Pulau Kalong NTT Menyimpan Sejuta Cerita Manis Bagi Wisatawan

 

Kalong Atau Kelelawar Sementara Terbang Menghiasi Angkasa

Sudah bukan rahasia lagi jikalau Provinsi Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan  alamnya. Laut yang membentang  sepanjang  mata  memandang, ditambah hamparan pantai menjadi perpaduan wisata yang tak ada duanya. Mungkin butuh waktu yang lama jikalau hendak berlibur di NTT, mengingat banyaknya surga-surga dunia yang tersembunyi disana.

Potensi alam ini yang akhirnya banyak menarik minat wisatawan dari  dalam dan luar negeri. Mengutip dari berbagai media, salah satu objek  wisata pamungkas di Nusa Tenggara Timur  sudah pasti Labuan Bajo. 

Sudah barang umum jika wisatawan datang ke Labuan Bajo dan hanya  mengunjungi Pulau Padar dan Pulau Komodo. Padahal terdapat objek wisata lain yang masih  belum banyak dilirik yaitu Pulau Kalong.

Pulau Kalong termasuk ke dalam Taman Nasional Komodo tepatnya di antara Pulau  Papagarang  dan Pulau  Rinca. Pulau Kalong adalah kampung halaman bagi ribuan  kelelawar. Para “kalong” ini berlindung direrimbunan hutan bakau pada siang hari  dan baru aktif pada penghujung hari. Menyaksikan ribuan kelelawar ini terbang di waktu senja  menjadi pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan.

Suasana Alam Pulau Kalong

Pulau Kalong memiliki luas yang tidak terlalu besar dan wilayahnya didominasi oleh hutan bakau. Kelelawar di pulau tersebut tergolong besar namun wisatawan tidak perlu takut akan hal itu  karena mereka tidak akan membahayakan pengunjung.

Pulau kalong juga dikenal dengan spot sunset yang tidak kalah menarik dengan pulau lain di Indonesia. Pulau ini menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan bonusnya adalah kawanan kalong atau kelelawar yang menghiasi langit. 

Nilai tambah lainnya dari pulau ini adalah pantainya, tetapi wisatawan harus berhati-hati karena gelombang di pantai ini sedikit kencang.

Eksplorasi Pulau Kalong

Saat terbaik dalam mengunjungi Pulau Kalong adalah pada sore hari sebelum matahari terbenam. Pada waktu itu para kelelawar mulai beranjak dari sarangnya untuk terbang berkelompok. 

Suasana senja ditambah riuhan suara kepakan sayap  kelelawar menjadi pengalaman yang menenangkan hati. Anda dapat menyaksikan fenomena ini dari atas kapal mengingat pulau ini didominasi oleh hutan mangrove dan tidak mungkin dijelajahi dengan berjalan kaki.

Objek wisata lainnya yang dapat dinikmati di Pulau Kalong adalah hutan bakau. Hutan  ini  merupakan tempat tinggal dari kelelawar. Hal itu menyebabkan penduduk sekitar merawat pohon bakau tersebut dengan baik. Sudah dapat  dipastikan bahwa  keindahan serta kelestarian alam terjaga di  Pulau Kalong.

Selain itu para wisatawan juga dapat snorkeling dan diving di Pulau Kalong. Apabila di langit terdapat banyak kelelawar yang berterbangan, di dasar laut terdapat ekosistem flora dan fauna yang memanjakan mata. 

Tak perlu repot-repot untuk membawa  peralatan snorkeling dan diving karena pengelola wisata sekitar pelabuhan telah menyediakan masker, pelampung, fin, tabung  gas, dan pakaian menyelam yang  dapat disewa.

Akses Menuju Pulau Kalong

Wisatawan yang hendak mengunjungi Pulau  Kalong terlebih dahulu harus sampai ke Labuan Bajo. Sesampainya di Labuan Bajo wisatawan  dapat menyewa speedboat untuk pergi ke Pulau Kalong. Perjalanan menuju Pulau Kalong  memakan waktu sekitar 30-50 menit. Dijamin anda tidak akan menyesal berkunjung  ke Pulau  ini karena selain dapat memberikan pengalaman baru yang tidak  terlupa.

Berkunjung di Pulau Kalong dapat menjadi sarana kontemplasi untuk mengenal diri  sendiri lebih dalam lagi. Tunggu apa lagi?, baiknya langsung pesan tiket kesana bersama orang-orang tersayang. 

Jangan lupa utamakan protokol kesehatan kawan dan ciptakan momen indah dalam hidupmu. Waktu yang telah berlalu tidak dapat diulang dan pandemi  belum pasti akan berakhir. Memiliki waktu optimal bersama orang  terkasih dapat menjadi kunci untuk kualitas diri lebih baik lagi.

Penulis: Thom Fallo

Share :