Dana Desa Dan Bumdes Pantae Percepat Perekonomian Dan Pembangunan Di Desa

Desa Pantae, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Hari ini, Selasa, sekitar Pukul 16.30 WIB Dikunjugi oleh Tim dari Bank Dunia berjumlah tiga orang, tim dari Kementrian Desa berjumlah dua orang, Bapak Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes, S.Sos bersama pimpinan dan seluruh staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan diterima secara langsung oleh Kepala Desa Pantae Bernadus D. Usfinit, S.IP dan Camat Biboki selatan Hendrikus Bouk, SH di halaman kantor Desa Pantae untuk melihat secara langsung pengelolaan dana desa dan Badan Usaha Milik desa (BUMDes) tersebut.

Diperoleh informasi bahwa kunjungan tersebut fokus pada desa-desa yang sudah mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kabupaten TTU. Ada dua desa yang dikunjungi yaitu desa Pantae Kecamatan Biboki Selatan dan Desa Tapenpah kecamatan Insana Induk. Menurut Kepala Kepala Desa Pantae, Bernadus D. Usfinit, sinyal dari kunjungan mereka bahwa tahun depan ini mereka akan bantu kita 300 Juta rupiah selain dana desa untuk menopang kegiatan BUMDes. 

Jadi dana desa yang kami terima adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggara pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan di desa. 

Harapan besar Bernadus dalam pengelolaan dana desa dan BUMDes adalah mendapat bimbingan dan perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mengelola dan menata dana desa dan BUMDes agar lebih bermanfaat bagi pembangunan masyarakat di desa Pantae. Peningkatan alokasi dana desa tentu saja akan mempercepat proses pembangunan di desa.

Infrastruktur di wilayah pedesaan pun kini menjadi sasaran utama pemanfaatan dana desa. Kami selaku Pemerintah desa lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan yang ada di desa dengan tujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang akhirnya memberikan kesejahteraan bersama masyarakat. 

Dana desa dimanfaatkan untuk mengelola BUMDes guna mendorong dan memperlancar perekonomian masyarakat desa. Kami selalu proaktif untuk mengelola BUMDes sebagai instrument pemerintah desa guna meningkatkan pendapatan desa secara produktif, ungkap Bernadus per telepon.

Secara terpisah Kepala desa Pantae juga menginformasikan beberapa hal yang di sampaikan oleh Bapak wakil Bupati bahwa pengelolaan dana desa dan BUMDes masih mengalami kekurangan tetapi Beliau juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah secara terus menerus akan memberikan pendampingan secara berkelanjutan agar desa-desa di Kabupaten TTU dapat mengelola dana desa secara bijak dan benar. 

Ia juga menambahkan gagasan yang disampaikan oleh pihak Bank dunia dan Kementrian Desa untuk desa-desa selalalu menonjolkan produk unggulan yang ada di desa. Tujuan mereka turun ke desa adalah untuk melihat secara langsung sistem penataan administrasi, cara mengelola dana desa dan BUMDes menurut peraturan.

Penulis: Thom Fallo

Post a Comment for "Dana Desa Dan Bumdes Pantae Percepat Perekonomian Dan Pembangunan Di Desa"