Materi Biologi SMA Kelas XII Tentang Perkecambahan


Materi Tentang Perkecambahan Pada Tanaman
Hai sobat, kali ini saya akan memberikan bahan ajar kelas XII Semester I dengan topik materi tentang Perkecambahan. 

Perkecambahan pada tanaman dan fase-fase pertumbuhan pada tanaman. Semoga materi singkat ini dapat membuka pemahaman adik-adik peserta didik tentang apa itu perkecambahan dan apa sih manfaat kita mempelajari tentang proses perkecambahan tanaman dalam kehidupan kita setiap hari.

Artikel biologi Kelas XII semester 1 kali ini akan mengulas tentang pengertian perkecambahan, tipe-tipe perkecambahan dan fase pertumbuhan pada tanaman.

Perkecambahan adalah proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari biji tumbuhan tersebut yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.

Kita langsung masuk ke materinya ya!

Biji terdiri dari pucuk lembaga (plumula) dan akar (radikula) dengan satu atau dua daun biji (kotiledon).

Proses perkembangan dimulai dari pertumbuhan zigot menjadi embrio di dalam biji sampai tumbuh menjadi tanaman dewasa dan dapat berkembang biak. 

Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji melalui proses imbibisi. Setelah biji menyerap air, ukuran biji akan mengembang dan membesar dan menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah. Air yang masuk akan memacu embrio dalam biji melepaskan hormon giberelin pada embrio.

Tipe Perkecambahan

Ada dua tipe perkecambahan berdasarkan pergerakan kotiledonnya;

1. Perkecambahan Epigeal (Perkecambahan di atas tanah) yaitu perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledonae di atas tanah (Contonya perkecambahan pada tanaman kacang tanah dan kacang hijau)

2. Perkecambahan Hipogeal yaitu perkecambahan yang ditandai dengan kotiledonae tertanam di dalam tanah (contohnya perkecambahan pada tanaman kacang kapri, jagung, padi)

Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan untuk proses pembuatan zat makanan atau fotosintesis. 

Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh makanan dari endosperm.

Setelah fase perkecambahan diikuti sistem jaringan meristem yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang dan daun. 

Tiga sistem jaringan yang terbentuk adalah;
1. Protoderm; lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis
2. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi korteks pada akar di antara style dan epidermis
3. Prokambium; lapisan dalam yang akan berkembang  menjadi silinder pusat yaitu floem dan xilem

Mekanisme Perkecambahan

Perkecambahan pada biji merupakan proses yang dimulai sejak dorman (periode diam) sampai menjadi bibit yang sedang tumbuh.
Perkecambahan pada biji meliputi peristiwa fisiologis dan morfologis antara lain;
1. Imbibisi dan absorpsi
Imbibisi adalah penyerapan air oleh biji sehingga beratnya bertambah.
2. Hidrasi jaringan
3. Absorpsi oksigen
4. Pengaktifan enzim dan pencernaan 
5. Transpor molekul
6. Peningkatan respirasi dan asimilasi
7. Munculnya embrio

Proses perkecambahan dipengaruhi oleh dua faktor penting yaitu
1. Faktor internal (Gen dan Hormon)
2. Faktor Eksternal (Air, tanah, udara, suhu, kelembaban dan nutrisi)

Fase pertumbuhan pada tanaman dibagi menjadi dua fase yaitu;

1. Fase Vegetatif
Terjadi pada perkembangan akar, batang dan daun baru. Fase ini terdiri dari tiga proses penting dalam tubuh tanaman yaitu:

a. Pembelahan sel
Proses pembentukan sel-sel baru yang membutuhkan karbohidrat dalam jumlah besar. Jadi laju pembelahan sel bergantung pada suplai karbohidrat yang cukup.
b. Perpanjangan sel
Proses ini adalah lanjutan dari pembelahan sel yaitu proses pembesaran sel-sel baru terbentuk tadi. Proses ini membutuhkan suplai air yang cukup, hormon yang berperan dalam perentangan dinding sel, dan adanya gula yang cukup.
c. Diferensiasi sel
Tahap pertama diferensiasi sel disebut proses pembentukan jaringan. Proses ini terjadi pada perkembangan jaringan-jaringan primer.

Jadi fase vegetatif tanaman disebut juga fase pertumbuhan primer yakni proses pertumbuhan karena pertumbuhan meristem primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang. 

Meristem diujung batang membentuk daun muda (primordia) yang meyelubungi bagian ujung dan membentuk tunas kuncup. 

Pertumbuhan primer pada tanaman menyebabkan akar dan batang bertambah panjang sedangkan pertumbuhan sekunder menyebabkan bertambah besarnya diameter batang.  

Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktifitas sel-sel meristem di antara Xilem dan floem dan terjadi khusus pada tanaman dikotil kayu.

2. Fase Reproduktif

Terjadi pada pembentukan dan perkembangan bunga, buah dan biji.
Pada fase reproduktif, karbohidrat ditimbun dan tanaman tersebut menyimpan sebagian besar karbohidrat yang dibentuknya.

Hai sobat, cukup dulu materinya tentang pengertian perkecambahan, tipe-tipe perkecambahan dan fase pertumbuhan pada tumbuhan.

Semoga artikel singkat sebagai pengantar tentang perkecambahan dapat membuka pemahaman sobat semuanya sebelum mengenal perkecambahan pada tanaman lebih mendalam. Terima kasih bagi pembaca semuanya yang sudah berpartisipasi. 

Sumber:  Artikel ini dirangkum dari berbagai macam literatur dan sumber.

Video Edukasi Persiapan Dan Pemilihan Benih Tanaman Palem Ekor Tupai

Video Edukasi Perkecambahan Pada Tanaman Palem Ekor Tupai

TTS Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

TUGAS SISWA. Sistematika Penyusunan Laporan Penelitian/Pengamatan

Penyusun: Thom Fallo

Daftar Pustaka;

Ninik, Suspriyati. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jawa Timur. Mas Media Buana Pustaka

Drs. Arman, Sujana. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta. Mega Aksara

Post a Comment for "Materi Biologi SMA Kelas XII Tentang Perkecambahan"