Laku Tobe, Makanan Khas Orang Timor Yang Hilang Karena Pengaruh Budaya Baru
Makanan khas tradisional ini jarang dihidangkan sebagai makanan tambahan karena masyarakat lebih memilih dan suka mengkonsumsi makanan modern. Bentuk makanan ini dibuat dalam bentuk kerucut mirip nasi tumpeng. Padahal bahan dasar ubi kayu atau singkong ini banyak terdapat di masyarakat dengan pengolahannya yang tidak rumit dan menggunakan alat yang sederhana bisa menghasilkan makanan tersebut (Laku Tobe).
Makanan lokal ini sudah jarang dijumpai di masyarakat karena berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan instan atau siap saji.
Jenis makanan ini sering dijumpai saat kegiatan ujian praktek muatan lokal di sekolah-sekolah dengan tujuan untuk memanfaatkan pangan lokal. Jenis makanan Laku tobe ini dengan komposisi bahan yang sederhana mempunyai nilai gisi yang tinggi dan sumber karbohidrat.
Pangan lokal ini adalah pangan yang bermartabat dan tidak mengandung bahan kimia. Bahan dasar ubi kayu atau singkong ini banyak tersedia di masyarakat. Pengelolaannya yang membutuhkan inovasi karena memiliki cita rasa yang tinggi. Ada sebagian masyarakat yang belum pernah mengkonsumsi Laku Tobe, dan ada juga masyarakat yang tidak tahu membuat Laku Tobe. Pangan lokal jenis Laku Tobe ini hanya dijumpai di masyarakat pedesaan tetapi jarang untuk dihidangkan .
Perlu ada terobosan dan inovasi untuk menghadirkan kembali jenis makanan ini di setiap hajatan besar seperti pesta, pertemuan dan kegiatan lainnya, jikalau ada hajatan dan membutuhkan snack maka bisa diganti dengan pangan lokal.
Penulis: Thom Fallo
Post a Comment for "Laku Tobe, Makanan Khas Orang Timor Yang Hilang Karena Pengaruh Budaya Baru"