Legalkan Miras, Jenis Sopi Itu Simbol Adat Dan Kekeluargaan Di Timor-NTT
Secara kultural, nenek moyang orang
Timor sudah mewariskan tata cara atau kebiasaan untuk menghidangkan minuman
sopi ini dalam setiap moment upacara adat seperti; pembuatan rumah adat,
peresmian rumah adat, berkunjung ke rumah adat, peresmian barang baru (bangunan
dll), peminangan secara adat bagi orang yang ingin berkeluarga, dan mengurus
perdamaian bagi orang atau kelompok orang yang sedang berkonflik.
Minuman beralkohol (Minol) atau miras (minuman keras) di NTT dikenal dengan nama sopi adalah sejenis minuman yang difermentasi dan mengandung alkohol. Dalam ilmu kimia adalah mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan penurunan kesadaran, gangguan mental organik dan apabila dikonsumsi sudah melebisi dosis maka akan mengakibatkan keracunan atau mabuk.
Minuman beralkohol (Minol) atau miras (minuman keras) di NTT dikenal dengan nama sopi adalah sejenis minuman yang difermentasi dan mengandung alkohol. Dalam ilmu kimia adalah mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan penurunan kesadaran, gangguan mental organik dan apabila dikonsumsi sudah melebisi dosis maka akan mengakibatkan keracunan atau mabuk.
Sopi di Timor dalam bahasa dawan Tua, adalah lambang kearifan
lokal bagi masyarakat adat. Bahan dasarnya adalah dari pohon lontar (kebiasaan
orang timor adalah pohon tuak). Buahnya menghasilkan tuak yang kemudian bisa langsung
dinikmati (tuak manis), dan diproses lebih lanjut dengan cara disuling atau
difermentasi menjadi sopi atau gula merah.
Sopi Timor memiliki nilai rasa tersendiri. Apalagi dicampur
dengan ramuan alami (akar-akar tumbuhan dan hewan (ana rusa,dll). Sopi Timor
memiliki potensi ekonomi, karena setiap hajatan adat dan urusan lainnya
masyarakat selalu membutuhkan sopi dan pasti harus membelinya. Ada juga warga masyarakat yang hidup
bergantung dari hasil menjual sopi, bahkan menyekolahkan anaknya sampai sarjana
dari hasil menjual sopi.
Sopi kini adalah lambang kearifan lokal, ciri khas
masyarakat adat Timor, mata pencaharian dan lambang perdamaian. Terkait dengan
adanya wacana untuk melegalkan produksi sopi di NTT, tentunya kita menyambut
baik dan mendukung wacana ini, agar kearifan lokal kita lebih dikenal di mata
dunia dari sisi kesehatan dan legalitas dalam pasar bisnis, tetapi bagi
masyarakat adat, sopi kampung tetap menjadi warisan nenek moyang kita sejak
dahulu kala yang tidak dapat kita lupa apalagi merubahnya.
Kini berbagai wacana muncul ke muka publik untuk menolak
sopi akan dilegalkan. Ada yang mengatakan bahwa sopi itu haram. Anda keliru, ini
warisan nenek moyang yang sudah diwariskan berpuluh tahun yang lalu sampai
sekarang.
Nah, sekarang yang dipolemikan di masyarakat adalah minuman
jenis sopi ini akan menimbulkan kriminalitas, dapat merusak moralitas kaum muda
dan menyebabkan kehancuran bagi kaum muda. Sopi memang mengandung zat alcohol yang
dapat membuat si pengguna mabuk.
Bahasa negatifnya adalah” Anda yang minum sopi, atau sopi
yang minum anda? Tentunya jika anda mengkonsumsinya harus pakai ukuran atau
takaran. Jadi kalau anda minum dan keracunan itu salah anda, karena diri anda yang mau untuk meracuni diri sendiri. Siapa suruh anda mau minum melebihi dosis atau takaran. Anda sendiri yang mau kan? Itu kan ada yang aneh dengan diri anda.
Mari coba kita bandingkan. Misalnya saya minum segelas saja, dan anda minum satu jerigen. Mana yang akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh anda? Tentunya yang berdampak negatif adalah anda yang minum melebihi takaran dan anjuran. Jadi disarankan untuk minum sesuai takaran bagi tubuh anda. Kira-kira anda minum ini untuk apa? Tujuannya apa? Dalam situasi apa? Nahh ini kembali pada pribadi anda sebagai manusia yang sadar dan berintelektual. Bagaimana anda mengelola diri anda saat menikmati rasanya sopi itu?
Mari coba kita bandingkan. Misalnya saya minum segelas saja, dan anda minum satu jerigen. Mana yang akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh anda? Tentunya yang berdampak negatif adalah anda yang minum melebihi takaran dan anjuran. Jadi disarankan untuk minum sesuai takaran bagi tubuh anda. Kira-kira anda minum ini untuk apa? Tujuannya apa? Dalam situasi apa? Nahh ini kembali pada pribadi anda sebagai manusia yang sadar dan berintelektual. Bagaimana anda mengelola diri anda saat menikmati rasanya sopi itu?
Ya, kembali ke
pribadi anda? Tidak semua orang yang minum sopi itu moralnya rusak, tidak semua
orang yang mengkonsumsi sopi membuat kejahatan. Jadi, tidak salah pemerintah
melegalkan produksi sopi atau miras di NTT. Sehingga kuncinya adalah bagi si pengguna untuk lebih cerdas mengkonsumsi sopi agar bermanfaat bagi diri anda dan sosial kehidupan anda.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Legalkan Miras, Jenis Sopi Itu Simbol Adat Dan Kekeluargaan Di Timor-NTT"