Napaktilas 2020 Peringati HUT Kota Kefamenanu, TTU-NTT Ke 98
Ket Foto: Pelepasan Peserta Napaktilas Di Noetoko, TTU-NTT |
Dalam Rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2020 yang ke 98, Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan menggelar kegiatan napak tilas sejarah berdirinya Kota Kefamenanu, yang diikuti ratusan orang yang terbagi dalam 26 regu.
Berdasarkan pantauan media mimpiint.com, kegiatan di tengah merebaknya pandemi Covid 19 sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan. Peserta diarahkan untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan dan selalu menggunakan handsanitizer dalam setiap aktifitas kegiatan napaktilas ini dari awal sampai akhir
Para peserta napaktilas berasal dari warga masyarakat. Napaktilas ini akan menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 70an kilometer dengan berjalan kaki mulai dari Desa Noetoko di Kecamatan Miomafo Barat sampai Kota Kefamenanu dalam waktu dua hari.
Peserta napak tilas ini dilepas sejak Senin (21/9/2020) dan dijadwalkan tiba di Kefamenanu ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara pada Selasa (22/9/2020).
Turut hadir pada kesempatan ini Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes, S.Pt dan sejumlah pejabat, aparat pemerintah desa, tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga masyarakat sekitar desa Noetoko.
Peserta secara resmi dilepas oleh Bupati Timor Tengah Utara, pejabat dinas/badan, tokoh adat dan setelah dilepas, peserta langsung berjalan kaki menuju Desa Oe'olo, selanjutnya menuju Desa Haumeni untuk bermalam atau menginap semalam di Desa Haumeni dan akan dilanjutkan pada esok harinya. Peserta selalu mengikuti kriteria yang ditentukan oleh panitia.
Pada hari berikutnya selasa pagi, peserta melanjutkan perjalanan menuju Desa Fatusene dan Sontoi, kemudian menuju Kelurahan Benpasi dan finis di Kelurahan Gua Aplasi depan rumah bapak Lorens Ogom di Kefamenanu, Timor Tengah Utara.
Perjalanan ini adalah yang sesuai sejarah, karena perjalanan ini dilewati para penjajah Belanda untuk mencari ibu kota baru mengantikan Noetoko karena lokasi itu dinilai tidak strategis.
Penjajah belanda membentuk pemerintahan di Noetoko sekitar tahun 1850an dan pindah ke ibu kota saat ini pada tahun 1992.
"Adapun manfaat Napak tilas ini untuk menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk mencintai daerah dan mengetahui sejarah lahirnya Kota Kefamenanu serta memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Timor Tengah Utara, ucap Bupati TTU dua periode Ini dalam sambutannya.
Pendasaran kita itu pada nilai. Nilai yang diwariskan oleh pendahulu kita. Kepada generasi penerus, kita harus belajar dari mereka pendahulu kita. Patriotisme yang ada, keramahan terhadap lingkungan, nilai sosiologis yang diwariskan, itu juga perlu ditanamkan kepada generasi penerus, ucap Raymundus ketika diwawancarai.
Hadir pada kesempatan ini Tokoh adat Desa Noetoko Alosius Oenunu Kono Dan Wilhelmus Oenunu Kono. Kepada mimpiintt.com mereka berharap agar kita sebagai generasi muda seharusnya mencintai nilai-nilai budaya dan mewarisi semangat gotong royang dalam setiap aktifitas kita di jaman modern ini.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Napaktilas 2020 Peringati HUT Kota Kefamenanu, TTU-NTT Ke 98 "