Keren, Ada Spot Foto Unik Dan Bergerak Di Padang Rumput Fulan Fehan, NTT
Ket Foto: Padang Savana Fulan Fehan |
Padang Rumput Fehan adalah salah satu ikon destinasi wisata favorit yang terletak di desa Dirun, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) perbatasan Indonesia Timor Leste.
Fulan Fehan adalah sebuah lembah di kaki gunung Lakaan dengan bentangan sabana yang sangat luas. Dari segi ekositem, di Padang Rumput Fulan Fehan ditumbuhi banyak rumput, pohon kaktus berduri yang tumbuh subur dan sangat banyak bertebaran dekat batu-batu karang yang mencuat, ada juga bunga putih (bahasa dawan; suf muti), dan tumbuhan lainnya.
Terdapat juga banyak hewan liar seperti sapi, kambing dan kuda tapi milik masyarakat desa setempat. Sapi dan kuda tersebut dilepas di padang fulan fehan untuk bisa mendapatkan makanan yaitu rumput. Juga ada ketersediaan air yang lumayan banyak sehingga terjadinya interaksi antara komponen biotik dan abiotik di padang savana yang luas ini.
Untuk sampai ke padang Fulan fehan tidak terlalu jauh jaraknya. Kalau kita berada di Kabupaten Belu, maka dari pusat Kota Atambua jaraknya sekitar 26 kilometer dan memakan waktu tempuh sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua (motor) ataupun roda empat (mobil).
Ada dua alternatif jalan sehingga bisa sampai ke tempat yang indah ini yaitu dari jalur perjalanan melewati desa dirun dan jalur perjalanan desa maudemu. Infrastruktur jalannya aspal hotmix. Jika melewati desa Maudemu dengan sedikit jalan berlubang bebatuan dengan panjang sekitar 500 meter saja, selanjutnya aspal mulus.
Objek wisata ini masih dalam pengembangan sehingga setiap bulannya ada fitur-fitur menarik yang dibangun di padang Fulan Fehan sebagai tempat rekreasi dan spot foto.
Jika ke padang fulan fehan kita juga akan disuguhi objek wisata lainnya seperti Benteng Ranu Hitu atau Benteng Tujuh Lapis yang jaraknya dari 1 Km dari Fulan Fehan, ada juga objek wisata Patung Maudemu tetapi untuk saat ini belum dibuka untuk umum karena masih menunggu regulasi perdes.
Selain itu juga di Bukit Batu Maudemu, Desa Maudemu yang di atas bukit ada peninggalan bersejarah dan makam. Di bagian timur juga terdapat objek wisata Air Terjun Mauhalek yang juga sering dikunjugi wisatawan pada hari libur.
Dengan keindahan pesona alamnya yang unik, tempat ini berpotensi menjadi pusat destinasi unggulan dan favorit bagi warga kabupaten Belu dan kabupaten tetangga Malaka dan Timor Tengah Utara.
Fulan Fehan terus berbenah begitu cepat mulai dari infrastruktur jalan dan dan fitur-fitur indah didalamnya. Ketika kami berkunjung ke sana Minggu (7/2/2021) nampak pada pintu masuk sudah tersedia Rest Area yang cocok buat bersantai, camping dan berfoto ria.
Untuk berfoto di rest area akan dikenakan biaya sebesar Rp.2000 per orang. Setelah itu kita masuk lagi kedalam akan dikenakan karcis. Untuk kendaraan bermotor Rp.5.000 dan mobil Rp.10.000.
Untuk kenyamanan pengunjung juga tersedia pondok yang berjumlah 9 buah sehingga baik panas, hujan atau kebutuhan lain bisa berteduh. Tersedia juga toilet 2 kamar dan ada tempat pembuangan sampah.
Karena menjadi tempat wisata unggulan pemerintah Belu pada tahun 2017 pernah menyelenggarakan Festival Budaya Daerah pada tanggal (28/10/2017) yaitu menampilkan seni pertunjukan Tarian Kolosal Likurai 6000 orang dari Kabupaten Belu, Malaka dan TTU.
Fulan fehan, padang rumput hijau membentang luas berselimut kabut, nampak kuda-kuda liar sementara menikmati merumput, sapi sementara minum air, padang rumput menghiasi bukit-bukit kecil seakan-akan kita tergoda karena penampilan alam yang luar biasa indahnya.
Ada juga spot foto bergerak dan berlari hadir di Padang Fulan Fehan yaitu Kuda Putih. Kuda putih ini milik oleh seorang Kakek. Jika ingin naik kuda untuk foto harus membayar Rp.10.000.
Spot Foto Bergerak |
Kuda yang dikelola oleh kakek tersebut jinak sekali, kakek juga akan membawa Anda berkeliling bersama dengan Kuda tersebut mengelilingi padang Fulan fehan, tapi bayar tambah lhooo, tergantung lobi sama sang kakek. Kemarin hari sabtu itu pemasukan saya 600 ribu rupiah dan hari ini minggu 400 ribu rupiah. Jadi dua hari ini pemasukan saya 1 juta rupiah, ucap sang kakek.
Bahagia sekali, Jika tidak pernah naik kuda, datanglah ke Fulan Fehan, dengan sepuluh ribu rupiah sudah bisa naik kuda dan mengabadikan dokumentasi. Indah Betul, menarik betul padang Fulan Fehan di Belu.
Inilah bukti bahwa Indonesia kaya akan alam yang beraroma pariwisata sehingga menarik minar wisatawan asing untuk selalu datang berkunjung ke Indonesia. Kalau berkunjung ke Indonesia jangan lupa datang Ke Atambu, Belu, NTT. Ada padang rumput luas ala Eropa.
Semoga kemolekan alam wisata Fulan Fehan tetap terjaga. Biarkan fulan Fehan seperti surga tersembunyi di tapal batas Indonesia Timor Leste. Kalau datang ke Belu, jangan lupa mampir Ke Fulan fehan dan destinasi wisata lainnya. Dijamin Anda tidak akan menyesal.
Oleh karena itu bagi para sobat pencinta alam dan suka berekreasi, di masa pandemi covid ini jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dan mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam padang savana Fulan Fehan dengan tidak membuang sampah sebarangan, tidak mencoret atau merusak fasilitas yang tersedia dan tidak boleh menebang pohon di lokasi ini secara sembarangan.
Selamat menikmati panorama padang rumput Fulan Fehan. Semoga menghibur hati yang sedang galau. Datang, ajak keluarga, teman, pacar dan kenalan Anda.
Penulis; Thom Fallo
Video selengkapnya ada di Channel Youtube; Mimpi NTT
Semoga FULAN FEHAN menjadi Destinasi Unggulan Di NTT
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan Menjadi Destinasi Unggulan Di NTT.
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan tetap menjadi tempat terfavorit bagi setiap pengunjung yang datang.
ReplyDeleteSemoga Fulan fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan menjadi destinasi unggulan di Ntt
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga FULAN FEHAN menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga fulan fehan menjadi destinasi unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga fulan fehan menjadi destinasi unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga fulan fehan menjadi distinasi Unggulan NNT
ReplyDeleteSemoga fulan fehan menjadi distinasi Unggulan NNT
ReplyDeleteSemoga fulan fehan menjadi destinasi unggulan NTT.
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan Menjadi Destinasi Unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga FULAN FEHAN menjadi destinasi unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga FULAN FEHAN menjadi destinasi unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga FULAN FEHAN menjadi destinasi unggulan NTT
ReplyDeleteSemoga Pariwisata di NTT semakin maju😊🙏
ReplyDeleteSemoga parawisata di NTT semakin maju
ReplyDeleteSemoga parawaisata di NTT semakin maju
ReplyDeleteNama:Melanaita funan
Semoga pariwisata diNTT semakin maju 🙏
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteNama:Maria Gabriela Fanu
Kelas:XI IPA 1
Semoga para wisata di NTT semakin maju🙏
ReplyDeleteSemoga Parawisata di NTT semakin Maju🙏
ReplyDeleteSemoga pariwisata Fulan Fehan menjadi destinasi unggulan di NTT��
ReplyDeleteNama: Ermelinda Neonnub
Kelas: Xll-Ipa
Semoga tetap terawat.
ReplyDeleteSmoga pariwisata yg ad d NNT
ReplyDeleteSemakin maju 🙏
Smoga pariwisata yg ad Di NTT semakin maju 🙏
ReplyDeleteNama:Agatha Bona
Kls:xll ipa
Semoga pariwisata yng ad di indonesia semakin maju .
ReplyDeleteSemoga pariwisata di NTT
ReplyDeleteSemakin maju.
Nama:kristofora kono
Semoga Fulan fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga Fulan fehan menjadi destinasi unggulan di NTT
ReplyDeleteSemoga parawisata di NTT semakin maju🙏
ReplyDeleteSemoga parawita di NTT semakin maju🙏
ReplyDeleteNama:Agustina Naipoen
Semoga pariwisata di NTT semakin maju🙏
ReplyDeleteNama:Florini Maumabe
Diana s faot
ReplyDeleteSemoga peristiwa TTU membawa dampak ekonomi bagi masiarakat
Nama: Diana s faot. Kelas: lX ips 2
Diana s faot
ReplyDeleteSemoga pariwisata di TTU membawa dampak ekonomi bagi masiarakat
Nama :Diana s faot. Kelas: lx ips2
Semoga pariwisata di NTT semakin maju🙏
ReplyDeleteSemoga Fulan Fehan tetap menjadi tempat terfavorit bagi setiap pengunjung yang datang.
ReplyDeleteFransiska Noniferti Metan
ReplyDeleteSemoga pariwisata diNTT semKin maju 🙏