GMNI Kefamenanu Lakukan Pengobatan Gratis Di Desa Tokbesi
Sesuai hasil wawancara Anggota GMNI terhadap pemilik ternak Bapak Lasarus Oenunu, mengatakan bahwa sapi ini awalnya digembalakan di padang penggembalaan dengan ternak lainya namun bobot badan sapi yang satu ini tidak mengalami perubahan (semakin kurus) jadi saya butuh adik-adik GMNI untuk mengobati ternak saya.
Berdasarkan keluhan pemilik ternak dan dan hasil diagnosa mahasiswa peternakan UNIMOR yang bergabung dalam Organisasi GMNI, ternak tersebut menderita penyakit cacing karena dari ciri-ciri ternak tersebut yakni bulu badan berdiri, badan kurus, mata berair dan nafsu makan semakin menurun, ungkap salah Alfredo Uskuluan salah satu anggota GMNI cabang Kefamenanu Jurusan perternakan Fakultas Pertanian UNIMOR ketika menghubungi media.
Dari hasil diagnosa, ternak ini disuntikkan obat Teramizyn dengan dosis 3 cc secara intra muscular (IM) dan untuk menambah nafsu makan disuntikkan vitamin B.Kompleks denagan dosis 4 cc secara intra muscular (IM).
Sebelum anggota kembali ke sekretariat GMNI ada kesepakatan antara Bapak Lasarus pemilik ternak dan Anggota GMNI bahwa apabila ternak tersebut tidak mengalami perubahan maka kami akan kembali untuk menangani lebih lanjut dan begitupun bapak Lasarus bila ternak mengalami perubahan ataupun tidak akan menghubungi kembali mahasiswa.
Akhir dari kegiatan tersebut anggota langsung kembali ke sekretariat GMNI.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "GMNI Kefamenanu Lakukan Pengobatan Gratis Di Desa Tokbesi"