Belajar Santai, Maka Hasilnya Juga Santai

TTU, Mimpi NTT- Secara umum siswa/i SMA Negeri Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT merasa jenuh dan tersiksa dengan ulah seorang guru yang mengasuh mata pelajaran biologi.

Guru tersebut adalah Hubertus Thomas Fallo, S.Pd, guru mata pelajaran Biologi yang merupakan basic dasar ilmunya dan juga merangkap mata pelajaran geografi untuk siswa kelas XI IPS jurusan IPS dan lintas minat jurusan IPA.

Saya mengajar mata pelajaran biologi dan merangkap geografi karena Permendikbud No 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah mengatur bahwa guru yang bestatus PNS itu jumlah jam tatap muka di kelas minimal 24 jam dan maksimal 40 jam. 

Jika hanya mengajar biologi saja maka akumulasi jam tatap muka tidak memenuhi standar minimal aturan yaitu 24 jam, sehingga saya mau tidak mau harus merangkap lagi dengan mata pelajaran geografi sebanyak 9 jam tatap muka dan akhirnya genapnya 25 jam.

Kekurangan jam tersebut disebabkan karena jumlah rombongan belajar yang sangat kecil. Terkait dengan proses kegiatan belajar mengajar, saya mengajar berdasarkan kalender pendidikan dan disesuaikan dengan Silabus, RPP.

Namun yang tidak disukai oleh kebanyakan siswa adalah saya terlalu banyak memberikan tugas yang dinilai oleh siswa-siswi tersebut sangat berat dan menyiksa mereka.

Beberapa tugas yang saya berikan itu disesuaikan dengan materi ajar. Jadi setiap materi ajar itu siswa disuruh membuat makalah, setiap materi ajar juga siswa disuruh buat video berdasarkan materi ajar dan tugas menulis artikel. 

Jadi siswa meringkas materi yang singkat lalu dibuat dalam bentuk rekaman video menggunakan alat perekam atau Hp sehingga nanti didengar kembali oleh siswa tersebut.

Nahhh, tiga model tugas ini yang menuai banyak protes dari kebanyakan siswa. Tetapi ada yang bisa menyelesaikan tugas tersebut dan ada yang cuek. Untuk kekerasan fisik saya sudah tobat, saya takut berurusan dengan hukum.

"Pak ingat kami juga, jangan siksa kami dengan tugas. Kami punya tugas terlalu banyak. Jadi kadang juga kasihanilah kami, ungkap beberapa siswa di Kelas XI IPA.

Saya sebagai guru punya tanggung jawab serta beban moril untuk mengarahkan, memfasilitasi serta membimbing kalian semua untuk maju dan bisa trampil.

Kalau kita mau santai-santai juga sangat bisa kok, tapi yang rugi siapa? Tiap bulan saya gaji lancar, tapi kamu? Kalau kamu tidak berusaha keras untuk belajar maka wawasan kamu tidak akan berkembang, tidak memiliki keterampilan apa-apa, serta karakter tidak dibentuk sejak sekarang. Beginilah penjelasan saya kepada siswa-siswi.

Nahh sekarang begini. Saya sarankan kepada kamu semua untuk uji publik terhadap saya. Sekarang kamu semua kan punya akun facebook. Silahkan muat status tentang cara pemberian tugas yang saya berikan kepada kamu. 

Jika publik menilai apa yg saya buat sudah keterlaluan dan itu adalah bagian dari penyiksaan maka saya akan berhenti dengan cara saya seperti ini. 

Tetapi jika publik mendukung saya, maka hal ini akan saya buat seterusnya dan saya akan berpikir cara-cara yang lebih kreatif demi meningkatkan kapasitas anda dan skill anda untuk masa depan anda. 

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Belajar Santai, Maka Hasilnya Juga Santai"