Masyarakat Keluhkan Akses Infrastruk Jalan Dan Jembatan Ke Insana Barat Buruk

Nasib naas menimpa para pengguna kendaraan dikarenakan jembatan penghubung dari arah Kefamenanu ke wilayah kecamatan Insana Barat nyaris putus.

Jembatan tersebut berada tepatnya di desa Subun Tualele, Kecamatan Insana Barat, TTU-NTT.

Jembatan tersebut putus akibat hujan yang deras dan longsor pada tanggal Senin (7/1/2018).

Infrastruktur jembatan ini menghubungkan ke beberapa titik sentral pelayanan publik yaitu 1 Puskesmas Mamsena, 7 SD, 2 SMP, 2 SMA, Kantor Kecamatan dan beberapa kantor desa di wilayah kecamatan Insana Barat.

Selain jembatan ini, kondisi infrastruktur jalan pun demikian buruk. Warga selalu melintasi jalan yang bebatuan, berlubang sepanjang belasan kilo meter, padahal ada potensi wisata di Kecamatan Insana Barat.

Sebut saja Padang Rumput Popekano, Fatu Lansese dan Batu Basam Tasa. Selain itu Insana Barat juga memiliki potensi pertanian dan peternakan yang sangat menjanjikan. Hasil alam juga sangat banyak yang membuat para tengkulak setiap musimnya jalan keliling untuk membeli hasil alam untuk dijual lagi ke pengumpul.

Potensi kerajinan tangan seperti kain tenun dan manik-manik lainnya juga banyak dihasilkan oleh masyarakat Insana Barat.

Bagaimana mau berkembang jika akses infrastruktur jalannya sangat buruk dan jembatannya hampir putus.

Selama ini ada 3 jalan alternatif lainnya untuk menghubungkan ke beberapa tempat pelayanan publik tersebut yaitu jika dari kota Kefamenanu bisa melewati Desa Sekon, Kiupasan-Kuun-Lansese, dan melewati Naen, Boenmes desa Lapeom. 

Ketiga jalan alternatif ini juga memiliki jarak yang sangat jauh dan juga memiliki kondisi jalan bebatuan yang buruk sehingga merugikan para pengguna jalan dari segi kenyamanan berkendara dan kesehatan pengendara.

Beberapa warga masyarakat mengaku putusnya jembatan ini sangat menghambat mobilitas masyarakat dari desa, kecamatan ke Kota atau sebaliknya dari Kota ke desa.

Jembatan yang hampir putus ini selama ini selalu dilalui kendaraan baik roda dua, empat dan enam meski kondisinya miring dan nyaris putus.

Sementara bagi pegawai yang tempat tinggalnya di Kota dan mengabdi di wilayah Insana Barat mengaku dirugikan karena jalan yang berputar sangat jauh dan kondisi jalan yang bebatuan menyebabkan kendaraan mereka cepat rusak dan kesehatan terganggu.

Warga dan pengawai tentunya mengeluh soal bencana yang menimpa akses infrastruktur ini dan meminta dan memohon pemerhati pelayanan publik, pemerintah kecamatan dan desa setempat agar kalau bisa saling koordinasi untuk membuat jalan darurat di sebelah jembatan sehingga tidak merugikan masyarakat dan memaksimalkan pelayanan publik. 

Penulis: Thom Fallo

7 comments for "Masyarakat Keluhkan Akses Infrastruk Jalan Dan Jembatan Ke Insana Barat Buruk"

  1. Semoga dengan informasi ini pemerintah bisa melihat dan memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas para masyarakat tidak kesulitan lagi🙏

    ReplyDelete
  2. Semoga pemerintah dapat membantu untuk memperbaiki jembatan yang putus agar kendaraan roda 2 dan 4 tidak mengalami kesulitan untuk melewati jembatan yang putus itu🙏

    ReplyDelete
  3. Semoga dengan berita ini pemerintah dapat membantu masyarakat dengan memperbaiki jembatan tersebut agar masyarakat tdk kesulitan lagi

    ReplyDelete
  4. Semoga pemerintah segera menyalurkan dana agar jembatan tersebut diperbaiki supaya tidak merugikan masyarakat sekitar .karena jika tidak diperbaiki juga tidak hanya merugikan warga setempat tetapi juga merugikan masyaraka yg lain.

    Nama: Lidwina Nailiu
    Kelas : XI IPA 1

    ReplyDelete
  5. Semoga jembatan tersebut segera diperbaiki masyiarakata di sekitar tidak kesusahan lagi.

    Nama : Lidwina Nailiu

    ReplyDelete
  6. Semoga jembatan tersebut segera diperbaiki masyiarakata di sekitar tidak kesusahan lagi.

    Nama : Lidwina Nailiu

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete