Guru Penggerak Bakal Syarat Menjadi Kepala Sekolah Yang Berkompeten

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim menyapa 15 calon guru penggerak dan 3 calon guru pendamping angkatan pertama kota Sorong. Kepada mereka, Mendikbud mengingatkan karakteristik paling penting dari pada guru penggerak dan guru yang baik yaitu growt mindset atau pola pikir yang membuat ingin selalu mengembangkan diri dan memiliki berbagai keterampilan baru.

Nadiem mengatakan, para guru penggerak adalah mereka yang haus akan ilmu dan punya kemauan untuk terus belajar untuk menjadi lebih baik. “Guru yang punya growth mindset, pasti percaya bahwa setiap guru dan murid juga punya potensi untuk menjadi lebih baik’. Hal ini disampaikan oleh Mendikbud di SDN Inpres 109 Kota Sorong, Kamis (11/2/2021), dikutip media mimpiintt.com pada laman facebook Kemdikbud Info.

Sementara itu Mendikbud juga berpesan bahwa para guru yang tergabung dalam guru penggerak memiliki kesempatan untuk menjadi kepala sekolah. Guru penggerak merupakan program yang dirancang untuk memberikan pembekalan kompetensi kepada guru mulai dari jenjang TK/PAUD hingga SMA, guna menyiapkan pemimpin pembelajaran masa depan. 

Dilansir dari Kemdikbud.go id Kata Mendikbud “Ke depan, kalau mau punya karir sebagai kepala sekolah, tentu harus melewati program guru penggerak, karena ini bukan cuma program penguatan tapi juga kepemimpinan. 

Untuk angkatan pertama, program guru penggerak dibatasi hanya 2.800 orang. Mendikbud memastikan selanjutnya kuota program guru penggerak akan ditambah, seiring dengan tingginya minat para guru.

Sebenarnya, melalui program guru penggerak Kemdikbud bukannya mau mengajari menjadi guru. Semua guru yang baik tahu bahwa ada yang tidak beres dengan cara kita mengajar. Prosesnya ada yang salah. Padahal instingnya sudah benar. Jadi tugas kemdikbud adalah memerdekakan insting itu, ujar kemdikbud. 

Sementara di Kabuapten Timor Tengah Utara, NTT juga ada workshop guru peggerak. Kepala Sekolah SMPN Fatumfaun, TTU Ida Royani Eba Akoit, S.Pd yang mendampingi Calon Guru Penggerak mengaku luar biasa. Sekilas yang saya ikuti, mereka luar biasa. Saya hanya ikut sehari jadi puny aide untuk membangun. Program ini luar biasa, tutupnya.

Guru penggerak ini bibit-bibit pemimpin. Mereka ini nanti yang kita harapkan untuk ke depannya mengisi posisi kepemimpinan, ujar Dirjen GTK Kemdikbud, Iwan Syahril.

Sebelum menjadi guru penggerak, program pendidikan guru penggerak harus dilakoni selama 9 bulan. Program guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. 

Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

Dirjen GTK memandang penting kiranya bagi para pemimpin-pemimpin di sekolah untuk mengerti tentang pemberian layanan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan anak. 

“Kalau pemimpinya mengerti dan memahami, bisa menjadi teladan, bisa enjadi mentor atau coach. Profesional development atau peningkatan kompetensi guru itu tidak perlu keluar sekolahcukup terjadi di sekolah, school based, tutur mas Dirjen. 

Untuk informasi selengkapnya tentang guru penggerak dan tata cara untuk mendaftar menjadi guru penggerak silahkan simak di laman: sekolah penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.

Penulis: Thom Fallo


Post a Comment for "Guru Penggerak Bakal Syarat Menjadi Kepala Sekolah Yang Berkompeten"