Materi Biologi SMA Kelas XII Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

 

Pertumbuhan Dan Pekembangan Tanaman Sayur Putih

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Simak artikel Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan berikut ini !

Hai sobat, kali ini saya akan memberikan bahan ajar kelas XII semester I dengan topik materi tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan. Semoga materi singkat ini dapat membuka pemahaman adik-adik tentang apa itu pertumbuhan dan perkembangan dan apa sih manfaat kita mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dalam kehidupan kita setiap hari. 

Artikel biologi Kelas XII kali ini akan mengulas tentang perkecambahan pada tanaman,  pengertian pertumbuhan, perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.

Kita langsung masuk ke materinya ya!

Semua makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan) mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Semua makhluk hidup mengalami perubahan biologis. Perubahan biologis tersebut disebabkan karena semua makluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Perubahan biologis tersebut disebahkan karena faktor internal tubuh tumbuhan dan faktor eksternal atau faktor luar.

Sebelum kita mengetahui lebih spesifik tentang apa itu pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan kita harus mengetahui tahap-tahap pertumbuhan yang dimulai dari proses perkecambahan.

PERKECAMBAHAN

Perkecambahan adalah proses munculnya tanaman kecil (plantula) dari biji tumbuhan tersebut yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio.

Ada dua tipe perkecambahan yaitu:

1. Perkecambahan Epigeal (Perkecambahan di atas tanah) yaitu perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledonae di atas tanah (Contohnya perkecambahan pada tanaman kacang tanah dan kacang hijau)

2. Perkecambahan Hipogeal yaitu perkecambahan yang ditandai dengan kotiledoneae tertanam di dalam tanah (contohnya perkecambahan pada tanaman kacang kapri, jagung, padi)

Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan untuk proses pembuatan zat makanan atau fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh makanan dari endosperm.

Setelah fase perkecambahan diikuti sistem jaringan meristem yang terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang dan daun. Tiga sistem jaringan yang terbentuk adalah;

1. Protoderm; lapisan terluar yang akan membentuk jaringan epidermis

2. Meristem dasar yang akan berkembang menjadi jaringan dasar yang mengisi korteks pada akar di antara style dan epidermis

3. Prokambium; lapisan dalam yang akan berkembang  menjadi silinder pusat yaitu floem dan xilem.

PERTUMBUHAN

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tubuh, volume yang bersifat ireversibel (tidak kembali ke bentuk semula). Selama pertumbuhan terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif. Artinya dinyatakan dengan angka yang jelas.

Contohnya:

- Bertambah tingginya tubuh manusia yang semua 50 Cm mejadi 100 Cm

- Berat tubuh sapi yang semula 80 Kg menjadi 200 Kg.

PERKEMBANGAN

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan sifatnya versibel (kembali ke bentuk semula).

Pertumbuhan selalu diikuti dengan perkembangan. Perkembangan merupakan proses kualitatif. 

Cermatilah Video Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Di Bawah Ini:



Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan

đź–‹Faktor Internal

Faktor internal atau faktor dari dalam tubuh tumbuhan meliputi gen dan hormon

- Gen

Gen yaitu faktor pembawa sifat keturunan. Informasi genetik pada gen mengendalikan terbentuknya sifat penampakan fisik (fenotipe) melalui interaksi dengan lingkungan.

- Hormon (Zat pengatur tumbuh)

Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yaitu;

a. Auksin

Ditemukan oleh Darwin. Hormon ini berperan penting dalam proses meransang proses pembelahan sel dan pengembangan sel, fototropisme, geotropisme, pertumbuhan akar, partenokapri, pembentukan batang.

b. Giberelin

Ditemukan oleh Kuroshawa dari jepang. Hoemon ini berpengaruh terhadap sifat genetik, pembuangan, penyinaran, mobilisasi karbohidrat selama proses perkecambahan. Fungsinya mendukung proses perpanjangan sel, aktifitas kambium mendukung pembentukan RNA baru dan sintesis protein.

c. Sitokinin

Hormon ini ditemukan oleh Kinetin. Fungsinya yaitu meransang pembelahan sel, meransang pembentukan tunas, menghambat efek dominasi apikal oleh auksin pada batang, mempercepat pertumbuhan memanjang

d. Etilen

Hormon ini berperan dalam proses pematangan atau pemasakan pada buah. Etilen ini berbentuk gas dalam keadaan normal dan berperan apabila terjadi perubahan fisiologis pada suatu tanaman.

đź–‹Faktor Eksternal

Faktor eksternal atau faktor dari luar tubuh tumbuhan meliputi nutrisi, air, cahaya, suhu, kelembaban.

a. Nutrisi

Nutrisi terdiri dari unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai macam komponen sel yang diperlukan selama proses pertumbuhan itu berlangsung. 

Secara umum nutrisi diambil dari dalam tanah dan sebagian kecilnya diambil dari udara. Unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, MG) dan unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, CL). Jika unsur tersebut tidak terpenuhi maka akan mengalami defisiensi atau pertumbuhan menjadi terhambat.

b. Air

Air berperan dalam melarutkan unsur hara dan proses penyerapan. Air dibutuhkan sebagai pelarut dalam berbagai macam reaksi kimia dalam tubuh tumbuhan. 

c. Cahaya

Cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis cahaya sangat berpengaruh langsung terhadap proses pembuatan zat makanan. Pengaruh cahaya dapat diamati secara langsung pada tumbuhan yang berada di tempat terang yang terkena cahaya dan di tempat gelap yang tidak terkena cahaya. Pada keadaan gelap tumbuhan akan mengalami etiolasi yaitu pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang, pucat, daun tidak berkembang dan batang tidak kokoh).

d. Suhu

Suhu sangat berpengaruh terhadap kerja fisiologis tumbuhan antara lain memengaruhi kerja enzim. Suhu yang tinggi atau rendah akan menghambat proses pertumbuhan pada tumbuhan. Suhu normal atau optimum yaitu kisaran antara (10-380C)

e. Kelembaban

Tanah dan udara yang lembab mempengaruhi proses pertumbuhan. Pada keadaan lembab maka air akan diserap oleh tumbuhan dan sedikit proses penguapan yang terjadi sehingga menyebabkan pertumbuhan menjadi lebih cepat. 

Sekian dulu ya sobat materi tentang perkecambahan, pengertian pertumbuhan, pengertian perkembangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. 

Cermati Artikel, Video Dan Gambar Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tanaman Cabai

Materi Pengantar Tentang Perkecambahan Pada Tumbuhan

Tugas Teka-Teki Silang Materi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan


Untuk materi lanjutan tentang metabolisme dapat dibaca pada artikel berikutnya. Terima kasih semuanya yang sudah membaca dan berpartisipasi.

Sumber:  Artikel ini dirangkum dari berbagai macam literatur dan sumber untuk keperluan Pendidikan

Penyusun: Thom Fallo

Daftar Pustaka;

Ninik, Suspriyati. 2013. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jawa Timur. Mas Media Buana Pustaka

Drs. Arman, Sujana. 2007. Kamus Lengkap Biologi. Jakarta. Mega Aksara




Post a Comment for "Materi Biologi SMA Kelas XII Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tumbuhan"