM dan melakukan kegiatan lainnya seperti menulis puisi, membaca puisi dan kami juga membuat video baca puisi dan puisi yang kami baca dan membuat video itu puisi yang ditulis oleh Bunda Mezra untuk dua orang siswa yang berada dalam kelas kami yaitu Patrisius Dan Obed. Saya juga biasa sempatkan waktu untuk mengerjakan tugas di taman baca dan terlibat aktif dalam kegiatan UKIM, tambah Annisa Kapitan siswa kelas XII IPS. 

Penulis; Thom Fallo

Share :