Nona Cantik Ini Ingin Kuliah Tapi Masih Kumpul Uang Dari Hasil Menenun
Setelah tamat SMA, Linda yang akrab disapa ini tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi atau kuliah karena terkendala keuangan.
Karena biaya pendidikan kuliah sekarang sangat mahal maka ia tidak bisa melanjutkan sekolahnya.
Ketika ditemui untuk diwawancarai Selasa (4/12/2018) ia mengatakan bahwa saya menenun itu setiap hari dari pagi sampai sore hari.
Saya mulai belajar menenun sejak kelas enam sekolah dasar dan sampai sekarang tamat SMA saya sudah bisa menghasilkan kain tenunan hasil buah tangan sendiri, tuturnya.
Linda mengatakan bahwa hasil kain tenunan itu berupa sarung dan salendang. Salendang itu biasanya saya jual dengan harga Rp.50.000 sedangkan sarung itu dijual seharga Rp.200.000.
Dan untuk menghasilkan satu salendang itu saya membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 minggu itupun jika saya tidak sibuk. Lalu uang hasil menenun itu dipakai untuk beli lagi benang sehingga bisa menghasilkan kain tenunan baru, kebutuhan dalam rumah dan jika lebih bisa saya simpan untuk kuliah, tapi untuk uang lebih itu tidak lebih.
Sementara dalam keluarga Linda ada lima bersaudara dan linda anak ketiga, masih mempunyai adik yang masih sekolah sehingga ia pun tidak bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Sedangkan kakaknya 2 orang lagi merantau dan bekerja di Kalimantan.
Semenjak SMA Linda tengolong anak yang taat dan disiplin.
Ketika berdiskusi dengan orang tuanya dan Linda memang mau kuliah, tapi terkendala biaya yang mahal, apalagi kalau kuliah di kota.
Ini juga kita masih urus adik-adik yang masih sekolah jadi pelan-pelan dan bertahap, tutur orang tua Linda.
Linda pun tidak ada rencana lain selain menenun dan hasil menenun pun katanya tidak sanggup untuk membiayai pendidikannya karena adik-adiknya masih sekolah di SMA dan SD.
Ketika ditanya apakah mau kuliah atau melanjutkan pendidikannya dibangku kuliah, ia menjawab mau kuliah atau mau melanjutkan ke bangku kuliah.
Berbeda dengan perempuan lain, yang tidak bisa menenun, Linda setiap hari kerjaannya adalah menenun sehingga hasil karyanya bisa dijual dan harganya sangat murah. Walaupun harga murah tapi semangat yang tinggi membuat ia tiap hari selalu menenun.
Menurutnya pekerjaan menenun adalah pekerjaan yang mulia karena mewariskan pekerjaan orang tua dan nenek moyang kita, disamping itu juga mewariskan serta mempromosikan karya atau budaya kita yang tidak dimiiliki orang daerah lain dalam bentuk motif kain tenun dan bisa dipakai oleh banyak orang bahkan orang asing.
Penulis: Thom Fallo
Min ntar blognya udah sukses dia juga harus dapat bagian nih min
ReplyDeleteBiar uangnya cepat terkumpul
amin. didoakan buat kami berdua yaaa
ReplyDelete