Salut, Siswi SMK Kusuma Atambua Modifikasi Jaket Dengan Motif Daerah dan Peta Indonesia

 

Jaket Tampak Belakang (Hasil Karya Siswa SMK Katoluk Kusuma Atambua, Belu-NTT)

Atambua, NTT- Untuk mencari solusi, orang perlu mencari ide baru yang kreatif dan tanpa inovatif yang tinggi hal ini sulit untuk diwujudkan untuk mampu menyeimbangkan antara teori dan praktek.

Kreatifitas siswa harus diawali dengan contoh nyata. Inilah salah satu contoh nyata hal kreatif dan unik di masa pademi covid 19 yang dilakukan oleh Estika Stefania Karuna, siswi SMK Katolik Kusuma, Atambua, Belu-NTT, kelas XII Jurusan Tata Busana.

Nona cantik ini berhasil memodifikasi jaket dengan kombinasi tenunan khas Kabupaten Belu dengan bergambar peta Indonesia.

Kepada media mimpiintt.com Kamis (28/1/2020)  Esti yang akrab disapa ini menceritakan proses memodifikasi jaket sampai membuahkan produk unik ini.

"Pada awalnya saya mendapat tantangan dari perwakilan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) Pak Adri.

Waktu itu Beliau datang ke SMKK Kusuma Atambua pada bulan desember lalu dengan tujuan datang untuk melihat gedung yang sementara dibangun di sekolah kami karena sekolah kami mendapat bantuan COE.

Ketemulah saya dengan beliau, dan beliau kemudian menantang saya untuk menjahit sebuah jaket yang unik dan berbeda dengan jaket-jaket pada umumnya, seperti yang beliau punya. Pada saat beliau memberikan tantangan tersebut, saya menerimanya dengan senang, tutur siswa kelas XII jurusan tata busana.

Iya, saya sangat senang karena dengan menerima tantangan tersebut saya semakin dilatih untuk terus berkarya dan belajar untuk membuat karya-karya baru.

Jaket yang saya jahit ini bisa dikatakan unik dan berbeda karena jaket ini dijahit dengan memodifikasi tenunan daerah kabupaten Belu. Jaket ini merupakan jaket multifungsi yang bisa digunakan sebagai kameja dan juga sebagai jaket itu sendiri, tambahnya.

Daya tarik dari jaket ini yaitu karena ada motif peta Indonesia di bagian belakang jaket dan kombinasi motif tenunan kabupaten Belu pada bagian penutup kepala, tangan dan bagian bawah jaket. 

Jujur dalam membuat peta-nya saya agak sedikit bingung dan sulit karena ini adalah pengalaman pertama saya dalam membuat simbol peta Indonesia dalam sebuah jaket.

Menurut Esti, jaket ini akan dikirim untuk Pak Adri, perwakilan dari Kemdikbud RI.

Jaket Tampak Depan

Esti pun berpesan kepada siswa/i lain walaupun dalam situasi corona ini, harapan saya untuk teman-teman saya adalah jangan pernah berhenti belajar, terus berkarya di mana saja untuk mengembangkan kemampuan yang ada, harus selalu meningkatkan kreativitas dan bakat yang dimiliki selagi itu berguna bagi diri sendiri dan bagi semua orang.

Jangan pernah takut menerima tantangan positif dari luar selagi tantangn itu berguna untuk dirimu dan untuk setiap karyamu.

Jadilah siswa/i yang berani, kreatif, inovatif dan terus mencoba untuk mempelajari setiap karya-karya baru yang perlu untuk dipelajari, SMK bisa SMK luar biasa, tutupnya.

Penulis: Thom Fallo

Share :