Siswa Asal Belu Diundang Menpora Ikut Acara Pembukaan Asian Games 2018

Jumat (17/8/2018) salah satu siswa SMPN Silawan, Joni Kala nekat dan berani memanjat tiang bendera untuk memperjuangkan Sang Merah Putih agar tetap berkibar pada HUT RI ke 73 di Perbatasan RI-RDTL, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Aksi anak ini menunjukan semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI yang mana saat Upacara Bendera memperingati HUT RI 73, tali berdera putus dari tiangnya dan anak ini yang berusaha memanjat tiang bendera untuk memasangnya kembali sehingga upacara dapat berlangsung dan bendera dapat dikibarkan.

Aksi heroik ini mendapat tanggapan positif dan apresiasi yang tinggi dari seluruh masyarakat Indonesia bahwa demi berkibarnya Merah Putih apa saja dapat dilakukan terlebih Anak sekolah asal SMPN Silawan, Belu.

Berdasarkan pantauan video yang sempat beredar dari akun facebooknya Ika Silalahi, siswa ini memanjat dari bawah ke ujung tiang berdera yang tingginya sekitar 23 meter, dan saat panjat, tiang tersebut goyang sehingga membuat peserta upacara panik karena takut tiangnya roboh dan anak tersebut jatuh.

Tetapi, ketika sampai pada ujung tiang, sontak peserta upacara langsung berteriak dan ramai-ramai tepuk tangan tanda bahagia.

Aksi heroik ini juga mendapat apresiasi dari Menpora sebagai tanda penghargaan terhadap Joni di Batas Negara Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Menurut informasi yang diperoleh hingga malam hari ini, karena semangat nasionalismenya yang begitu tinggi di wilayah perbatasan RI-RDTL maka Menteri Pemuda Dan Olahraga (MENPORA) Imam Nahrawi mengundang Joni bersama keluarga untuk bertemu Presiden dan mengikuti acara pembuakaan Asean Games 2018.

Malam ini rencana Joni bersama keluarga langsung menuju kupang dan besok akan terbang ke Jakarta. 

Penulis: Thom Fallo

Share :