Air Tejun Pahkoto Nan Cantik Mempesona Yang Masih Tersembunyi Di Flobamora

 

Air Terjun Pahkoto, TTU (Dok Foto: Bere Zellus)

Air terjun Pahkoto merupakan satu-satunya potensi wisata unggulan masyarakat kabupaten Timor Tengah Utara.

Lokasi Air Terjun Pahkoto

Tempat wisata Air Terjun Pahkoto adalah salah satu tempat wisata air terjun yang terletak Dusun Oelmuke,  Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Berdasarkan jenisnya, Wisata Air Terjun Pahkoto ini termasuk ke dalam jenis wisata alam.

Pahkoto berasal dari dua kata yaitu “PAH artinya wilayah (bahasa dawan Timor) dan KOTO artinya kacang. Jadi PAHKOTO artinya wilayah atau daerah yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman kacang, entah kacang yang ditanami untuk dikonsumsi dan juga kacang yang tumbuh liar.

Sumber air terjun pahkoto berasal dari Gunung Babnain dan Bikekneno. Air terjun Pahkoto memiliki ketinggian sekitar belasan meter dengan debit air yang besar dan melewati dinding bebatuan besar berwarna hitam.

Air terjun ini masih sangat alami dan belum tersentuh oleh tangan manusia. Belum banyak orang yang mengenal tempat ini, apalagi datang ke tempat ini.  Ketinggian air terjun ini kurang lebih belasan meter.

Foto Ketinggian Air Terjun Pahkoto

Airnya sangat dingin dan bersih, udaranya sejuk. Ketika Anda sampai ke tempat ini perasaan senang, rasa lelah hilang karena pemandangan alam yang sangat indah berupa phon-pohon besar yang tinggi menjulang dan juga bisa melihat Gunung Mutis (Gunung Tertinggi Di Pulau Timor).

Akses Transportasi Ke Air Terjun Pahkoto

Untuk sampai ke tempat wisata Air Terjun Pah Koto kita dapat menggunakan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat dan kendaraan roda enak. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. Jaraknya sekitar 55 Km.

Kalau menggunakan ojek Anda harus membayar Rp. 100.000 dan jika menggunakan bus Anda harus membayar Rp. 40.000 tetapi kita hanya sampai di Dusun Oelmuke, Desa Tasinifu kita harus memarkir kendaraan kita dan kita harus berjalan kali menuju lokasi air terjun Pahkoto.

Waktu tempuh menggunakan kendaraan sekitar 3 jam perjalanan dari Pusat Kota Kefamenanu, ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara. Sesampainya di di Oelmuke, kita harus berjalan kaki sekitar 1-1,2 jam perjalanan melewati SD Oelmuke dengan jarak sekitar 5 Km.

Infrastruktur jalan ada dua jenis yaitu aspal dan jalan tanah bebatuan. Kalau musim hujan berlumpur dan banyak genangan air di jalan.

Akses jalan aspal hanya sampai di Desa Eban, selanjutnya kita akan melewati jalan berlubang, bebatuan.  

Tiket atau Karcis Masuk Ke Air Terjun Pahkoto

Tiket masuk ke Wisata Air Terjun Pahkoto tidak ada alias gratis

Fasilitas Yang Ada di Tempat Wisata Air terjun Pahkoto?

Belum ada fasilitas yang ada di sini. Dalm hal ini fasilitas yang disediakan oleh pemerintah atau masyarakat sekitar belum ada.

Kapan Ramai Pengunjungnya?

Pengunjung atau wisatawan biasanya ramai pada hari sabtu dan minggu atau hari-hari libur. Mengapa hari sabtu karena sebagian pegawai ada yang bekerja hanya dari hari senin sampai jumat sehingga hari sabtu itu mereka memanfaatkan untuk berekreasi. 

Sedangkan pada hari minggu dan hari libur lainnya sangat ramai pengunjungnya karena aktifitas bekerja terhenti jadi pengunjung memanfaatkan waktu ini untuk berekreasi di Wisata Air Terjun Pahkoto.

Namun pengunjung jumlah pengunjung atau wisatawan tidak begitu banyak yang datang karena tempatnya jauh dan akses jalan juga masih agak sulit, apalagi harus berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 1-1,5 jam perjalanan. 

Siapa Yang Berkunjung Ke Tempat Wisata Air Terjun Pahkoto?

Banyak orang atau wisatawan yang selalu berkunjung ke air terjun pahkoto, tetapi hanya orang dewasa yang berkunjung ke tempat ini karena jauh dan jalan kaki. Jika Anda hendak berkunjung, maka Anda harus start dari tempat Anda pagi hari. Disarankan untu membawa bekal atau makanan dan minuman.

Apakah Ada Penginapan Di Air Terjun Pahkoto?

Belum ada penginapan di area tempat wisata air terjun Pahkoto. Karena letaknya sangat jauh dan jauh juga dari pemukiman penduduk. Sehingga kalau mau berkunjung, di saat sore hari segeralah untuk pulang. Thom/mimpiNTT

Penulis: Thom Fallo.

#wisata_TTU

#wisata_NTT

Share :