Naik Ke Puncak Bukit, Siswi SMAN Insana Barat Di TTU Ditemukan Lakukan Hal Yang Tidak Biasanya

Kefamenanu- Beberapa siswa putri SMAN Insana Barat, Timor Tengah Utara, Rabu (14/12/2018) pergi ke salah satu bukit, bukit Niuptut, Desa Atmen, Kecamatan Insana Barat dengan membawa buku pelajaran. Bawa buku pelajaran? Iya. Hal ini yang jarang dilakukan oleh kebanyakan siswa-siswi.

Beberapa siswa tersebut ketika dikonfirmasi, mengatakan bahwa mereka pergi ke bukit tersebut untuk rekreasi sambil belajar. Kami ke bukit ini bawa buku pelajaran biologi untuk buat tugas video pembelajaran yang diberikan oleh guru, tutur Putri Omenu, Siswa Kelas XII IPA.

Dijelaskan bahwa mereka ada 6 orang yang pergi ke bukit untuk jalan-jalan rekreasi sambil belajar. Ada yang tugas merekam dan ada yang yang direkam.
Tentunya, hal ini sangat berbeda dengan kebanyakan siswa, karena mereka pergi ke alam untuk buat rekaman video yang bernilai pengetahuan pelajaran. Banyak siswa yang pergi ke bukit hanya sekedar jalan-jalan saja. Rekaman video dibuat menggunakan Hp dan sebelumnya siswa yang akan direkam sudah mempersiapkan materinya dengan menghafal, sehingga sampai di lokasi langsung action.

Pak Bertus, guru mata pelajaran mengatakan bahwa, ini hal yang perlu dilakukan karena saya menonton di youtube itu siswa SD dan SMP di tempat lain mereka kreatif membuat video pembelajaran dan video menarik lainnya lalu diunggah di channel youtube, lalu mereka untuk menghasilkan uang. Masa kita SMA tidak bisa?

Oleh karena itu di sini saya sebagai guru memaksa siswa SMA untuk kreatif juga membuat video. Semoga hal ini terus dilakukan oleh siswa-siswa agar menghasilkan karya yang positif, bermanfaat bagi pribadinya dan orang lain. 

Selain itu juga tugas yang diberikan dalam bentuk video ini agar melatih kemampuan vokal mereka, kemampuan memahami materi pelajaran, kemampuan teknik ketika di shooting, karena sekarang kita lagi berada di jaman teknologi, maka itu kita harus beradaptasi juga dengan teknologi. Tidak bisa kita tinggal diam, tapi kita harus belajar sambil menguasai teknologi, pasalnya.

Untuk itu saya sudah memulainya, beberapa karya siswa dan guru sudah dipublikasi di media sosial youtube agar publik juga bisa menontonnya dan memberikan usul, saran dan kritik demi perbaikan kualitas video pembelajaran yang dibuat. 

Lebih lanjut pak Bertus, harus ada kerja sama yang baik antara guru dan siswa agar dapat menghasilkan karya inovatif bernilai positif. Saya akan buat, saya akan dampingi mereka, agar kita maju, sempurna dan tidaknya mari kita memulai dulu. Sempurna dan tidaknya sebuah karya itu akan kita tahu dari berapa banyak kita mencoba, dari berapa banyak kita gagal agar kita memperbaikinya.

Penulis: Thom Fallo

Share :