Proses Pembangunan Rumah Adat Ume Le,u Ni Masu

Menurut tuturan, tetua adat, sekilas mengatakan bahwa Ume Le'u Ni Masu adalah salah satu Ume Meo. Dan cabang-cabang suku antara lain marga Noel (Fallo) ini, dahulu kala berperan sebagai 4 amaf di kaki gunung Mutis bersama Tapatab-Sun-Tunmuni adalah 4 amaf/meo serangkai, hingga berpencar dan salah satunya di Miomaffo bagian tengah Desa Tuabatan.

Di Tuabatan, Naktimu ini bersama Klan Anin, Toinjaas dan Banafanu mereka adalah meo meo.

Sedangkan dari Miomaffo/Naktimu ini, memiliki cabang rumah adat lagi Ni Masu di Nikat Desa Oenaem-Biboki Selatan, yang mana dalam hajatan ini merekapun hadir dalam kebersamaan.

Inilah tahapan proses pembangunan Rumah Adat Ni Masu yang diperoleh tim media.
Pengeluaran benda sakral dari dalam rumah adat yang akan dipugar/buat baru

Pembongkaran seluruh fisik rumah adat
Penyerahan urusan kelanjutan pekerjaan kepada tetua/mnasi sebagai koordinator pekerjaan.
Pemotongan tiang adat (Nij bese) yang sudah dipilih.
Pemotongan 4 tiang utama berikut tiang-tiang kecil (keliling),
Sekaligus pemasangan tiang-tiang tersebut

Penyembelihan 1 ekor ayam di pokok pohon yang sudah ditumbangkan, pohon dan gang dipilih menjadi Nij Bese
Nij Bese disambut oleh para tetua rumah adat, dan natoni dan assan, pemasangan
Nij Bese di istirahatkan (bisa beberapa jam tapi umumnya satu malam)

Pemasangan tiang Nij Bese
Pembuatan dinding, usuk dan lata
Penyiapan atap yakni pengambilan rumput ilalang yang menjadi bahan pilihan
Proses pemasangan bahan hasil kebun di bubungan, dan dilanjutkan dengan pemasangan simbolik atap pada bagian terdepan /pintu oleh atoin amaf (Anak baju kaos merah) menandakan dimulainya  pengatapan (tefes)
Proses atap
Pemasukan kembali benda sakral rumah suku
Penurunan perangkat ang dipasang di bubungan

Pemasangan tutup rumah adat, diikuti pemotongan 1 ekor babi

Selesai tahap pekerjaan.
Selanjutnya prosesi peresmian rumah adat.
Umumnya didahului dengan acara bonet selama 4-8 malam sebelum hari H. Proses pada saat hari H, tahapannya  dimulai dengan :

1. Pengambilan air keramat di Oekanaf tersebut

2. Pengambilan tiang kayu/Haumone, diarak dengan beberapa perhentian. Pada perhentian utama di Bnoko meob, dilakukan pemotongan 1 ekor babi dan disantap hingga habis oleh seluruh rombongan pengambil Haumone

3. Proses penambutan haumone di halaman depat area rumah adat oleh tetua-tetua suku dengan natoni dan assan

4. Proses penempatan tiang/haumone

5. Prosesi napau suma’, adalah proses melakukan tumbuk padi secara simbolis  oleh 2 pasang muda-mudi ang belum berkeluarga

6. Prores penyembelihan hewan-hewan yang telah disiapkan  seluruh anggota rumah adat

7. Proses recik/pemercikan seluruh bagian rumah suku yang sudah dibangun baru, dan seluruh orang yang hadir dengan air

8. Santap makan bersama.

Catatan : Khusus untuk rumah adat ini yakni Ume Ni Masu, Proses peresmian ditentukan tanggal 25 Agustus 2018. Seluruh kegiatan dari awal hingga akhir diiringi bunyi gong, tarian dan bonet.
Nara Sumber : Tua Fallo Inyo Noel (Rumah Adat Ni Masu)

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Proses Pembangunan Rumah Adat Ume Le,u Ni Masu"