PERMABI Kefamenanu Minta Pemda Dan DPRD Alokasikan Anggaran Untuk Infrastruktur Jalan Yang Rusak Berat Di TTU
Ket Foto. Aksi Permabi Kefamenanu, TTU |
Kefamenanu-Persatuan Mahasiswa Biboki (Permabi) Kefamenanu menggelar aksi mimbar bebas menyambut hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 di Bundaran Km. 9 Kantor DPRD TTU, Selasa (1/6/2021).
Aksi ini semata bertujuan untuk mengedukasi nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat baik itu pemerintah maupun masyarakat umum, lebih khususnya masyarakat miskin yang terpinggirkan hari ini di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara dan umumnya wilayah NKRI, ungkap Dalmansius Anoit Ketua Umum Permabi Kefamenanu.
Selain itu kami minta pemerintah dan DPRD untuk mengalokasikan anggaran pada APBD TTU sehingga memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah Biboki yang sampai hari ini jalan-jalan masih rusak berat dan mengganggu kelancaran transportasi serta mobilitas ekonomi masyarakat, tegasnya.
Lebih lanjut Ketua Permabi yang juga merupakan Aktifis GMNI Kefamenanu ini menilai bahwa infrastruktur jalan yang sangat parah itu ada di wilayah Biboki, dan sebagain kecil juga ada di wilayah Insana dan Miomaffo yang juga masih parah sehingga sangat-sangat menghambat aktifitas masyarakat baik itu swasta maupun ASN yang mengabdi di pedesaan.
Ket. Foto. Ketua Permabi Kefamenanu Dalmansius Anoit Sedang Berorasi |
Agustinus Haukilo selaku Koordinator lapangan dalam orasinya mendukung penuh Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara dalam melakukan penuntasan kasus korupsi di TTU dari wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Selain itu Koordinator Umuk aksi, Alfridus Y. Amuna pun menambahkan dalam orasinya terkait nilai-nilai Pancasila agar tidak luntur di kalangan masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara.
Setelah aksi, seluruh elemen Permabi Kefamenanu melanjutkan kegiatan dengan pembakaran seribu lilin mengelilingi Patung 3 Swapraja di Bundaran Km. 9 Kantor DPRD TTU sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan Indonesia yang gugur dalam medan perang, khususnya pahlawan yang memperjuangkan Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Permabi.
Ket Foto. Pembakaran 1000 Lilin Di Bundaran Km. 9 TTU |
Berikut ini isi pernyataan sikap Permabi Kefamenanu;
Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan sehingga secara garis besar Pancasila merupakan dasar, jiwa serta cita-cita keberadaan Negara kesatuan Republik Indonesia di mana telah tertuang dalam sila-sila Pancasila sebagai ke-Tuhan-an, kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan keadilan yang menjadi tolak ukur bagi seluruh bangsa indonesia.
Seiring perkembangan zaman serta masuknya budaya dan investor-investor asing ke Negara serta bobroknya moral-moral para pemimpin Negara dan memudarnya jiwa nasionalisme masyarakat itu sendiri, maka melahirkan perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Seperti terjadinya perselisihan antar umat beragama, perlakuan yang tidak adil antar sesama umat manusia, hilangnya rasa kesatuan dalam berbangsa dan bernegara serta terjadinya perbedaan pendapat sehingga tidak tercapainya musyawarah mufakat.
Hilangnya rasa gotong royong yang merupakan budaya asli bangsa indonesia, maraknya korupsi dan lahirnya kebijakan-kebujakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat sehingga mengakibatkan para penerus generasi bangsa mulai pudar semangat jiwa nasionalisme dan miskinnya pengetahuan Pancasila terhadap penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam memperingati hari lahirnya Pancasila, seluruh masyarakat Indonesia harus lebih menanamkan nilai-nilai Pancasila pada setiap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dalam berbangsa dan bernegara serta pemerintah dalam mengeluarkan kebjakan-kebijakan harus berpihak terhadap kepentingan rakyat secara merata.
Sebagai pemuda yang punya tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara maka dalam memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945, Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) kefamenanu memberikan himbauan sebagai berikut:
1. Menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) agar lebih menjiwai arti Pancasila dalam segala aktivitas kehidupan sehari-hari.
2. Menghimbau kepada seluruh elemen pemerintah Kabupaten Timor Tengah utara (TTU) agar dalam mengambil suatu kebijakan dapat memperhatikan asas-asas Pancasila.
3. Persatuan Mahasiswa Biboki mendukung penuh kejaksaan negeri Kabupaten Timor Tengah Utara dalam rangka membersihkan TTU dari wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).
Demikian himbauan ini agar dapat diperhatikan dan atas kerja samanya diucapkan terima kasih.
TERIRING SALAM...
“NEKAF MESE ANSAOF MESE TEFEAN PAH BIBOKI TEK TAMNAU PAH TTU”
Penulis; Thom Fallo
Bukan hanya di Biboki saja tapi di lnsana juga infrastruktur jalannya rusak dan sangat di harapkan agar kedepannya bisa di perbaiki
ReplyDeleteMantap
ReplyDeleteWao sy sangat dukung kepada parah Mahasiswa Biboki ......dengan memperingati hari kelahiran pancasila mereka ingin meminta agar memperbaiki Infrastruktur jalan yang sangat rusak😇💪dan juga bukan hanya biboki sja Tapi jalan untuk Insana juga sangat parah semoga juga cepat di perbaiki🙏
ReplyDeleteMksih pa guru
ReplyDeleteSmoga artikel di atas dapat menginspirasi mahasiswa lainnya 🙏