Gara-Gara Paras Cantik, Nekat Ojek Ke Soe Dan SIAL


Hai teman-teman semuanya.

Ini adalah cerita pengalaman. Pengalaman mau dibilang senang duluan baru susah, yang awalnya memang mau dipikir-pikir juga agak menyenangkan tapi akhirnya menyusahkan diri.

Kejadian ini adalah pengalaman nyata ketika saya berprofesi sebagai tukang ojek. Mencari seribu dua ribu rupiah dari para penumpang.

Sudah lama kejadiannya. Waktu itu sekitar pada tahun 2007, setelah saya tamat SMA lalu kredit motor Susuki Smash dan ojek.

Saya juga baru ojek sekitar 3 bulan. Dan umur motor masih 3 bulan setelah ambil dari dealer, jadi lumayan motor masih baru, masih mulus.

Pada suatu hari saya sementara ojek. Sekitar pukul 10.00 wita lebih, ada seorang cewe yang menawari saya ojek untuk antar ke Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Sebut nama kota Soe, saya belum pernah pergi sama sekali ke tempat itu, jarak pun saya tidak tahu dari Kota Kefamenanu ke Soe itu berapa Km.

Hanya saya memberanikan diri karena yang menawari saya adalah seorang cewe yang masih mudah dan memiliki paras cantik.

Beginilah percakapan awal kami.

Katanya "kaka bisa antar saya ke soe ko? Jawab saya" bisa kk!. Kasih saya berapa? Jawab cewe " 75 ribu. Oke bisa. 30 menit kemudian saya persiapan dan kami tancap gas ke Soe.

Dalam perjalanan sambil cerita-cerita di jalan, tak terasa sampailah di Niki-Niki. Lewat cabang Oinlasi, si cewe kemudian meminta saya motor untuk dia yang bawa dan saya duduk dibelakangnya. 

"Kaka saya yang bawa lai ko? Kaka dibelakang sa...kata si cewe tersebut. Saya diam karena saya tidak tahu dia bisa bawa motor atau tidak, apalagi di jalan umum yang ramai. Tapi kalau dia yang minta pasti dia tahu bawa motor, apalagi jalan lumayan lebar dan luas jadi aman.

Sehingga jawab saya "okey bisa kk". Saya injak rem, berhenti dan memberikan motor pada cewe tersebut dan dia yang bawa, saya duduk santai di belakang.

Tiga Km perjalanan pun kami lalui. Cewe tersebut masih kaku dan belum lincah bawa motor. Nasib naas menimpa kami berdua pada satu tempat, pas tikungan kanan. Cewe tersebut bukannya menikung sesuai jalan malah dia lurus dan kami berdua lari masuk dalam got yang dalam sekitar 1,5 meter.

Motor rusak, kaca spion patah, body motor banyak lecet, dada si cewe terasa sakit. Saya aman-aman saja. 

Tapi sial, motor saya masih baru sudah rusak. Tidak ada orang yang lihat kami, kami pun buru-buru berusaha mengeluarkan motor dari got lalu melanjutkan perjalanan ke Soe. Soe masih 27 Km lagi. Rumahnya di batas Kota Soe. Ini nasib sial pertama dan ada lanjutannya lagi.

Selanjutnya sesampai di Soe. Hal ini juga yang buat saya kesal. Padahal si cewe tersebut tidak mempunyai uang satu rupiah pun. Jadi sekitar jam 2 siang sampai di Kota Soe, kami harus pergi mencari keluarganya di salah satu kampung untuk meminta uang agar bisa bayar saya (ojek). 

Hujan lagi, kami basah, lumpur lagi. Sesampainya di rumah kakaknya, rumah kosong, tidak ada orang. Kami pun kembali keluar dari rumah kakaknya yang berlumpur, motor seakan jalan di tempat karena lincin, ban motor berputar di tempat saja. Sial dobel-dobel. Basah, dingin, motor rusak, cewe badan sakit. Untung tidak patah atau luka besar.

Saya pun paksa gas, akhirnya motor keluar dari lokasi yang berlumpur sekitar 1 Km jaraknya. Cewe tersebut tidak punya uang untuk membayar saya, sehingga saya bisa cepat balik ke Kefa karena sudah sore dan hujan lebat.

Pergilah kami ke rumah temannya. Tidak jauh dari jalan umum. Sesampainya kami di kawannya, Ia lalu meminjam uang sebesar 50 ribu untuk bayar saya.

Tanpa keberatan saya langsung menerima uang tersebut dan langsung pulang menuju Kefa.

Hujan lebat di Kota Soe pun saya tabrak. Dinginnya Kota Soe dan dinginnya air hujan menjadi santapan nikmat saya.

Jam 03.30 sore saya star dari Kota Soe dan sampai kefa sekitar jam 05.30. Sial dobel-dobel. Dari Kefa Isi bensin full 25 ribu, pulang dari Soe menuju Kefa isi bensi lagi 30 ribu di eceran.

Jadi anggap saja jalan percuma. Celaka lagi, motor rusak lagi, capai lagi. Jadi itu sial dobel-dobel. Jadi setiap kali ke Soe atau Kupang saya selalu melihat tempat kami celaka di Niki-Niki.

Sekian pengalaman nyata ini. Semoga cerita ini memberi makna bagi kita semua dan menghibur. 

Penulis: Thom Fallo

9 comments for "Gara-Gara Paras Cantik, Nekat Ojek Ke Soe Dan SIAL"

  1. Hahaa woww luar biasa pengelamannya

    ReplyDelete
  2. Dalam hati si cewe bilang, ini kk pung bodoh lay... Sonde ngerti betul pdhl be su kasi kode niπŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  3. Dalam hati si cewe bilang, ini kk pung bodoh lay... Sonde ngerti betul pdhl be su kasi kode niπŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  4. Modal cantik sa kk bisa jd sebego ini..πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete
  5. Mungkin dlm hati si cowo di awal ketemu bahagia bangat klu si cewe cantik.
    Eehh... Ternyata hanya modelnya saja
    yg cantik ternyata hanya bikin rugi sa🀣🀣🀣

    ReplyDelete
  6. Model cantik saja ternyata bikin rugi .

    ReplyDelete
  7. Hahahaha...Dlu ojek skrng blogger...lama2 jdi youtuber

    ReplyDelete
  8. Kena om tinus tanaem itu nona su habisπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    ReplyDelete