Keren, Embung Irigasi Benkoko Jadi Objek Wisata Di TTU-NTT Yang Menakjubkan
Ket Foto: Embung Benkoko, TTU-NTT |
Bangunan embung Benkoko ini dibangun sejak awal tahun 1990-an. Jarak menuju tempat ini jika dari pusat kota Kefamenanu kurang lebih
50 Km, dan jika dari pusat kota Atambua, Kabupaten Belu
berkisar juga sekitar 50 Km.
Daya
tampung embung Benkoko yaitu 170.00,00 m3 dan memiliki luas genangan
2,91 ha. Embung ini dibangun karena sebagian besar masarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara
berprofesi sebagai petani, peternak dan nelayan.
Oleh karena kondisi lahan yang
kering dan curah hujan yang relatif
rendah menyebabkan lahan pertanian masyarakat menjadi kering dan tandus, yang
berpengaruh terhadap pendapatan ekonomi dan penghidupan masyarakat.
Untuk itu perlu adanya upaya alternatif agar mendukung
profesi masyarakat agar keluar dari garis kemiskinan, maka dibangunlah embung
ini dari sekian banyak alternatif infrastruktur untuk mendukung kegiatan usaha masyarakat.
Akses ke lokasi embung ini cukup baik karena jalan
(infrastruktur) sudah bagus yaitu aspal
dan jalan pengerasan namun cukup aman
saat berkendara menuju lokasi ini.
Selain
fungsi utamanya adalah menyediakan
air yang berguna bagi masyarakat setempat
untuk irigasi pertanian dan peternakan, juga sebagai obyek wisata yang sering
dikunjungi masyarakat lokal maupun wisatawan asing. Embung ini dikenal memiliki multi fungsi bagi masyarakat.
Embung
Benkoko juga menjadi salah satu
kawasan wisata kekinian
yang berkembang karena terdapat biota baik itu hewan maupun tumbuhan yang
tumbuh subur dan hidup menghiasi embung,
serta potensi abiotik
lainnya yang mendukung dan mempercantik
kawasan ini.
Ketika
berkunjung ke tempat
ini, nampak ada pengunjung yang melakukan
berbagai aktifitas seperti memancing, foto-foto dan bersantai. Karena memiliki
fungsi ganda dibidang pariwisata maka diharapkan keterlibatan serius dari berbagai
pihak agar mengawasi, memelihara dan memperindah tempat ini.
Harapan
masyarakat adalah agar embung ini juga bisa menjadi salah satu icon wisata di
TTU, maka dirapkan peran serta partisipasi masyarakat lokal, keikutsertaan
stake holder, institusi pendidikan, kampus, LSM, sukarelawan, pemerintah
daerah, asosiasi wisata, para pencinta alam dan semua pihak yang berpengaruh
serta menerimadampak dari embung Benkoko.
Apalagi Fokus Gubernur NTT, Viktor
Bungtillu Laiskodat dengan visinya membangun NTT dari sektor Pariwisata akan
mendukung dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah jika dikekolal secara bijak.
Lokasi embung ini juga menjadi lokasi kunjungan perdana dari komunitas GENPI (Gerakan Pesona Indonesia) Cabang Kefamenanu yang memiliki visi misi besar untuk memajukan dan mempromosikan destinasi wisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Khususnya di kabupaten Timor Tengah Utara.Thom/mimpintt
Doc Foto: Genpi Kefamenanu
Mantap
ReplyDeleteMantap๐
ReplyDeleteSemoga harapan Masyarakat dpt terkabulkan๐
ReplyDelete๐๐
ReplyDeleteMantap๐๐ผ
ReplyDeleteKristofora konk
May 15, 2021 at 18:45
ReplyDelete๐๐mantap.
Nama : Algorius Oemanas
Kelas : X IPA¹
Mantap๐
ReplyDeleteSemoga apa yang diharapkan masyarakat dpt tercapai๐
Fransiska Noniferti Metan
XI ipa2
Mantap๐
ReplyDeleteMantap ๐
ReplyDeleteBagus
ReplyDeleteSemoga harapan masyarakat dapat tercapai๐
Mantap ๐
ReplyDeleteMantap semoga pariwisata di NTT semakin maju ๐
ReplyDeleteWaoo Mantap Pak Guru๐๐๐
ReplyDeleteMantap pak guru๐
ReplyDeleteMantap pak guru๐๐
ReplyDeleteMantap pak guru ๐๐
ReplyDeleteWao mantap sekali pak guru ๐๐
ReplyDeleteMantap Pak Guru ๐
ReplyDeleteMantap,Semoga harapan masyarakat cepat tercapai
ReplyDeleteMantap
ReplyDelete