Tobat Gara-Gara Kenalan Dan Pacaran Lewat HP

Pada suatu hari Berto diberikan nomor Hp seorang cewe, mahasiswa kuliah di kota kupang, NTT, bernama Ani.

Nomor hp si cewe tersebut diberikan oleh Kanis teman kuliah Berto. Kanis dan Berto kuliah di Kota Kefamenanu, TTU dan sementara berlibur di kampung halaman mereka masing-masing.

Menurut cerita Kanis, cewe tersebut cantik, baik dan pintar. Kanis juga belum pernah melihat wajah si cewe tersebut. Kanis mendapatkan nomor hp si cewe dari kerabat Kanis Sejak SD di Kota Soe.
Nomor hp cewe itu (085333******).

Kemudian mulailah si Berto melakukan aksi pertamanya, menghubungi si Ani lewat Ponsel milik om nya si Berto.

Beginilah ceritanya !
Berto : Panggilan pertama (untuk cek nomor aktif atau tidak, jangan sampai ditipu Kanis). Ahhh masuk neee. (Tiba-tiba putuskan panggilan) Enakkkkkkkkk ! beta tes miskol lai ko dengar dia pu suara do, jang sampe laki-laki lai be konyol eeeeee.
Panggilan kedua tit… tit…tit…. (tersambung)

Ani : hallo, selamat malam. Selamat malam... hallo selamat malam, sapa ne ? (Berto diam membisu dan hanya ingin dengar suara saja, benar suara cewe)
(panggilan seketika diputuskan)

Berto : (enakkkkk, suara pu gaga lai, merdu lai…. Pasti cewe ne cantik…
Ahhhh sms saaa, mudah-mudahan nyambung bagus)

Sekitar pukul 10.30 wita malam (Berto sms)
Berto : Mat mlm
Ani : mlm
Berto : ada buat apa ne ?
Ani : ne sapa e?
Berto : ne sapa ju eee ?
Ani : ko lu yang miskol na lu tanya beta le ?
Berto : ohh be Berto kk?
Ani : Berto sapa ? b son kenal ju
Berto : be Kanis pu kawan. Kenal Kanis ko yang kuliah di Kefa tu.
Ani : ohh ia b kenal dia..be pu kawan SMA dulu eee...

Berto : ohh ia, dia yg kasih be nomor. Da buat apa ne ?
Ani : bb sa
Berto : maksudnya ?
Ani : baring-baring sa
Berto : ohhhh ia kk
Ani : panggil be ade sa…
Berto : son apa2. Panggil kk kan lebih menghargai to.
Ani : biar panggil ade sa supya lebih akrab to kk.

Berto : ohh ia  ade, itu suu
(Dalam hati : kayanya bisa ne)
Su makan ko ade ?
Ani : ia su mkn kk, kalau kk su mkn ju ko ?
Berto : ia su mkn ade. Ade kuliah ko ?
Ani : Ia, kuliah kk, baru masuk ju ne.
Berto : oh ia ade.
(30 menit berlalu sms-an pun terhenti)

Ani : Kk lanjut su e, be mau tidur ne, su mengantuk, besok mau kuliah pagi na, takut terlambat te dosen ju keras, terlambat di luar sa na.

Berto : okeee de adeeeee ! Selamat tidur.

(3 hari tanpa kabar sms-an)
Berto : Mat malam ade.(lanjut sms di malam minggu, malam yang panjang)

Ani : mlm ju kk
Berto: su tidur ko?
Ani : Belum kk, ada duduk2 sa ne.
Berto : ohhhh, duduk dengan sapa ade kalau boleh tau?

Ani : duduk sendiri eee, mau dengan sapa ju! Memangnya kk mau temani ? (Becanda sa be kk, jang tanggapi e)

Berto : ohhh pikir duduk dengan sapa begitu. Ai masa be mau temani, jauh le begini, baru Kupang ju be son pernah liat dia pu model, jadi son mungkin e ade ( dalam hati Berto, kayanya ini peluang ne)

Ani : hiiiiiii kk e, sendiri sa eee. Begini su katong mahasiswa ne di kos lai, duduk sendiri-sendiri sa eeee. Ahh masa kk son pernah liat Kupang. Na datang to pasiar di Kupang kk!

Berto : sudah biar be temani ade duduk jarak jauh sa, lewat hp sa. Anggap sa ade ada duduk2 bacarita dengan kk.
Ai kk mau pi kupang ma takut nyasar, kawan dong bilang kupang rame dan gang-gang dong banyak na, baru nae bemo ju harus pilih lampu na, takut nae bemo salah nyasar le !

Ani : mana2 sa kk, mau temani jarak jauh, mau temani lewat hp, jarak dekat juga be aminkan sa kk. Nanti kk kalau mau dtang Kupang, sms eee ko beta jemput kk di terminal kalau dengan bis, yang penting dari Kefa cas full memang hp ko hp jang mati sampe kupang. Hp mati lai repot e kk, bisa nyasar eee.

Berto : enaaaaaaa diaaaa, kalau ade su aminkan, kk son bisa berkata-kata banyak le. Kk ju aminkan dobel-dobel eeee.
Sippp ade. Kk bulan depan Go to kupang eee. Tapi nnti kk pi mau nginap di mana ? Son ada orang yang kk kenal di Kupang na !

Ani : Kk ini be pu sms terakhir. Soalnya pulsa terakhir ne. Mat malam n mat bobo kk ganteng.

Berto : (waduh sms lagi nyambung enak baru ade nona pu pulsa habis) Sabar ade kk pi isi kasih ade pulsa biar kita ba-sms eeee, malam minggu ju mau buat apa !
(Pergilah Berto ke kios terdekat lalu isi pulsa 20 ribu buat Ani)
Ade, kk su isi pulsa tu, pulsa su masuk ko? Ade TM e ko kita ba-telpon, omong langsung biar enakkk.

Ani : Aduhh, kk ju repot-repot pi isi pulsa. Na makasi eee kk yang paling baik yang be kenal. (Daftar TM 200 menit)
Berto : Son apa2 ade, biasa sa. Namanya juga kita saling berbagi eee kalau pas lagi ada.

(Panggilan masuk dari Ani)
Tiiitttt......titttttt.......tiiitttt.....
(Panggilan tak dijawab karena Berto Masih gugup mau omong apa)
(Panggilan kedua) Tittt..........tiiittttt......tiiiitttttt.......

(Berto mengangkat pangilan masuk dari Ani, mulailah mereka ngobrol lewat hp sampai jam 3 dini hari. Bincang malam minggu yang panjang begitu amat seru, banyak hal yang dibicarakan dari hati ke hati, curhat, akhirnya malam itu pun mereka berdua jadian.

Sapaan manjapun dilontarkan antara mereka berdua, rencana-rencana jangka pendek dan panjang dibahas tuntas sampai akhirnya Ani tertidur nyenyak meninggalkan Berto sendirian dalam kondisi panggilan sementara aktif, dan akhirnya Berto memutuskan pangilan telpon tersebut).

Keesokan harinya (sms)
Ani : Mat hari minggu kk. Aduuuu maaf eee kk, tadi malam batelpon tuu sampe be ketiduran, pulsa ju habis memang. Ini ju sms terakhir kk.

Berto : Oh ia ade. ( dalam hati sangat menyesal, mau sms bagaimana ini, dia pu pulsa ju terakhir, be ju tadi malam baru isi kasih dia pulsa 20 ribu, uang ju son ada lai, ai mau karmana  ne. Ai biar sa, kapan-kapan pulsa su ada baru ba-sms atau ba-telpon sa, tapi co dia ada niat mau isi pulsa ko apa baik ko kami dua bisa ba-sms atau ba-telpon. Ai susah kalau begini. Tadi malam ba-sms su enak, batelpon ju su nyambung enak, su jadian lai, baru sekarang dia pu pulsa ju parah lai.  Masa be harus isi pulsa lai ?)

(Stresssssss! Ai biar sa kapan-kapan ko dia ada pulsa mau hubungi  be ju tersera dia, be ju ini pulsa terakhir, modal di sms gratis, uang ju son ada lai. Di kampung lai begini, mau minta mama uang isi pulsa ju son mungkin kasih, kemarin baru minta, ini mau minta lai kena marah su ee. Kalau begini be tobat, tobat, tobat, barenti sa lebe bae dari pada be rugi pulsa terus, tambah kena marah lai dari orang tua)

Berto : (balas sms terakhir) OK ADE. BYE

Mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat dan waktu cerita ini. Semoga mengibur dan bernilai positif. 

Penulis: Thom Fallo








3 comments for "Tobat Gara-Gara Kenalan Dan Pacaran Lewat HP"

  1. Hahhhhhh🤣🤣🤣
    Cerita ini sangat menghibur sekali dan memberikan nilai positif kepada kami remeja2.
    Mantap👍

    ReplyDelete
  2. Ceritanya sangat bagus dan menghibur hati para pembaca,cerita ini juga menyimpulkan berbagai hal positif yg dapat diambil untuk para remaja 😊

    ReplyDelete
  3. Ceritanya sangat bagus dan menghibur hati para pembaca,cerita ini juga menyimpulkan berbagai hal positif yang dapat bermanfaat bagi para remaja.

    Nama: Roberta Sanit

    ReplyDelete