Ribuan Pohon Ditebang Warga Untuk Buat Pagar Indah Meriahkan HUT RI Ke 73

Kefamenanu (3/8/2018) berdasarkan pantauan di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara, ribuan pohon usia produktif ditebang guna membuat pagar indah di halaman pekarangan rumah dan di beberapa fasilitas umum demi memeriahkan HUT Proklamasi Republik Indonesia yang ke 73.

Pantau tim mimpintt, wagra masyarakat, aparatur dan siswa/i terlihat begitu antusias sibuk untuk memperindah halaman rumah atau halaman fasilitas umum dengan membuat pagar indah.

Selain manfaat positif jangka pendek pohon yang ditebang untuk memperindah halaman, ada juga beberapa dampak negatif ikutan jangka panjangnya yaitu antara lain hewan akan kehilangan tempat tinggal, populasi hutan bisa rusak, banjir, tanah longsor, kadar oksigen berkurang, debit air berkurang dan adanya perubahan adaptasi iklim di wilayah tersebut.

Salah satu siswa menebang pohon mahoni di kebun miliknya untuk dibawakan ke sekolah agar membuat pagar sekolah.

Salah satu guru di SMAN Insana Barat Fransiskus Neno, mengaku selain pohon usia produktif ditebang untuk dibuat pagar indah agar memperindah halaman sekolah dan halaman rumah warga, tetapi memang pasti ada dampak-dampak negatif lainya yang tidak rasakan sekarang tetapi bisa mempengaruhi perubahan iklim di wilayah tersebut dan akan kita rasakan waktu mendatang.

Pohon itu kalau kita tebang, 5 menit saja tumbang, tetapi kita tanam butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai pada masa atau usia produktif.

Memang ada baiknya juga, tetapi juga ada kekurangannya. Diharapkan agar kita lebih mengkaji dampak-dampak ketika pohon itu ditebang, tegas Frans. 

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Ribuan Pohon Ditebang Warga Untuk Buat Pagar Indah Meriahkan HUT RI Ke 73"