Pemuda Asal TTU Berbusana Adat Saat Nonton Laga Piala Dunia Di Sait-Petersburg, Rusia
Pemuda yang akrab disapa Even ini pergi belibur beberapa hari di Moskow, Rusia sembari menonton laga Belgia Vs Inggris dan Prancis Vs Krosia.
Tidak hanya pergi menonton begitu saja, tetapi dari Kefamenanu kampung halamannya, Even membawa beberapa busana adat khasTimor seperti sarung, salendang dan perlengkapan lainnya seperti tas.
Pada saat menonton laga piala dunia, even mengucapkan salam khusus buat masyarakat Kab. TTU dan NTT dengan sapaan khas yaitu "Nekaf Mese Ansof Mese" yang artinya: satu hati satu jiwa.
Dia menuliskan kalimat tersebut pada sebuah kertas lalu berfoto di tengah jutaan penonton yang sementara menikmati pertadingan Belgia Vs Inggris.
Pemuda yang berprofesi sebagai Ahli Gizi di RSUD Kefamenanu dan juga memiliki keahlian dibidang MC (Master Of Ceremony) papan atas nekat pergi ke Rusia untuk nonton tetapi lebih dari itu sesampai di sana ia malam asyik mempromosi busana yang dipakainya karena sudah dipersiapkan sejak awal.
Itulah keunikan salah satu pemuda dari TTU. Selain itu even juga goyang bareng bersama nona Rusia, tetapi busana adat masih terus dipakainya.
Menurut even dia mau memperkenalkan kepada dunia tentang busana yang dipakainya saat menonton laga piala dunia karena tidak semua orang pergi menggunakan busana adat istiadat, jelasnya.
Penulis: Thom Fallo
Luar biasa, Fenomenal!
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteHaim to'it makasih neo ko,bro.
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteMantap .. nakfatu
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteAlekot bro....
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteYeee keren. Salam.
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteMembanggakan
ReplyDeleteKerennn
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteTerima Kasih Semuanya Teman-Teman
ReplyDeletesaluut
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteKeren
ReplyDeleteKeren....Stiven.....
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteLuar biasa busana adat TTU
ReplyDeletebisa di pamerkan di RUSIA luar biasa.
Luar biasa Kain Adat TTU di bawah dan di promosikan sampai di Rusia,sangat mengagumkan
ReplyDeleteWaoo keren
ReplyDeleteIja lon matau bae
ReplyDeleteLuar biasa
ReplyDelete