Dua Mahasiswa Unimor Ini Kreatif, Tidak Sama Dengan Kebanyakan Mahasiswa Lainnya

Ket Foto: Mahasiswa Universitas Timor, TTU-NTT

Kefamenanu- Budaya literasi mahasiswa saat ini cenderung belum maksimal. Gerakan literasi bagi mahasiswa itu agar mahasiswa lebih suka membaca, menulis dan meyimak lalu berpikir kritis.

Namun untuk memperkuat literasi itu bukanlah hal yang sangat mudah. Mahasiswa itu harus menjadi penggerak literasi.

Kini ada dua orang mahasiswa asal Universitas Timor (Unimor), Timor Tengah Utara, NTT yang aktif dalam gerakan literasi yaitu membaca dan menulis, yang kemudian tulisan mereka dipublikasi melalui alamat blog mereka masing-masing dan di share ke media sosial.

Mahasiswa tersebut adalah Antonio P.S. A Laka, Mahasiswa Universitas Timor, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Matematika. Nio yang akrab disapa ini terlihat memiliki semangat juang yang sangat tinggi dan suka bekerja keras. Dia aktif menulis dan juga sering mempengaruhi teman-teman kuliahnya untuk menulis lalu dipublikasikan di blog pribadinya. Alamat blognya adalah pejuanguciha.blogspot.com.

Berbagai macam karya tulis masih dibilang sederhana namun menggugah para pembaca dan memotivasi teman-temannya untuk membaca juga menulis.

Satu lagi Wenseslaus Mano, mahasiswa Universitas Timor semester 7 asal desa Baas, Kecamatan Bikomi Utara . Tak kalah juga dengan hasil karyanya berupa tulisan-tulisan yang sederhana lalu dimuat di blog pribadinya.

Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian ini juga memiliki kesamaaan seperti Nio Laka yang memiliki semangat juang  yang tinggi untuk membaca dan aktif menulis lalu mempublikasikan karya tulisannya. Alamat blognya adalah anabatas.blogspot.com.

Cerita yang sama juga, selalu mempengaruhi dan memotivasi teman kuliahnya untuk menulis, lalu tulisan temannya itu dimuat di blognya lalu dishare memalui media sosial.

Semangat kedua mahasiswa ini tentu sangat berbeda dengan kebanyakan mahasiswa lainnya untuk aktif dan giat membaca, menulis dan apalagi sampai pada tahapan publikasi di media website. Mereka berdua juga merupakan aktivis pada salah satu organiasi ekstra kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Nasiaonal Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu.  

Menurut kedua aktivis GMNI Kefa, saat ini minat baca orang Indonesia sangat rendah, seperti dilansir dibeberapa lembaga penelitian. Berbicara soal akses terhadap buku untuk bisa membaca memang bukanlah hambatan bagi mahasiswa saat ini karena di setiap Universitas itu sudah ada perpustakaan kampus, ada juga perpustakaan daerah, apalagi jika mahasiswa memiliki Hp jenis android. Itu bisa dimanfaatkan untuk membaca. Ungkap Even mahasiswa Pertanian.

Dijelaskannya, saya mulai termotivasi menulis karena terinspirasi dari orang lain. Walaupun aktivitas menulis menyita waktu kegiatan lain, tetapi saya tetap menggunakan waktu luang untuk menulis lalu mempublikasikan.

Apalagi untuk dipublikasikan lewat blog tentunya membutuhkan pulsa internet maka kadang saya saya tidak publikasi karena pulsa kosong. 

Setelah publis di blog harus di share ke media sosial seperti Whatsaap dan facebook sehingga dapat orang baca. Pembacapun ada yang memberikan saran dan kritikan terhadap hasil tuliusan, saya pun menerimanya sebagai bentuk koreksi demi perbaikan tulisan selanjutnya.

Penulis: Thom Fallo


6 comments for "Dua Mahasiswa Unimor Ini Kreatif, Tidak Sama Dengan Kebanyakan Mahasiswa Lainnya"