Ditipu Teman, Daftar Facebook Harus Pergi Ke ATM Bank Untuk Transfer Uang Ke Pihak Fb

Ini adalah sebuah pengalaman yang benar-benar terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kota Kefamenanu. Pada waktu itu kami berjumlah 4 orang sedang duduk bersama, berdiskusi bersama sambil menikmati secangkir kopi dan biskuit roma kelapa.

Kami berjumlah empat orang itu dengan predikat jenjang pendidikan lumayan bagus yaitu sarjana semuanya. Tiba-tiba ada seorang teman saya meminta bantuan. Namanya Guchen. Baru 2 tahun lulus sarjana dari Universitas Timor.

Setelah wisuda, ia pergi mengabdi di kabupaten Malaka, kabupaten perbatasan RI-RDTl dan kini baru kembali ke Kota Kefamenanu sehingga belum mendapatkan pekerjaan apapun. Jadi Guchen ini dua minggu pertama tiba di kota Kefa nganggur, tidak punya pekerjaan, setelah itu baru mendapat banyak pekerjaan sampai sekarang dan dibilang sukses.

Waktu itu Handphone juga ia belum memilikinya. Tapi berniat untuk membuat akun faceboook. Beliau menyuruh saya untuk melakukan registrasi data-data dirinya. Bermodalkan Hp android teman saya Isto, lalu tahap demi tahap saya melakukan registrasi akun facebooknya.

Dalam proses pertengahan registrasi, saya kemudian berniat kerjain (menipu) si Guchen. Karena ia belum pernah tahu apa itu Fb, cara buat Fb bagaimana? Dan cara penggunaannya bagaimana? Dalam pikirannya gelap tentang Fb.

Kemudian saya bercakap dengan Si Guchen.
Saya: Aduh kaka, ini daftar harus bayar 5 ribu rupiah di bank. Kita harus transfer lewat ATM.
Guchen: Aii, Au loit kan mui. Menggunakan bahasa Daerah dawan yang artinya: Wah, Saya uang tidak ada
Saya: Tidak bisa kaka, ini harus transfer 5 ribu baru dapat kode dari bank, kita isi kode tersebut baru bisa lanjut daftar.
Guchen: (Rencana mau pinjam uang di kawan Isto namanya, yang juga berada di situ) Isto, Isto, ho mui loit nifuniam, au pinjam tahan fe (artinya: isto, isto, kau ada uang 5 ribu, saya pinjam tahan dulu).

Kelihatan wajahnya sangat murung karena sama sekali tidak memiliki uang. Karena saya terus mendesak, karena dalam proses daftar Fb tiba-tiba harus tranfer 5 ribu lewat ATM.

Setelah dikerjain atau ditipu dan kami pun melihat wajahnya murung, panik tanpa solusi, maka saya berkata kepadanya" Guchen, ini saya siasati saja supaya kita daftar dan terhindar dari tranfer uang, nanti uang sudah ada baru kita transfer saja.
Jawabnya "oke naleok (oke baik).

Setelah itu saya melanjutkan proses pendaftarannya menjadi akun facebook yang sempurna.
Beberapa hari kemuadian, kami di antara teman saling menceritakan kejadian ini sambil tertawa. Dan sampai sekarang kami terus menceritakan hal ini jika kami sama-sama dan teringat kejadian lucu ini.

Sekian cerita pendek ini. 

Penulis: Thom Fallo

Share :