Sejarah Berdirinya Paroki St. Yohanes Maria Vianey Maubesi, TTU, NTT


Paroki Santo Yohanes Maria Vianey Maubesi, berdiri pada tahun 1938. Sebelumnya umat Maubesi dilayani oleh para pastor dari Kefamenanu. Para perintis berdirinya paroki Maubesi adalah P. V. D Hemel, SVD (1918-1923); P. Y. Smith, SVD (1923-1928); P. H Leven SVD,(1928-1929) dan P. Nic. Visser SVD (1928-1937). Pastor paroki pertama saat paroki diresmikan pada tahun 1938 adalah P. Theodorus Vanden Tillart, SVD (Kelak menjadi uskup Atambua).

Berikut para pastor paroki dan pastor pembantu di paroki Maubesi sejak tahun 1938-sekarang adalah: P. Theodorus Vanden Tillart, SVD (1838-1948);P. Koening, SVD(1941-1949);P. Lichat hart, SVD (1949-1957);P. Roger J Risse, SVD, (1957-1960;1966-1967;1983-1985);P.  Vinsen Lechovic, SVD(1960-1961);P. Theo De Boer, SVD(1961-1963);P. Paulus Gootee, SVD(1964-1965;1967-1968;1968-1972;1972-1974);P. R. Dash bach, SVD(1972-1975);P. J  Lanigen SVD(1974-1975);P. Stanis Besin, SVD(1975-1976);P. Yosef Goopio, SVD(1976-1979);Rm. Paulus Klau,Pr(1976-1979);P. Dangobertus Sota Ringgi, SVD(1980-1982);Rm. Leo Bria, Pr(1985-1987);Rm.Maxi Alo  Bria, Pr(1988-1992);Rm.Alo Kosat, pr(1992-1998);Rm. Donatus Tefa, Pr(1998-2002);P. Fidelis Jemali, SVD(2002-2005);Rm. Febronius Fenat, Pr(2005-2013) dan Rm. Servas Naben, Pr(2013-Sekarang).

Selain barisan para imam, tidak ketinggalan para awam katolik yang turut berperan dalam karya pastoral sejak paroki Maubesi berdiri hingga sekarang. Barisan para awam itu antara lain: Fransiskus Lesu, Simon Feto, Martines Olla, Gabriel Bata, Berdardus Fenat, Cosmas Elan, Yohanes Atakas, Pius Kono, dan Yosef Manek.

Ada barisan katekis yang pernah bertugas melayani umat di paroki Maubesi yang dapat disebutkan seperti Yosef Umat(1960-1970),Petrus Kursi,(1971-1975),Blasius Malafu, BA(1975-1976),Emmanuel Tonbesi, BA(1976-1980),Yohanes Fina(1980-1982),Simon Leok (1983-2014)Herman Abatan(1988-2000),Aloysius Neonbenu (2000-2004) dan Yoakina Ka,auni(2004-2015).

Dewan pastoral paroki dan Dewan keuangan paroki Santo. Yohanes Maria Vianey Maubesi periode 2014-2017 tercatat : Ketua 1 : Yohanes Naitili, Ketua 2 : Gregorius Klau, dan Ketua 3 : Yohanes Saku, Sedangkan sebagai wakil ketua Dewan keuangan paroki adalah Petrus Desanto dan Paulinus Lelan, sebagai Sekertaris.

Sejak tahun 1982 hingga sekarang, terjdi pergantian struktur pastoral dengan dibentukny lingkungan dan KUB, tenaga pastoral di lingkungan dan KUB pun berubah menjadi TPL dan TPK, para guru agama pun perlahan-lahan diganti. Saat ini, Paroki Maubesi memiliki 25 Lingkungan dan  156 KUB.

Penulis: Emilia Tas'au (Siswa Kelas XI IPA SMAN Insana Barat, TTU-NTT)
Dikutip dari buku Ziarah Pastoral Keuskupan Atambua dari masa ke masa (1938-2015) oleh: Yosef M.L.Hello, S. Pd, M.Hum (editor)

Post a Comment for "Sejarah Berdirinya Paroki St. Yohanes Maria Vianey Maubesi, TTU, NTT"