Dua Sepeda Gantung Sudah Ada Dan Akan Warnai Objek Wisata Di TTU

Ket foto : Sepeda Gantung Di Wisata Oeluan

Objek Wisata Oeluan merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Objek wisata Oeluan kini disulap menjadi objek wisata kombinasi wisata kolam renang yang sudah ada lama dan sekarang ini pemerintah sementara mengembangkan ekowisata di Kawasan Hutan Oeluan.

Tempat wisata Oeluan jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat ibu kota kabupaten TTU. Dari kota Kefamenanu kita akan menempuh jarak sekitar 20 km. 

Berada tepat di pinggir jalan trans nasional Kefamenanu-Kupang. Waktu tempuh dari pusat kota Kefamenanu jika menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat sekitar 30 menit.

Sejarah Penamaan Oeluan

Francis Ratrigis, salah satu tokoh pemuda yang rumahnya berada di sekitar Wisata Oeluan membenarkan cerita sejarah, konon dahulu hidup seorang nenek bernama Luan. Di lahan tempat tinggal nenek Luan ini terdapat beberapa sumber mata air. Masyarakat sering memanfaatkan sumber air yang ada di lahan nenek Luan ini. 

Walaupun di musim kemarau, sumber air yang ada di lahan nenek Luan tidak pernah kering. Jadi masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari dengan mengambil atau memanfaatkan air milik nenek ini. Berangkat dari peristiwa ini maka daerah tersebut diberi nama”Oeluan. Oe: bahasa dawan yang artinya air dan Luan: nama nenek pemilik lahan yang di dalam lahan tersebut ada sumber mata air yang tidak pernah kering.

Kolam Renang

Selain memiliki kolam renang, ada juga fitur-fitur terbaru seperti rumah panggung yang bagus dan situasi terbaru Sabtu (13/3/2021) ketika saya berkunjung ke wisata Oeluan sudah ada lokasi “Sepeda Gantung” berjumlah dua buah sepeda tepat di atas pohon namun belum digunakan untuk publik karena belum diresmikan. (berdasarkan tulisan yang dipajang dipohon tempat sepeda disimpan).

Di lokasi rumah panggung, sepeda gantung dan kolam renang yang air nya mengalir sepanjang waktu, udaranya sangat sejuk dan masih asri jadi pas buat refreshing untuk keluarga.

Biasanya pada hari libur sabtu dan minggu banyak sekali pengunjung yang datang. Tempat wisata Oeluan terus berbenah. Ketika kita sudah berada di Oeluan maka kita akan menikmati kolam renang dengan ukuran 15x6 m dengan 3 ukuran kedalaman. 

Dari ukuran 0,5 meter, 1 meter sampai 3 meter. Ada kolam renang untuk jenis anak-anak yang dibatasi oleh tembok juga ukuran dewasa 1 meter  dan 3 meter.

Di pinggir kolam ada lopo yang dipakai sebagai tempat berteduh dan untuk menyimpan barang-barang yang  dibawa. Jika kita mandi di kolam renang, untuk ganti pakaian juga tersedia kamar ganti atau kamar untuk cepur tubuh menggunakan air bersih ketika sehabis mandi di kolam. 

Rumah Panggung Dan Sepeda Gantung

Rumah Pohon/Rumah Panggung

Di bagian belakang kolam renang terdapat rumah pohon atau rumah panggung, sepeda gantung dan kolam renang dengan aliran air yang alami. 

Mobil bisa masuk sampai ke lokasi ini. Jarak dari kolam renang bagian depan  dan untuk sampai ke rumah panggung dan kolam renang bagian belakang sekitar 500 meter. 

Kita akan berjalan menelusuri pepohonan besar dengan udara yang sejuk. Biasanya pengunjung suka berfoto di tangga rumah pohon dan di atas rumah pohon. Setelah menikmati spot foto di rumah pohon, pengunjung juga menikmati kolam renang dengan kedalaman sekitar 0,5 meter dengan aliran air yang alami. 

Sepeda gantung ini belum dibuka untuk publik menikmatinya karena belum diresmikan. Kepada pengunjung untuk menjaga tempat ini terutama area sepeda gantung ini sehingga saat diresmikan nanti dan siap digunakan maka aman untuk pengunjung atau masyarakat.

Sepeda gantung berjumlah dua buah. Tepat berada di atas pohon dan area ini masih di tutup sehingga kita hanya bisa berfoto-foto dari bawah pohon. Karena posisi sepeda ini di atas ketinggian pohon sekitar 3 meter maka kita bisa foto sepeda ini menggunakan tongsis yang panjang atau kamera drone.

Di sekitar kolam renang, rumah pohon dan sepeda gantung ini ada toilet dan kamar ganti. Ada juga tempat masak dan tempat pembuangan sampah sehingga kebersihan di tempat wisata ini tetap terjaga.

Dilansir dari berbagai media, pengembangan Ekowisata dan Perhutanan Sosial Rumah Pohon (Wana Wisata Oeluan-TTU) dilakukan oleh KPH TTU DLHK Provinsi NTT. Thom/mimpiNTT

Penulis: Thom Fallo

Share :