Ritual Adat Di Sabu Raijua Sesuai Kalender Adat Liae
Ket Foto: Ritual Adat Di Kab. Sabu Raijua |
Kabupaten Sabu Raijua adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan merupakan daerah otonom yang baru terbentuk pada tahun 2008.
Memiliki warisan kekayaan adat istiadat dan budaya yang begitu unik dan mengagumkan. Beginilah ritual adat Liae berdasarkan kelerder adat.
Sesuai dengan perhitungan kelender adat Liae maka masyarakat adat Liae akan menyongsong berbagai macam ritual adat yaitu;
1. Ritual adat Dabba Ana
2. Ritual adat Tali Manu Dabba, dan
3. Ritual adat Heko Nyale Dabba
1. Ritual adat Dabba ana merupakan Ritual pengukuhan anak yg baru lahir menjadi masyarakat adat "Jingitiu".
Sesuai dengan perhitungan kelender adat Liae maka masyarakat adat Liae akan menyongsong berbagai macam ritual adat yaitu;
1. Ritual adat Dabba Ana
2. Ritual adat Tali Manu Dabba, dan
3. Ritual adat Heko Nyale Dabba
1. Ritual adat Dabba ana merupakan Ritual pengukuhan anak yg baru lahir menjadi masyarakat adat "Jingitiu".
Jika disandingkan dengan kepercayaan (agama Kristen/Katolik) sama seperti dibaptis. Artinya, bahwa semua anak-anak dari masyarakat Jingitiu harus melakukan ritual ini sebagai tanda bahwa anak mereka menganut Kepercayaan Jingitiu.
Sesuai dengan kelender adat, ritual ini akan dilakukan pada "Warru Dabba" tepat pada bulan purnama atau bahasa sabu disebut "Hilu Warra". Maka jika disesuaikan dengan kalender masehi, ritual adat Dabba Ana di Liae akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Maret 2019. Bagi yg penasaran dengan ritual ini silahkan datang ke "Liae".
Setelah melakukan ritual Dabba Ana pada siang hari, maka pada malam hari tepatnya hari pertama setelah bulan purnama atau dalam bahasa Sabu disebut "Hepe Hape", seluruh masyarakat adat Liae akan melakukan ritual Labba Ada, yang merupakan salah satu tahapan ritual Tali Manu Dabba.
2. Bagi orang Sabu, ritual Tali Manu Dabba merupakan ritual bersejarah yang dilakukan ribuan tahun yang lalu sebagi bentuk kesepakatan bersama antara suku-suku di Sabu untuk mengakhiri perang antara suku dan antara wilayah adat.
Ritual Tali Manu Dabba ini akan dilakukan 2 hari, yaitu hari pertama dilakukan tepat pada HEPE HAPE atau hari pertama setelah bulan purnama, itu berarti jatuh sekitar hari Sabtu, 23 Maret 2019 sesuai perhitungan kelender masehi yang berlokasi di kawasan upacara adat Dara Rae GOPO, di Desa Eilogo, Kec. Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Ritual Tali Manu Dabba hari kedua dilaksanakan tepat pada DUE PEHAPE atau hari kedua setelah purnama, yang akan dilaksanakan hari Minggu, 24 Maret 2019 yang berlokasi di kawasan upacara adat kampung Megalitik KOLO RAME, di Desa Eilogo, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Thom/mimpintt
Penulis Jefrison Fernando
Sesuai dengan kelender adat, ritual ini akan dilakukan pada "Warru Dabba" tepat pada bulan purnama atau bahasa sabu disebut "Hilu Warra". Maka jika disesuaikan dengan kalender masehi, ritual adat Dabba Ana di Liae akan dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Maret 2019. Bagi yg penasaran dengan ritual ini silahkan datang ke "Liae".
Setelah melakukan ritual Dabba Ana pada siang hari, maka pada malam hari tepatnya hari pertama setelah bulan purnama atau dalam bahasa Sabu disebut "Hepe Hape", seluruh masyarakat adat Liae akan melakukan ritual Labba Ada, yang merupakan salah satu tahapan ritual Tali Manu Dabba.
2. Bagi orang Sabu, ritual Tali Manu Dabba merupakan ritual bersejarah yang dilakukan ribuan tahun yang lalu sebagi bentuk kesepakatan bersama antara suku-suku di Sabu untuk mengakhiri perang antara suku dan antara wilayah adat.
Ritual Tali Manu Dabba ini akan dilakukan 2 hari, yaitu hari pertama dilakukan tepat pada HEPE HAPE atau hari pertama setelah bulan purnama, itu berarti jatuh sekitar hari Sabtu, 23 Maret 2019 sesuai perhitungan kelender masehi yang berlokasi di kawasan upacara adat Dara Rae GOPO, di Desa Eilogo, Kec. Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur.
Ritual Tali Manu Dabba hari kedua dilaksanakan tepat pada DUE PEHAPE atau hari kedua setelah purnama, yang akan dilaksanakan hari Minggu, 24 Maret 2019 yang berlokasi di kawasan upacara adat kampung Megalitik KOLO RAME, di Desa Eilogo, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Thom/mimpintt
Penulis Jefrison Fernando
Editor: Thom Fallo
Post a Comment for "Ritual Adat Di Sabu Raijua Sesuai Kalender Adat Liae"