Upacara HGN Di Kefamenanu: Kesejahteraan Guru Honda Dan Honko Perlu Diperhatikan
Upacara bendera pun diundur ke tanggal 27 Nopember karena tanggal 25 yang merupakan hari guru nasional itu bertepatan dengan hari minggu, hari libur jadi upacara diundur.
Upacara dimulai tepat pukul 08.00 Wita dan Inspektur Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Timor Tengah Utara dan dihadiri oleh seluruh pengurus cabang PGRI se-kab TTU, seluruh guru-guru baik itu guru honor komite, guru honor daerah dan guru PNS dari satuan tingkat pendidikan SD, SMP sampai SMA.
Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt dalam amanatnya membacakan Salinan Sambutan dari Ketua PGRI Pusat dan Mendikbud.
Salah satu guru asal SMP Negeri Wini Emanuel Kolo menyampaikan Selamat Hari Guru bagi seluruh guru-guru di Nusantara, dan khususnya guru di Kab. TTU. Semoga di hari ulang tahun ini, guru-guru semakin kreatif dan inovatif dalam mendidik dan membina anak-anak kita generasi penerus bangsa.
Eman Kolo bangga karena upacara kali ini seluruh guru-guru di TTU ikut ambil bagian dan berkumpul di alun-alun Kantor Bupati Kab. TTU dan semoga kedepan kita semua bisa berkumpul lagi untuk momen yang sama ditempat yang berbeda misalnya di kecamatan.
Gusti Sbaat Guru SDN Papin, salah satu peserta upacara mengharapkan pemerintah Pusat dan daerah untuk memperhatikan kesejahteraan khususnya guru honor komite (Honko) dan honor daerah (Honda) agar guru-guru dapat menunaikan tugas dan tanggung jawabnya setara dengan guru PNS apalagi Guru bersertifikasi.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Upacara HGN Di Kefamenanu: Kesejahteraan Guru Honda Dan Honko Perlu Diperhatikan "