Apa Artinya Hidup JIka Memiliki Sejuta Rasa Gelisah

Apakah kamu pernah merasa, Kamu pernah cukup baik dalam suatu hal?

Ataukah pernahkah Kamu melihat orang lain dan berpikir “andai aku sebaik dan sehebat dia?

Jika kamu pernah berpikir demikian, dan kebanyakan manusia pernah seperti ini, maka pemikiran ini juga merupakan contoh perangkap ego yang berhasil mencengkeram dirimu.

Apakah anda pernah duduk sebentar saja lalu merefleksikan perjalanan hidupmu? Tentu ada jawaban “ya” tapi kebanyakan orang  menjawab “tidak” terlibat aktif dalam merefleksikan perjalanan hidupnya.

Apakah kau pernah memikirkan bahwa hidupmu ini tidak ada lagi artinya? Jika kamu menanyakan itu kepadaku, aku akan menjawab dengan sepenuh hati kalau hidupku ini tidaklah ada artinya, kenapa? Karena aku hidup hanyalah untuk mencari posisi di kehidupan sosialku.

Ternyata tidak, hidup ini tidaklah seperti itu, hidup ini tidaklah semata hanya untuk tujuan kebahagiaan pribadi, ternyata hidup ini banyak sekali pilihannya. Mulai dari hidup yang berantakan sekalipun sampai pada kehidupan yang paling baikpun sehingga bisa dikategorikan sebagai hidup yang memiliki arti.

Ternyata hidup yang ada artinya itu adalah di mana kita bisa dan sanggup untuk bisa merasakan kenyamanan dalam hidup yang kita lalui, jadi hidup yang berantakan tadi apabila kita nyaman berada di sana itupun bisa dikatakan bahwa hidup kita sudah memiliki arti.

Hidup ini ibarat kita membayar utang karena kita sudah terlahir di dunia.

Pada titik inilah yang menyebabkan setiap manusia mempunyai pengertian hidup yang berbeda. Ada yang sadar dan ada pula yang tidak menyadari apa sebenarnya arti dari sebuah kehidupan yang sesungguhnya. 

Tidak ada yang bisa menyangkal kalau seseorang belum mengetahui akan arti sebuah kehidupan yang sesungguhnya. Tentu semuanya memerlukan proses. Proses untuk menghidupi kehidupan yang Tuhan sudah berikan kepada kita. 

Tapi kenapa? Banyak orang selalu mengejar harta duniawi lalu mengabaikan perintah Tuhan. Itu karena hidupnya belum ada arti yang sesungguhnya.

Mengapa hidup perlu ada tujuan?

Segala yang berlaku itu pastilah ada tujuannya, tidak akan saja-saja ada. Sedangkan kotoran di tepi jalan pun ada tujuan kenapa ia diciptakan di situ. Inikan pula manusia yang semulia-mulia dan sebaik-baik ciptaan, pasti memiliki tujuan dan arah hidup yang jelas.

Apalah arti hidup ini jika memiliki sejuta rasa gelisah.

Gelisah karena sudah mengecewakan orang yang sudah percaya kepada kita. Bagi kebanyakan orang kecemasan atau rasa aneh dalam dirinya dapat memacu dirinya untuk dapat berlaku bodoh.

Ya, itulah kehidupan, kehidupan yang berliku-liku, kehidupan yang diperankan sedemikian rupa di dunia ini, kehidupan penuh misteri yang belum tahu apa yang akan terjadi di hari esok, kehidupan penuh tebakan.

Tentu ketika kita terlahir di dunia maka hidup itu adalah perjuangan, hidup adalah kesempatan, hidup adalah kerja, hidup adalah uang, hidup itu biasa saja, hidup adalah penderitaan dan hidup untuk orang lain.

Hidup itu yang sederhana saja dan memiliki tujuan yaitu hidup untuk memuliakan Allah, hidup untuk memenuhi tujuan Allah, hidup untuk bercerita dengan Tuhan, hidup untuk mengelola ciptaan lain, hidup untuk menyembah Tuhan, hidup untuk melakukan pelayanan dan hidup untuk bersekutu karena hidup kita ini serupa dengan gambaran Allah. 

Itulah arti dari kehidupan menurut versi saya, dan tentu menurut teman pasti berbeda soal arti dari kehidupan yang sesungguhnya. silahkan menghidupi kehidupan ini. Bahagia selalu dan Tuhan selalu menyertai perjalanan dan siarah hidup anda.

Penulis: Thom Fallo

Share :