Manfaat Buku Dan HP Bagi Anak Sekolah, Orang Tua Dan Guru Perlu Pengawasan Yang Efektif
Memasuki tahun 2018, awal bulan Januari adalah awal dari proses belajar mengajar di sekolah semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Awal di mana anak sekolah masuk liburan natal dan tahun baru serta liburan semester ganjil. Tentunya di awal tahun baru ini semua kita berharap ada semangat baru dan cita-cita baru, ingin berubah yang lebih baik dari tahun yang kemarin.
Banyak dinamika yang terjadi dalam dunia pendidikan selama beberapa semester lalu, ada banyak hal yang membawa peningkatan dan ada pula yang masih kurang dari harapan bersama. Penulis ingin mengupas beberapa fakta di lapangan tentang “ Pemanfaatan Buku sebagai bahan bacaan dan penggunaan Hand Phone (Hp) sebagai alat komunikasi oleh anak sekolah.
Berdasarkan hasil survei, menyatakan bahwa saat ini minat baca masyarakat Indonesia sangatlah rendah. Sebagian masyarakat Indonesia kesulitan mengakses buku secara pribadi untuk membaca. Selain kesulitan akses untuk memperoleh buku bacaan, juga tidak adanya penanaman kebiasaaan membaca sejak dini, yang menyebabkan rendahnya minat baca anak usia sekolah dan mahasiswa sehingga minimnya wawasan pengetahuan.
Buku bukan lagi menjadi sahabat dekat anak sekolah, buku bukan lagi menjadi jendela dunia untuk memperoleh banyak ilmu pengetahuan. Perpustakaan sekolah dan perpustakaan daerah hanya dikunjungi saat ada tugas-tugas dari sekolah. Jadi kalau libur, berarti libur belajar dan libur membaca, dan hal ini sangat-sangat disesalkan kita bersama. Kurang baca maka kurang wawasan ilmu pengetahuan. Jika ingin memperoleh banyak ilmu pengetahuan kuncinya yaitu baca.
Fenomena saat ini, Hp menjadi sahabat sejati anak sekolah. Hp menjadi idola, ketergantungan anak sekolah dan mahasiswa terhadap Hp sangat tinggi. Fakta menyebutkan bahwa di kalangan anak sekolah dan mahasiswa, penggunaan Hp sudah tidak sesuai dengan fungsinya yang positif.
Ketergantungan anak sekolah dan mahasiswa terhadap Hp selalu mengabaikan tugas pokoknya yaitu belajar. Jarang sekali anak sekolah mengunakan Hp untuk mendownload bahan bacaan dan materi pembelajaran. Apalagi Hp itu jenis android yang bisa juga digunakan untuk mendownload gambar, video dan lain sebagainya.
Kalaupun anak diberikan Hp sebagai media komunikasi, apalagi Hp yang canggih, saran penulis adalah diikuti oleh pengawasan yang lebih efektif dan rutin dari orang tua. Jika ada sekolah yang memperbolehkan siswa untuk membawa Hp Seharusnya Hp tersebut harus diperiksa pada media penyimpanan File menyimpan file-file yang penting dan positif.
Oleh karena itu peran penting orang tua dan guru untuk mengawasi dan mengamati anak sangat dibutuhkan agar tugas pokok belajar anak dan apa yang menjadi prioritas anak dalam usia sekolah menjadi utama. Anak sekolah harus lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membaca atau menggunakan Hp untuk menonton, mendengarkan musik sepanjang hari, game, chating yang tidak penting, apalagi melihat dan menonton hal yang bersifat pornografi. Ini menjadi hal yang sangat serius dan penting untuk diawasi.
Sangat menyedihkan sekali beberapa waktu lalu di salah satu sekolah dihebohkan dengan beredarnya konten Video Porno yang dibuat oleh anak sekolah (dirinya sendiri) dan dikirim ke temannya, entah sadar atau tidak, merasa salah atau tidak video itu lalu dibagikan ke publik dan sempat menggegerkan warga sekitar.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat dan cepat membuat anak cepat terpengaruh dengan kehidupan sosial dan budaya asing yang sering ditonton lewat televisi dan media sosial. Anak dalam proses belajar tentunya tidak dapat memfilter hal-hal yang bersifat positif dan negatif terhadap pertumbuhan dan pekembangannya.
Kita bukannya menjauh dengan kemajuan IPTEK tetapi, perlu kita memfilter hal-hal yang sangat penting dan bermanfaat bagi kehidupan kita, khususnya anak sekolah. Pesan penulis adalah Orang tua dan guru perlu mengawasi, mengamati dan membimbing anak dalam mengunakan HP secara bijak dan bertanggung jawab serta mengontrol perkembangan karakter dan pengetahuan anak.
Anak harus memanfaatkan waktunya untuk lebih banyak membaca buku-buku pengetahuan, apalagi anak sekolah dalam masa persiapan Ujian Akhir Nasional (UAN), perlu persipan jauh-jauh hari untuk menyambut UAN. Kurangi ketergantungan terhadap Hp untuk facebook, BBM, Whatsapp, game, mendengarkan musik dan menonton film yang tidak penting.
Penulis : Thom Fallo
Post a Comment for "Manfaat Buku Dan HP Bagi Anak Sekolah, Orang Tua Dan Guru Perlu Pengawasan Yang Efektif"