Kepala Desa Tainsala Tanam 4000 Pohon Lombok Di Lahan Kantor Desa

Tainsala adalah Desa yang berada di Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Di tengah harga lombok yang kian meroket hingga menembus kisaran Rp. 50.000 per kilogram dan kebutuhan konsumsi yang semakin menuntut, kini Rofinus Manikin, S.Pd selaku Kepala Pemerinhtah Desa di wilayah tersebut giat melakukan budidaya tanaman lombok.

Dari menanam lombok Kepala Desa mengaku bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Motivasinya adalah lombok merupakan komoditi unggulan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi namun belum dilihat oleh masyarakat Desa Tainsala yang memiliki potensi lahan yang luas tersebut untuk membudidayakan tanaman tersebut.

Oleh karena itu budidaya tanaman lombok yang saya lakukan itu adalah selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga, juga sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat sebagai pimpinan wilayah untuk kedepan bisa dilakukan secara massal di Desa Tainsala.

Masyarakat Desa Tainsala umumnya bekerja sebagai petani namun dalam satu tahun, waktu yang digunakan untuk bekerja sebagai petani hanya empat bulan yaitu pada saat musim tanam padi dan jagung, sedangkan delapan bulan tersisa mereka gunakan untuk bekerja sebagai buruh dan tukang bangunan, sehingga perencanaan pemerintah Desa sesuai program swasembada pangan, maka kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mendorong dan memotivasi masyarakat menyukseskan program tersebut, Ungkap Mantan Ketua GMNI Kefamenanu ini saat ditemui di Kantor Desa, Senin, 4 Desember 2017.

Dengan penuh keyakinan, semangat dan kerja keras saya akan terus mengembangkan usaha pertanian terpadu berupa budidaya tanaman lombok di lahan Milik Pemerintah Desa yaitu terletak di belakang Kantor Desa dengan luas lahan 40 Ha dengan jumlah tanaman sebanyak 4.000 pohon. Sebenarnya tanaman lombok tidak mengenal musim, hanya saja bila musim penghujan tanaman ini tidak perlu diairi karena hanya mengandalkan air hujan. 

Dikampung itu masyarakat menanam lombok dengan cara sederhana, tetapi masih dalam jumlah sedikit di lahan yang kecil. Cara menanam lombok juga bisa dilakukan dengan cara gampang dan juga tidak memerlukan banyak biaya pengoperasiannya. Jadi luas lahan akan ditingkatkan sehingga kedepan hasilnya dapat berlipat ganda.

Lebih lanjut Kades mengungkapkan bahwa Pemerintah desa terus berupaya memberikan sosialisasi dan meminta masyarakat untuk menanam aneka sayuran seperti lombok, kol, tomat dan terung dipekarangan rumah ataupun dikebun. Beliau juga mengharapkan masyarakat mampu bersinergi dan mau bekerja keras mengikuti program pemerintah. 

“ Saya sebagai Pribadi dan Kepala Pemerintah di Desa termotivasi akan arahan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandez S.Pt yang dalam setiap kesempatan selalu memotivasi dan mendorong masyarakat dan pemerintah desa untuk bercocok tanam agar kebutuhan ekonomi dan kebutuhan konsumsi dapat terpenuhi, ungkap Rofinus yang akrab disapa. 

Penulis: Thom Fallo

Share :